Politikus PKB: KAMI Koalisi Orang-orang Kalah Pilpres
Merdeka.com - Politikus PKB Abdul Kadir Karding menilai, Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) merupakan koalisi orang-orang yang kalah pada Pilpres 2019 lalu. Sebab, deklaratornya sebagian besar orang-orang yang berada di pihak lawan pemerintah terpilih.
"Pendeklarasian KAMI dapat dimaknai sebagai koalisi orang-orang yang kalah dalam Pilpres. Karena kalau melihat daftar nama sebagian besar adalah orang-orang yang kecewa ketika Pilpres terdahulu," ujar Karding kepada wartawan, Selasa (18/8).
Sejumlah tokoh yang tergabung dalam KAMI di antaranya, Din Syamsuddin, Refly Harun, Rocky Gerung, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Ketua Umum FPI Sobri Lubis, Said Didu, dan lain-lain.
Karding menilai, KAMI sebagai lanjutan kekecewaan para tokoh ini karena jagoannya saat Pilpres lalu kalah.
Menurutnya, dilihat dari sisi demokrasi langkah tersebut dinilai tidak menjalankan demokrasi secara tepat.
"Dalam demokrasi itu kalau kalah ya sudah, kita mengambil posisi yang terbaik adalah mendukung pemerintah di hal-hal yang positif," kata Karding.
Kritik dengan Solusi
Anggota Komisi I DPR RI itu mengatakan, koalisi ini seperti bertujuan menjadi oposisi pemerintah. Menurut Karding, sebaiknya jika melakukan kritik sebaiknya dibangun dengan solusi konkret.
Dia menuturkan, lebih penting bagaimana semua pihak bergotong royong membantu menyelesaikan masalah penderitaan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
"Karena pandemi ini bukan hal yang mudah sehingga butuh kebersamaan. Kalau ada yang melakukan kritik dan sebagainya, mestinya dibangun dengan solusi-solusi konkret," kata dia.
Namun, Karding mengatakan, di negara demokrasi hal deklarasi seperti ini tidak dilarang. Namun, lebih bijak jika pendapat atau kritik terhadap pemerintah disampaikan dengan solusi konkret.
"Harapan saya adalah pendapat atau kritik yang dilakukan mestinya harus dibarengi oleh solusi-solusi konkret, sehingga itu menyehatkan negara kita, menyehatkan demokrasi kita," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDengan politik seseorang bisa menerapkan kebijakan baik untuk kepentingan rakyat banyak.
Baca SelengkapnyaBaskami Ginting lahir 14 Desember 1959 adalah seorang politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.
Baca SelengkapnyaMenurut Sangap, Sangap, berbagi jatah kekuasaan dengan lawan politik bukanlah solusi memajukan dan mensejaherakan rakyat.
Baca SelengkapnyaDalam sambutan di acara diskusi 'Konsolidasi untuk Demokrasi Pasca Pemilu 2024: Oposisi atau Koalisi', salah satu yang disinggung JK mengenai demokrasi.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaPosisi Partai Demokrat di pemerintahan saat ini diharapkan AHY mampu membantu kabinet Prabowo-Gibran ke depan.
Baca Selengkapnya