Politisi PAN puji kinerja Presiden Jokowi: Perlu dilanjutkan
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Krishna Hasibuan memuji berbagai capaian yang diraih oleh pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla selama 4 tahun. Khususnya dalam bidang ekonomi serta infrastruktur.
Dia menjelaskan empat tahun kepemimpinan Jokowi dan JK tidak cukup. Hal tersebut disampaikan Bara didepan para peserta diskusi serta dihadiri Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin.
"Bukan hanya secara simbolis tapi juga secara komitmen beliau tunjukan dalam banyak hasil memang ini memerlukan kelanjutan 4 tahun, perlu dilanjutkan," kata Bara dalam diskusi Indonesiasentris Fakta atau Hoax di Gedung Patra Jasa Office Tower, Jakarta Selatan, Rabu (6/6).
Dia menilai Jokowi selalu berfikir cepat. Dan memikirkan masyarakat. Salah satunya kata dia merasakan di wilayahnya yaitu Sulawesi Utara.
"Apakah itu bandara sebelumnya mungkin dan mandet dan stuck ada regulasi dan Jokowi mendukung secara cepat. Kelebihan pak Jokowi memang saya lihat selalu berfikir out of the box," sambung Bara.
Dalam dua tahun, kata Bara Jokowi bisa mewujud beberapa infstruktur. Serta membangun percepatan di Indonesia.
"Dalam waktu dua tahun sudah terwujud. Dan itu membedakan dengan presiden sebelumnya dan khususnya dalam membangun secara cepat dan mendorong diciptakan. Jadi memang soal regulasi atau masalah lainnya tidak menjadi masalah," ungkap Bara.
Dia mengaku merasakan semua kinerja Jokowi dan JK. Secara geografis. Maupun dalam perpolitikan di DPR.
"Saya mewakili di Indonesia timur. Hasil kongkrit ada profinsi kita jalan tol bitung baru pemerintah pak jokowi pembangunan. Di bangun infstruktur ini, kualitas ini bisa ditingkatkan. Harus kita dukung terus," papar Bara.
Kemudian Bara pun tidak menutup kemungkinan partainya akan mendukung Joko Widodo untuk maju di Pilpres 2019. Partainya juga kata dia masih membahas apakah memeberikan dukungan kembali kepada Jokowi.
"Ya itu kan segala kemungkinan bisa kita bahas, tentu kemungkinan dukung kembali, karena kita ada di koalis pemerintahan sekarang. Kemungkinan dukung Jokowi tentu tetap terbuka gitu," pungkas Bara.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaMenurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaIwan berujar pasangan Capres nomor urut 3 itu diyakini bisa membawa aspirasi para petani kala memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku bakal meniru jejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bila memenangkan Pilpers 2024.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya