Presiden PKS mengaku banyak provokasi agar kadernya nangis bombay
Merdeka.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengungkapkan, jelang Pemilu 2019 selalu ada provokasi-provokasi terhadap para kadernya. Menurutnya, suasana kompetisi dan persaingan sudah sangat terasa.
"Seperti biasa setiap 5 tahun sekali di saat ada kompetisi seperti ini selalu ada provokasi-provokasi terhadap kader-kader dan struktur PKS. Bagi kita ini sudah kita kenal itu tandanya pemilu segera datang," kata Sohibul saat sambutan di acara Konsolidasi Nasional PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (14/10).
Salah satu provokasi yang dimaksud adalah beragam prediksi dan hasil survei yang menyebut PKS tidak akan lolos parliamentary threshold. Analisanya, provokasi itu bertujuan agar PKS tak bisa mencapai target pada Pemilu 2019. Dari situ dia melihat ada pihak yang menginginkan PKS terpuruk pada Pemilu tahun depan.
"Mereka menginginkan PKS terpuruk dan seluruh kader PKS pada 17 April semuanya nangis bombay. Ini sesuatu yang lumrah terjadi pada partai manapun. Ketika mereka mengharapkan partai kompetitor tidak meraih apa yang ditargetkannya," ujarnya.
Sohibul memandang provokasi semacam itu adalah hal lumrah atau biasa. Dia menjamin para kader PKS tak memiliki sifat terbawa perasaan atau baper.
"Bagaimana kita juga berharap agar mendapat suara tambahan, tentu ada partai lebih besar supaya turun suaranya pindah ke kita. Jadi persoalan orang melakukan provokasi supaya kita tidak capai tujuan adalah hal biasa. Semua kader PKS insya Allah tidak baperan," ungkapnya.
Untuk menangkal provokasi itu, Sohibul mengingatkan seluruh kader PKS agar mendengar keinginan dan harapan masyarakat.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaJK menyebut, presidential Threshold (PT) atau ambang batas seharusnya tidak 20%.
Baca SelengkapnyaDengan diterapkannya parliamentary threshold sebesar 4%, berdampak kepada banyak suara rakyat tidak dipakai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPKS mengucapkan selamat bertugas kepada Prabowo-Gibran yang ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan pimpinan KPK dan Dewan Pengawas lembaga antirasuah akan berakhir pada Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPKS menghormati pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaMahkamah Konstitusi mengabulkan sebagian gugatan tentang ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen.
Baca Selengkapnya