Merdeka.com - Ketua Umum PPP Romahurmuziy menuturkan Presiden Joko Widodo telah mengantongi kurang dari 10 nama Cawapresnya. Menurutnya, nama-nama itu telah disampaikan kepada ketua umum partai pendukungnya.
Namun, dari 10 nama yang sudah ada, Romy enggan membocorkan . Dia hanya memberikan kisi-kisi figur tokoh yang sudah di kantong Jokowi.
"Saya hanya bisa katakan dari 10 nama ada figur politisi, ada figur cendekiawan, purnawirawan TNI Polri dan kalangan teknokrat dan profesional," kata Romy di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/7).
Romy mengatakan hal ini tinggal dibahas bersama dengan semua pimpinan partai koalisi. Belakangan, kata Romy, Jokowi meminta pendapat masing-masing ketua umum terkait 10 nama yang sudah ada.
"Saat ini kami masih terus mencermati nama-nama tersebut, meminta masukan dari para ulama meminta pandangan dari dewan pimpinan wilayah untuk respons 10 nama itu," kata dia.
Dia menyebut tinggal menyamakan waktu saja para ketua umum melakukan pertemuan. Selain untuk mengerucutkan satu nama cawapres, mereka bakal membahas kemungkinan bertambahnya partai yang ikut koalisi.
"Kita juga masih mengupayakan untuk saling ketemu antara pimpinan parpol dengan pak Jokowi untuk duduk bersama untuk memastikan dua hal, formasi partai apakah yang lima ini atau bertambah dan kedua siapa yang akan mendampingi Pak Jokowi," kata dia.
Sekjen PDIP klaim nama cawapres Jokowi disetujui partai pendukung
Mega: Jokowi umumkan Cawapres saat cuaca cerah, secerah matahari terbit
TGB dukung Jokowi, Cak Imin tak khawatir tersaingi
Soal jadi cawapres Jokowi di Pilpres 2019, Moeldoko tak mau berspekulasi
Said Aqil soal cawapres: Saya potongannya enggak pantes jadi politisi
(mdk/eko)
Khofifah laporkan hasil Pilgub Jawa Timur ke PPP
PPP ucapkan selamat atas kemenangan Khofifah di Pilgub Jatim
Hingga Tahun Baru Tol Layang Cikampek Gratis
'Kalau Anies yang didorong berarti ada keraguan Prabowo untuk maju'
Sekjen PPP nilai PKPU Nomor 20 Tahun 2018 cuma akan menambah gugatan dari caleg
Ketum PPP titip misi Pilpres pada Ridwan Kamil
'Di antara Demokrat, PAN dan PKB, ada yang segera merapat ke Jokowi'
Keakraban Ridwan Kamil dan Romahurmuziy saat bahas hasil Pilgub Jabar
Ketum PPP: Bahasa tubuh JK ingin dorong Anies jadi cawapres
Ketua MPR: Generasi Milenial Jangan Alergi Politik
VIDEO: V-Kool Indonesia Rilis Kaca Film Edisi terbatas, Rp 12 Juta per Paket
4 Bukti Bahwa Toilet Jongkok Lebih Sehat dari toilet Duduk
Diancam Dibunuh, Siswi SMA Berkali-kali Dicabuli Duda di Kebun Sawit
Razia Lapas Purwakarta, Pisau Dapur Hingga Obeng Disita
Penemuan 18 Anak Ular Kobra Resahkan Warga Karawang, Seekor Induk Ditangkap
Kapolda Sumut: Pembunuhan Hakim PN Medan Direncanakan dengan Rapi
Begal Motor Antar Kabupaten Tewas Ditembak Polisi di Karawang
Mahfud Akui Ada Takfiri, Kelompok yang Selalu Menyatakan Orang Lain Kafir
Pre Order Kedua Samsung Galaxy Fold Dibuka Minggu Besok
Pesan Politisi NasDem ke Milenial: Berani Berkarya Out of The Box
Video Viral Honorer Disuruh Masuk Got, Lurah Jelambar Terancam Dipecat
UN Dihapus, Anggaran Bisa Dialihkan untuk Bangun Sekolah dan Pengembangan Guru
Besok di Monas, BKN Gelar Simulasi Tes CPNS Mulai Pukul 06.00
Viral Video Pegawai Honorer DKI Disuruh Masuk Got agar Kontrak Diperpanjang
Ekonom: Direksi BUMN Jadi Komisaris Timbulkan Kecemburuan Akibat Gaji Berlimpah
Mengintip Hutan Kota Plataran GBK yang akan Diresmikan 19 Desember 2019
Pemerintah Disebut Tidak Konsisten, Bikin UN tapi Tak Akui Kualitasnya
Menteri Teten Pastikan RI Siap Setop Impor Cangkul di 2020
Sandiaga Komitmen Bantu Menteri BUMN di Bidang Asuransi
Mahfud: Polisi Berkelahi dengan Mahasiswa Bukan Pelanggaran HAM
Menteri Teten Dorong Warung Tradisional untuk Naik Kelas dan Go Digital
Potret Minoritas Muslim Ibadah di Masjid Terbesar India
3 Orang Dipatuk Ular Dirawat di RSUD Depok
Strategi Pemerintah Jokowi Dorong Produk Warung Mendunia
Polda Jatim Jaga Ketat Mobil Mewah Bodong yang Disita
Polisi Sebut Penggusuran Tamansari Rusuh Karena Ulah Warga Luar
Menko Polhukam Mahfud MD Buka Mukernas V PPP