Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie (Ical) bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Dalam pertemuan itu, banyak pembahasan yang dibicarakan.
"Sesuai dengan rencana tadi bicara dengan tokoh senior Golkar, Pak Jusuf Kalla yang sekarang Wakil Presiden Republik Indonesia. Kita bicara tentang bagaimana menyelesaikan konflik Golkar setelah keputusan PTUN ini. Sehingga dengan demikian bisa diselesaikan," ujar Ical usai bertemu dengan JK di kediaman wakil presiden, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/5) malam.
Ical menambahkan, saat ini sudah ada satu formula agar semua calon kepala daerah bisa mendaftarkan diri di kantor DPD Golkar. "Jadi satu, Golkarnya satu mendaftarnya ke Partai Golkar, begitu. Jadi sudah ada formula, dalam waktu yang singkat ini akan diumumkan," tambahnya.
Mengenai siapa yang berwenang menandatangani berkas pencalonan, lanjut Ical, itu urusan belakangan. Menurut dia, yang paling utama saat ini adalah pendaftaran calon kepala daerah.
"Kalau sudah daftar sebagainya-sebagainya baru keputusannya kan ada di tangan DPP, nanti DPP-nya tentu kita lihat siapa belakangan," katanya.
Yang jelas, lanjut Ical, dirinya ingin Partai Golkar bisa mencalonkan diri dalam Pilkada serentak mendatang. "Yang penting kan penjaringan dulu. Kalau penandatanganan dari DPD baru tanggal 26 Juli, masih lama," imbuhnya.
(mdk/eko)
Kubu Ical yakin menang di PTUN dan ikut pilkada serentak
Muladi menolak jadi saksi kubu Ical di sidang PTUN kisruh Golkar
Jokowi Beri Tugas Khusus ke Ahok
Yusril dan eks hakim MK debat di sidang Golkar, hakim turun tangan
Usulan Komisi II ke KPU soal pilkada dinilai tabrak UU
Sidang kisruh Golkar, kubu Agung Laksono hadirkan 3 saksi ahli
Syahrul Yasin Limpo kutuk Golkar jika tak bisa ikut pilkada serentak
Prabowo Tanggapi Luhut Minta Kapal Besar: Semua Tergantung Anggaran
Mensesneg Sebut Nama Dewan Pengawas KPK Belum Final
Aturan Baru Sri Mulyani: Pejabat Eselon III Tak Boleh Lagi Pakai Pesawat Bisnis
Bawa 10 Kilogram Sabu, 2 Kurir Divonis Hukuman Mati
Mendikbud Nadiem Jamin Penghapusan Ujian Nasional Tak Buat Siswa Jadi Lembek
Sandra Dewi Bicara Soal Uang: Uang Penting tapi Lebih Penting Kesehatan Keluarga
Erick Thohir Mulai Singgung Pelecehan Seksual di Perusahaan BUMN
Anggota Berkurang, Anggaran TGUPP Anies Baswedan Tetap Rp19,8 M
Putusan MK Soal Eks Koruptor Maju Pilkada Bisa Jadi Rujukan Ubah PKPU
Jaksa Tolak Pemindahan Penahanan Bupati Nonaktif Kudus ke Lapas Kedungpane
Hamil Anak Kedua, Marissa Nasution Didoakan Punya Anak Laki-laki
Gelar Akad Massal, BTN Mulai Salurkan Tambahan FLPP Rp2 Triliun
Sejumlah Hal yang Perlu Diwaspadai Ketika Mengalami Andropause atau Menopause Pria
Strategi Indosat Ooredoo Perkenalkan Internet ke Masyarakat
Peneror Bom di Palembang Ternyata Pelapor, Motif Sakit Hati Terhadap Keluarga
PKS Silaturahim ke Sekretariat PGI
Penyandang Disabilitas di Bandung Tuntut Mensos Tak Ubah Status Panti Sosial
Data Kementerian PUPR: Program Satu Juta Rumah Capai 1,2 Juta Unit
Sederet Tantangan Pembiayaan Properti 2020, Ketatnya Likuditas Hingga Ancaman Resesi
Fadli Zon Tak Lagi Jadi Jubir Gerindra, Ini Jawaban Santai Prabowo
Grab Nonaktifkan Akun Mitra yang Lecehkan Penumpang Perempuan di Malang
Bukan Abu-abu, Demokrat Pilih Jadi Penyeimbang Lagi
Aksi Pasukan Oranye Halau Genangan Air di Ibu Kota
Anies Sebut Marco Kusumawijaya Bukan Mundur, Kerja Tim Pesisir di TGUPP Selesai
Jokowi: Tumpang Tindih Agenda Riset Sebabkan Pemborosan Harus Diakhiri
Bom Bunuh Diri Meledak Dekat Pangkalan Udara AS di Afghanistan
Urai Macet di Casablanca, Traffic Cone dan MCB Dipasang di Ramp Turun JLNT
Diresmikan Besok, Tol Layang Jakarta-Cikampek Tak Langsung Dibuka untuk Umum
Tak Setuju Hukuman Mati, PDIP Pilih Koruptor Dimiskinkan
Eks Napi Koruptor Maju Pilkada, Laode Harap Kualitas Tata Kelola Parpol Ditingkatkan