Bersepeda saat Pandemi Tetap Boleh Dilakukan Asal dengan Syarat Berikut Ini

Merdeka.com - Salah satu olahraga yang dianggap bisa dilakukan dengan tetap aman pada masa pandemi adalah bersepeda. Hanya saja, hal ini tidak boleh dilakukan secara sembarangan dan tetap harus memperhatikan keselamatan dan kesehatan pengendara.

Pegiat olahraga sepeda Azrul Ananda mengatakan bahwa aktivitas bersepeda bersama lebih baik dilakukan bersama dengan orang-orang yang kita kenal. Salah satunya agar komunikasi dalam kelompok bisa dilakukan dengan baik.

Hal tersebut disampaikan Azrul dalam siaran pers dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, beberapa waktu lalu.

"Kalau kelompoknya berpengalaman pasti 2-2. Itu lebih aman karena bersebelahan dan di belakangnya lurus. Formasi yang normal paling aman seperti itu. Kalau lagi pleton kan biasanya masih di dalam kota jadi kita rata-rata masih pakai masker dan kita biasanya kalau sudah pengalaman tidak perlu bicara karena pakai kode tangan," ujarnya.

Disarankan Pakai Masker Buff

Soal penggunaan masker, Azrul merekomendasikan penggunaan masker buff saat berolahraga sepeda. Menurutnya, jenis penutup wajah tersebut bisa menutupi mulut, hidung, hingga telinga, namun udara yang keluar masih bisa terbuang.

"Kalau masker kan dia ketahan di dagu jadi basah, itu engap banget. Kalau pakai buff itu lebih nyaman karena bisa dibuang ke bawah. Sedikit lebih nyaman," kata pendiri mainsepeda.com tersebut.

Dalam pengalamannya, saat bersepeda di tempat yang tidak ramai seperti jalan sepi dan tidak ada siapa-siapa, tidak masalah untuk membuka masker.

Selain itu, ketika berkendara di tengah kota dan harus menunggu lampu merah, Azrul lebih menyarankan pesepeda untuk menjaga jarak atau memisahkan diri dari antrian kendaraan lain. Penggunaan pelindung kepala saat berkendara juga merupakan hal yang tetap harus dilakukan.

Reporter: Giovani Dio PrasastiSumber: Liputan6.com