Cegah Heat Stroke saat Cuaca Panas, Dokter Sarankan Konsumsi Air 3 Liter
Minum air merupakan salah satu cara untuk mendinginkan tubuh dengan tepat.
manfaat air putihCegah Heat Stroke saat Cuaca Panas, Dokter Sarankan Konsumsi Air 3 Liter
Konsumsi air putih merupakan hal yang penting terutama di kala suhu sedang luar biasa panas. Hal ini sangat penting terutama untuk mencegah terjadinya dehidrasi.
Cuaca panas ekstrem yang seringkali disertai dengan kelembapan tinggi dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, terutama dehidrasi dan risiko heat stroke. Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), memberikan saran penting untuk menghindari heat stroke, yaitu dengan meningkatkan konsumsi air menjadi 3 liter sehari.
"Secara umum, jumlah konsumsi air memang disebutkan 8 sampai 10 gelas per hari, tetapi dengan kondisi dehidrasi yang saat ini banyak terjadi, kita harus bisa meningkatkan sampai 3 liter per hari," jelas Prof. Ari.
- Gejala Hipotermia yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
- Arti Warna Ingus sebagai Tanda Kesehatan Tubuh, Jangan Diabaikan
- 7 Kondisi yang Bisa Terjadi Akibat Terlalu Banyak Minum Air Putih
- Jangan Lengah, Cuaca Panas Ekstrem Bisa Bikin Risiko Stroke Naik
- Berbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Pasar Senen Aman Tanpa Kejahatan
- Jurnalis Dipiting Oknum Sekuriti Mal saat Liputan Kebakaran, Ini Kronologinya
Namun, jumlah air yang dianjurkan ini juga akan bergantung pada tingkat aktivitas seseorang. Jika seseorang sering berada di luar ruangan, terpapar panas, atau berkeringat, maka kebutuhan cairan tubuh akan semakin meningkat.
Dehidrasi adalah masalah utama yang seringkali dihadapi orang yang terpapar suhu tinggi. Gejala dehidrasi termasuk rasa haus yang kuat, kulit kering, dan sensitif, yang dapat menyebabkan iritasi dan reaksi alergi. Dehidrasi juga dapat mengganggu fungsi organ tubuh.
Efek kesehatan yang disebabkan oleh panas ekstrem meliputi berbagai jenis penyakit terkait panas, di mana yang paling serius adalah heat stroke atau sengatan panas. Heat stroke dapat mengakibatkan dehidrasi, kekurangan cairan, kulit kering, dan bahkan kehilangan kesadaran. Selain itu, organ-organ tubuh dapat terpengaruh secara keseluruhan, terutama ginjal.
Orang yang berusia lanjut dan pekerja yang harus bekerja di luar ruangan termasuk kelompok yang paling rentan mengalami heat stroke. Oleh karena itu, mereka harus berhati-hati dan menghindari terpapar langsung udara panas ekstrem. Ini juga berlaku saat ingin berolahraga di luar ruangan.
Prof. Ari menyarankan untuk berolahraga di pagi hari sebelum sinar matahari menjadi terang. Berolahraga di bawah terik matahari dapat menyebabkan dehidrasi, nyeri kepala, dan gangguan kulit.
Jika memungkinkan, berolahraga di dalam ruangan adalah pilihan terbaik. Namun, jika ingin berolahraga di luar ruangan, lakukanlah di pagi hari sekitar pukul 06:00 - 07:00 WIB, ketika cuaca masih sejuk.