Merdeka.com - Tokoh senior Partai Golkar, Andi Mattalatta menuturkan, ketua umum Partai Golkar harus lebih suci daripada pejabat semisal Bupati, Gubernur hingga Presiden. Alasannya, ketum parpol memiliki peranan penting.
"Idealnya seorang pimpinan parpol itu harus lebih suci dari pejabat pejabat yang mau diangkat. Yang memilih presiden siapa? parpol. Yang memilih gubernur siapa? parpol. Harusnya kelasnya ketum parpol itu lebih tinggi daripada pejabat," kata Andi di Jenggala Center, Jakarta Selatan, Jumat (22/11).
Andi enggan menjawab saat disinggung antara Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo yang memenuhi kriteria suci. Menurut dia, hal itu bergantung kepada pemegang suara di Munas yakni DPD I dan DPD II.
"Pemilih suara bergantung. Di Golkar ada demokrasi. Pemilih suaranya adalah DPD-DPD," ucap Andi.
Andi mengkritisi sistem keanggotaan di partai politik. Menurutnya, sistem kaderisasi partai politik termasuk Golkar harus dievaluasi.
"Sistem keanggotaannya diperbaiki. Jangan seenaknya baru pensiun dari tentara langsung tiba-tiba masuk, baru pensiun dari TNI tiba-tiba masuk, karena dia bagian dari mekanisme kenegaraan, dia bukan institusi pribadi," ucap Andi.
Baca juga:
Aburizal Bakrie: Golkar Harus Usung Kader Jadi Capres di 2024
Aburizal Titip Pokok Pikiran Wanbin Golkar untuk Dibahas di Munas
VIDEO: Berbatik Kuning Gambar Macan, Bamsoet Resmi Tantang Airlangga di Munas Golkar
Loyalis Bamsoet: Orang yang Kontra Airlangga Tak Masuk Panitia Munas
Ingin Kembalikan Golkar ke Khittah, Alasan Bamsoet Maju Calon Ketum Golkar
(mdk/noe)
Loyalis Bamsoet: Orang yang Kontra Airlangga Tak Masuk Panitia Munas
VIDEO: Berbatik Kuning Gambar Macan, Bamsoet Resmi Tantang Airlangga di Munas Golkar
PNS Libur Dari Jumat, Begini Rencananya
Ingin Kembalikan Golkar ke Khittah, Alasan Bamsoet Maju Calon Ketum Golkar
Golkar Dinilai akan Lebih Maju Jika Ketum Tak Rangkap Jabatan
Bamsoet: Pendukung Saya Semua Digusur Habis di Komisi DPR
Bamsoet Maju Jadi Caketum, Politisi Senior Golkar Sebut Semua Punya Hak
Bamsoet Kembali Deklarasi jadi Calon Ketua Umum Golkar
DPD Golkar Jatim: Tradisi 'Beauty Contest' Justru Bikin Golkar Pecah
Polda Papua Barat Periksa 3 WN China Terkait Penambangan Emas Ilegal di Tambrauw
Deretan Pariwara Lembaga Keuangan Terbaik Versi OJK
Menteri Sofyan Djalil: Prototipe Investasi Hijau Bawa Pengelolaan SDA Lebih Baik
KPK Sita Dokumen dari Kantor Dinas Penanaman Modal Kota Dumai
Bos Martha Tilaar Hingga Istri Nadiem Cerita soal Kontribusi Perempuan ke Ekonomi
105 Karyawan Pabrik di Sleman Keracunan Usai Makan Ikan Tongkol
ActionCOACH: Startup Teknologi Kita Punya Problem Besar di Tiga Isu Ini
Garbi Depok Protes, Billboard Baru Sehari Dipasang sudah Diturunkan
Pengusaha: Pekerja Vietnam dan Thailand Paling Siap Hadapi Mobil Listrik
Pembukaan Festival Budaya Nusantara III Kota Tangerang Sajikan Atraksi Ragam Budaya
Presiden PKS: Tak Fair Menilai Kinerja Jokowi-Ma'ruf Amin yang Baru Dilantik
629 Perempuan Pakistan Jadi Korban Pengantin Pesanan di China
Optimalkan Pemanfaatan Dalam Negeri, DPR Dorong Penurunan Harga Gas untuk Industri
Pemerintah Buka Pintu untuk Habib Rizieq Jika Ingin Pulang
Polisi Sebut Masalah Anggota DPRD Pekanbaru Soal Bisnis Apartemen Berakhir Mediasi
Diminta Megawati, Jokowi Segera Cari Pengganti Ma'ruf dan Mahfud di BPIP
Kesal Macet, Pengendara Motor Jebol Penutup Putaran di Kolong Fly Over Satrio
Pemerintah Denmark Turun Tangan Pengembangan EBT di Empat Provinsi
Kepala BNN: Ada 3,6 Juta Orang Pengguna Narkotika di Indonesia Tahun 2019
Incar Investor Asing, Bursa Berjangka Jakarta Perluas Kerja Sama
Angkut Harley dari Prancis, Garuda Indonesia juga Terancam Sanksi dari Kemenhub
Prolegnas 2019-2024 Numpuk Demi Akomodir Semua Fraksi dan Komisi
Tak Hanya Harley Davidson, Bea Cukai Bakal Selidiki Garuda Soal Ferarri Ilegal
Bantai Laos 4-0, Garuda Muda Lolos ke Semifinal SEA Games 2019
Bos Bea Cukai soal Harley: Mampu Beli Barang Mahal, Harus Mampu Bayar Pajak
KPK Perpanjang Penahanan Bupati Lampung Utara Selama 30 Hari
Ganjar Kantongi Data Para Pelaku Industri yang Cemari Bengawan Solo
Optimalisasi Aset, Jasindo Manfaatkan Gedung yang Pernah Jadi Kantor Belanda