Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PSI: Partai Koalisi BPN Sebaiknya Jadi Oposisi

PSI: Partai Koalisi BPN Sebaiknya Jadi Oposisi Dedek Prayudi. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik pidato calon Presiden Terpilih Jokowi terkait peran penting oposisi. Dalam pidato berjudul 'Visi Indonesia' tersebut, Jokowi menyebut menjadi oposisi merupakan hal mulia.

"Kekuasaan perlu penyeimbang, perlu pemantau. Oposisi mengambil peran itu. Kontrol akan membuat kekuasaan membawa kemaslahatan. Tanpa kontrol dari oposisi, kekuasaan hanya akan menjadi gelanggang korupsi dan ajang mementingkan kelompok sendiri," kata Juru Bicara PSI, Dedek Prayudi dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/7).

Karena itu, dia mengimbau, sebaiknya semua partai di koalisi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengambil peran tersebut. Walaupun pada akhirnya, Dedek mengungkapkan, keputusan untuk menerima partai pendukung Prabowo ada di Jokowi.

"Semua terserah kebijaksanaan Pak Jokowi sebagai pemegang mandat rakyat tapi saya usul, semua partai pendukung Prabowo-Sandi menjadi oposisi di 2019-2024," ujarnya.

Salah satu keunggulan sistem demokrasi adalah diberinya ruang bagi partai-partai untuk mengambil peran sebagai oposisi. Berbeda dengan ranah otoritarianisme.

"Jadi, manfaatkan ruang itu dengan optimal. Kalau semua kekuatan politik ada di lingkaran kekuasaan, siapa yang akan mengontrol?" tambah Dedek.

Dalam pidatonya di Sentul, Senin 14 Juli 2019, Jokowi menyatakan, "Dalam demokrasi, mendukung mati-matian seorang kandidat itu boleh. Mendukung dengan militansi yang tinggi itu juga boleh. Menjadi oposisi itu juga sangat mulia."

Selanjutnya, Jokowi menambahkan, harus dipahami bahwa posisi sebagai oposisi jangan menimbulkan dendam atau kebencian.

Dedek melanjutkan, kita memang harus terus belajar untuk menjadi oposisi yang kredibel. Sepanjang 2014-2019, kata dia, sulit sekali menemukan kritik dari oposisi yang kredibel.

"Oposisi kredibel itu mengawasi dan mengkritisi pemerintahan secara substansial, dengan menyodorkan argumen-argumen yang solid dan bernas. Bukan menyinyiri pemerintahan dengan hal-hal remeh-temeh," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan
Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan

Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Bocorkan Ada Pertemuan Ketum Partai usai Paloh Bertemu Jokowi, Bahas Apa?
TKN Prabowo-Gibran Bocorkan Ada Pertemuan Ketum Partai usai Paloh Bertemu Jokowi, Bahas Apa?

TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka membocorkan bakal ada pertemuan antara ketua umum partai setelah Paloh bertemu Jokowi.

Baca Selengkapnya
Selain Prabowo, Ini Daftar Purnawirawan TNI Sandang Gelar Jenderal Kehormatan Bintang Empat
Selain Prabowo, Ini Daftar Purnawirawan TNI Sandang Gelar Jenderal Kehormatan Bintang Empat

Sebelumnya, ada deretan pensiunan TNI yang telah lebih dulu mendapat gelar jenderal kehormatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
AHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita
AHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita

AHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'
Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'

Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.

Baca Selengkapnya
Ramai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?
Ramai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?

Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek

Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.

Baca Selengkapnya