Gula bisa percepat perkembangan kanker?
Merdeka.com - Telah banyak penelitian yang menemukan efek negatif dari gula untuk kesehatan. Penelitian terbaru ini menemukan alasan lain mengapa Anda harus menjauhi gula.
Seorang profesor Harvard menyarankan agar Anda mengurangi asupan gula untuk mengurangi risiko terkena kanker. Dr Lewis Cantley, kepala Beth Israel Cancer Centre telah menemukan bahwa gula dapat menyebabkan kanker.
Seperti dilansir oleh Belmarra Health, gula dapat meningkatkan produksi hormon insulin yang dipercaya mampu memicu beberapa jenis kanker.
Penelitian menemukan bahwa 1/3 dari kanker, termasuk kanker payudara dan usus memiliki reseptor insulin. Insulin mengikat reseptor tersebut dan membuatnya semakin banyak mengonsumsi glukosa. Sel kanker memerlukan glukosa untuk bertahan dan berkembang, dengan demikian sel kanker akan semakin kuat.
Namun, gula bukan satu-satunya faktor penyebab pertumbuhan kanker. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa sel kanker memerlukan gula karena gula mengandung protein bernama Akt yang meningkatkan metabolisme glukosa.
Risiko terkena kanker bergantung pada beberapa faktor, termasuk gaya hidup. Penelitian ini kembali mengingatkan agar Anda selalu memperhatikan jumlah gula yang Anda konsumsi. World Health Organization menyarankan agar Anda membatasi asupan gula tambahan hingga 10% dari total kalori per hari. Sementara itu, spesialis jantung menyarankan agar Anda mengonsumsi tak lebih dari 100 kalori per hari.
Untuk menghindari ini, Dr Lewsi Cantley menyarankan agar Anda menghindari asupan gula sebisa mungkin. Tak hanya itu, ahli nutrisi juga menyarankan agar Anda mengonsumsi banyak vitamin C dan E, beta caroten, dan zinc yang kaya anti oksidan. Nutrisi tersebut akan meningkatkan sistem imun Anda untuk mencegah kanker.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut manfaat daun kelor yang sangat baik bagi kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaBanyak orang percaya bahwa memijat kulit kepala dapat meningkatkan pertumbuhan rambut. Yuk, simak kebenarannya!
Baca SelengkapnyaJika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan bahkan gangguan kesehatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara menghaluskan kulit wajah pria yang kasar bisa menggunakan bahan-bahan alami.
Baca SelengkapnyaKeloid bisa terbentuk akibat penyembuhan luka yang tidak tepat dan sempurna.
Baca SelengkapnyaKulit belang dapat muncul sebagai bercak, noda, atau flek pada wajah, leher, tangan, atau area tubuh lainnya.
Baca SelengkapnyaSemakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.
Baca SelengkapnyaKeringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaSkincare adalah kebutuhan, tidak peduli berapa usiamu. Namun, usia 30 tahun menjadi titik rawan karena kulit mulai kehilangan elastisitasnya.
Baca Selengkapnya