Jaga Kadar Gula Tubuh, Perhatikan Konsumsi Kue Kering saat Lebaran
Merdeka.com - Selain banyaknya makanan bersantan, masa lebaran juga merupakan saat banyaknya beragam kue kering dan cemilan. Walau begitu, kue dan cemilan ini tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan saat lebaran.
Spesialis gizi dr. Amalia Primahastuti , M.Gizi, Sp.GK dari Ikatan Dokter Indonesia menyarankan untuk mengatur jadwal cemilan setelah Lebaran demi mengontrol asupan gula dalam tubuh.
Dia mengatakan, setelah Idul Fitri biasanya orang-orang akan kembali ke pola dan jam makan yang normal sebelum Ramadhan, pada umumnya terdiri dari tiga kali makan utama dan dua kali cemilan.
"Jam makan sebaiknya teratur, termasuk cemilan, kita tentukan sesuai dengan munculnya sinyal lapar, misalnya pada jam 10.00 dan 16.00 adalah waktu cemilan," terangnya.
Meski kue-kue Lebaran bertebaran di meja makan, bukan berarti Anda bisa kalap menyantap apa pun sesuka hati. Dia menyarankan untuk merencanakan cemilan apa yang akan disantap agar terhindar dari asupan yang berlebihan.
Makan berlebihan di luar kebutuhan tubuh dapat membawa dampak negatif untuk kesehatan Anda. Apalagi bila yang dikonsumsi adalah makanan yang tinggi lemak jenuh. Selain meningkatkan proses peradangan dalam tubuh, fungsi sistem kekebalan tubuh juga bisa menurun.
cemilan sehat atau jajanan dengan kandungan kalori, gula dan lemak dalam batas wajar baiknya dikonsumsi tidak terlalu banyak dan tidak terlalu dekat dengan jam makan utama agar tidak kekenyangan sehingga tak nafsu makan ketika jadwal makan utama tiba.
Lakukan Mindfull Snacking dan Batasi Konsumsi Gula
Dalam satu hari sebaiknya, sebaiknya batasi konsumsi gula agar tidak lebih dari 50 gram dan lemak jenuh tidak lebih dari 10 persen total energi.
Kudapan yang terlalu banyak mengandung gula dapat membuat Anda lebih cepat mengantuk serta obesitas yang dapat berujung kepada penyakit darah tinggi, diabetes dan kolesterol tinggi.
Sementara cemilan yang mengandung terlalu banyak garam dan perisa bisa membuat ketagihan dan terus menginginkan makanan yang gurih. Mindful snacking alias mengudap dengan sadar bisa menjadi jalan tengah bagi para pencinta cemilan.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsumsi kue kering lebaran secara berlebihan bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang perlu kita waspadai.
Baca SelengkapnyaUntuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca SelengkapnyaFarid juga mengimbau masyarakat untuk melakukan olahraga, seperti latihan aerobik tiga hingga lima kali per minggu, dengan waktu 30-45 menit per sesi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada saat natal dan musim liburan seperti ini, banyak orang cenderung mengonsumsi kue kering secara berlebih hingga bisa berdampak buruk bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaPada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.
Baca SelengkapnyaBanyak orang kebingungan menentukan jadwal rutin terbaik untuk keramas. Sebenarnya, seberapa sering sih kita harus keramas? Yuk, simak jawaban ahli ini!
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 8 ide menu buka puasa sehat yang baik untuk tubuh, tanpa ada gorengan dan makanan tinggi gula lainnya.
Baca SelengkapnyaMengurangi konsumsi gula bisa dilakukan secara perlahan dengan menerapkan berbagai cara.
Baca SelengkapnyaNggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.
Baca Selengkapnya