Merdeka.com - Selama ini, kondisi sehat seorang bayi selalu dikatikan dengan badan yang dimilikinya. Bagi banyak orang, sering dianggap bahwa semakin besar bayi maka semakin sehat anak tersebut. Benarkah?
Dilansir dari Young Parents, sayangnya pandangan umum ini ternyata tak terbukti. Dr. Suzanna Sulaiman dari departemen obstetrik dan ginekologi di KK Women’s and Children’s Hospital (KKH) menyatakan bahwa ukuran tidak mencerminkan kondisi kesehatan bayi.
Faktanya, menurut professor Victor Samuel Rajadurai, konsultan senior dari KKH’s Department of Neonatology menyatakan bahwa bayi baru lahir dengan berat lebih dari 3,8 kg mengalami lebih banyak komplikasi dibanding bayi berukuran normal. Masalah ini termasuk luka ketika kelahiran, gula darah rendah, kalsium rendah, serta jaundice.
Berat badan bayi baru lahir yang normal adalah berkisar antara 2,6 hingga 3 kilogram. Sebagian bayi yang lahir dalam ukuran besar memiliki ibu dengan kondisi diabetes atau mengalami diabetes selama kehamilan yang dikenal sebagai gestational diabetes mellitus.
Secara umum, bayi tersebut memiliki risiko masalah kelahiran tiga kali lebih besar. Masalah ini mungkin terjadi pada otak, paru-paru, jantung, saluran pencernaan, serta tulang belakang. Beberapa bahwa bisa mengalami sakit hingga kritis.
Berat badan kelahiran di atas 4 kilogram bisa membuat bayi memiliki risiko tinggi mengalami obesitas dan diabetes. Dampak ini tak hanya mereka alami selama masa anak-anak saja namun juga ketika sudah dewasa.
Wanita hamil sebaiknya terus mengawasi kadar gula darah pada semester kedua kehamilan untuk melihat munculnya diabetes. Bahkan ketika terdapat deteksi awal munculnya diabetes ini, penting untuk terus memperhatikan tingkat gula darah serta menyeimbangkan pola makan diabetik selama kehamilan.
Mengendalikan diabetes ini sangat penting untuk hasil yang baik dari kehamilan. Setelah melahirkan, penting juga untuk melakukan tes agar dapat mengetahui apakah masalah sudah menghilang. Ketika kondisi sudah terkontrol, efek buruk lebih lanjut bisa dikontrol.
Baca juga:
Menurut Psikolog, Begini Cara Mudah untuk Memahami Karakter Anak
Mandi jadi Kesempatan Penting dalam Proses Tumbuh Kembang Anak
Meski Orangtua Memiliki Badan Mungil, Anak Tetap Berpeluang untuk Tumbuh Tinggi
3 Kondisi yang Dialami pada Saat Kelahiran ini Pengaruhi Kesehatan di Masa Mendatang
Bayi Bisa Terhibur dan Tertarik pada Orang yang Meniru Tingkah Laku Mereka
8 Makanan Sehat untuk Bayi yang Perlu Diketahui
Baca Selanjutnya: Secara umum bayi tersebut memiliki...
(mdk/RWP)
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami