Survei Capres Ganjar dan Anies Teratas, Golkar Sebut Pilpres Masih Jauh

Merdeka.com - Di tengah Pandemi Covid-19, Indikator Politik Indonesia telah merilis hasil survei teranyarnya mengenai kandidat Calon Presiden (Capres) berdasarkan dimensi kesehatan dan ekonomi. Hasilnya, elektabilitas Ganjar Pranowo menempati posisi pertama disusul Anies Baswedan di urutan kedua.
Tanggapi survei tersebut, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa hasil survei kandidat Calon Presiden (Capres) masih terlalu dini dan belum bisa menjadi tolak ukur, karena masih sangat dinamis. Termasuk raihan elektabilitas Ganjar dan Anies.
"Iya ini kan masih sangat dinamis, toh Pilpres juga masih jauh. Jadi lebih baik seharusnya kita baik fokus untuk penanganan Covid-19 dengan jelas sesuai dengan tugasnya masing-masing," ujar Ace saat dihubungi merdeka.com, Rabu (22/7).
Oleh sebab itu, dia menanggapi terkait hasil survei elektabilitas Capres tersebut jangan terlalu serius, termasuk untuk elektabilitas Ganjar dan Anies. Menurutnya, kedua kandidat ini lebih baik fokus menyelesaikan Pandemi Covid-19.
"Pilpres masih 4 tahun lagi. Jadi saya kira tak perlu ditanggapi secara serius tentang hasil elektabilitas Capres. Maka saya tak bisa mengomentari lebih jauh, apalagi masih sangat dinamis," tuturnya.
"Pada kandidat-kandidat termasuk dua kepala daerah ini lebih baik fokus dan tidak perlu memikirkan hasil survei dan lain-lain. Sekali lagi lebih baik fokus mikirin rakyat yang sedang menghadapi Pandemi Covid-19, supaya cepat selesai," sambungnya.
Hasil Survei Ganjar Pertama Anies Kedua
Pada pemberitaan sebelumnya, dari hasil survei Indikator Politik Indonesia, Ganjar Pranowo menduduki posisi tertinggi dalam survei elektabilitas calon presiden dengan angka 16,2 persen pada Juli 2020. Angka tersebut naik dari 11,8 persen pada bulan Mei 2020.
Posisi kedua ditempati Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas sebesar 15 persen. Elektabilitas Anies itu naik dari 10,4 persen pada bulan Mei 2020.
Di posisi ketiga bertengger Menhan dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Meski elektabilitas Prabowo pada bulan Juli turun menjadi 13,5 persen dari 14,1 persen pada Mei 2020.
"Meski Pak Ganjar di peringkat pertama itu tidak secara absolut di peringkat pertama, tidak beda secara signifikan dengan Anies Baswedan dan Prabowo," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat pemaparan survei, Selasa (21/7).
Baca Selanjutnya: Hasil Survei Ganjar Pertama Anies...
(mdk/eko)
Banyak orang hebat di sekitar kita. Kisah mereka layak dibagikan agar jadi inspirasi bagi semua. Yuk daftarkan mereka sebagai Sosok Merdeka!
Daftarkan
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami