Merdeka.com - Salah satu tanaman yang sangat khas dari Indonesia adalah beragam jenis rempah-rempah. Pada beberapa daerah termasuk di Jawa, budaya konsumsi wedang yang berbahan rempah merupakan sebuah hal yang biasa.
Wedang sendiri merupakan minuman hangat yang dicampur dengan olahan bahan dan rempah tradisional. Rasanya begitu khas dan menjadi favorit bagi banyak orang terurama di udara malam yang dingin.
Salah satu yang sangat populer adalah wedang jahe. Minuman yang dibuat dari jahe bubuk atau jahe yang diremukkan dan dicampur dengan air panas ini jadi favorit. Terutama di situasi pandemi seperti sekarang, karena dipercaya bisa meningkatkan imunitas.
Budaya minum wedang rempah ini bisa menjadi bukti kalau Tanah Air begitu kaya dengan rempah-rempah berjuta khasiat. Selain wedang jahe, ada lima jenis rempah lain yang juga sangat berkhasiat dan kerap diolah menjadi wedang.
Kapulaga
Rempah satu ini kerap dijadikan campuran wedang rempah. Aromanya begitu khas dan memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan. Manfaat ini termasuk merawat kesehatan kulit berkat kandungan anti-bakteri dan antioksidan di dalamnya.
Kandungan vitamin C dalam kapulaga juga melancarkan peredarah darah ke seluruh tubuh, sehingga bagus untuk kesehatan kulit. Wedang kapulaga biasanya dicampur dengan beberapa rempah lain, seperti cengkeh, jahe, kayu manis hingga secang, agar rasanya lebih mantap dan manfaatnya lebih maksimal bagi kesehatan.
Pala bukan saja dikenal sebagai salah satu ikon rempah Indonesia, tetapi juga kaya manfaat. Salah satunya dapat menjaga kesehatan kulit, seperti menghilangkan bekas jerawat hingga noda hitam akibat sengatan matahari.
Wedang pala dapat dibuat dari manisan pala basah dan bunga pala.Cukup rebus dengan gula pasir sesuai selera, lalu sajikan. Wedang pala cocok dinikmati saat cuaca sedang dingin, karena menghangatkan.
Cengkeh memiliki eugenol yang dapat menangkal jerawat pada wajah. Selain itu, zat tersebut juga dapat berperan sebagai pelembap, sehingga dapat membantu kulit wajah menjadi terhidrasi dengan baik.
Wedang cengkeh bisa dibuat dengan merebus cengkeh, jahe, dan gula pasir. Kamu juga bisa menambahkan beberapa rempah lainnya, seperti kapulaga atau kayu manis, sesuai selera.
Serai tak hanya dijadikan bumbu masakan, tetapi juga dapat dinikmati dalam seduhan wedang. Terdapat banyak manfaat dari rempah ini, seperti mampu menghilangkan noda hitam, menutup pori-pori, hingga menjaga keseimbangan kadar minyak pada wajah.
Selain itu, kandungan vitamin A dan Vitamin C pada serah juga mampu menghidrasi kulit, serta membuat kulit lebih cerah. Wedang serai dapat dibuat dari seduhan jahe merah dan batang serai, yang dicampur dengan madu dan air perasan jeruk nipis atau lemon.
Kayu manis memiliki kandungan astringen yang dapat mengecilkan pori-pori wajah, sehingga membuat wajah lebih halus. Selain itu sifat antiseptiknya juga dapat menangkal jerawat.
Pada saat diseduh wedang kayu manis juga dapat memperlancar aliran darah pada permukaan kulit, sekaligus membantu kulit untuk bernapas. Biasanya wedang kayu manis dibuat dengan menambahkan beberapa rempah lain, seperti jahe, gula batu, serai maupun sesuai selera.
Melihat betapa kayanya Indonesia akan rempah sejuta manfaat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia siap menghadirkan program Jalur Rempah. Program tersebut dibuat untuk merekonstruksi perdagangan rempah yang telah berlangsung sejak berabad-abad silam.
Keberadaan program Jalur Rempah ini diharapkan dapat menjadi platform untuk menumbuhkan kebanggaan terhadap jati diri daerah di Indonesia dan memperkuat jejaring interaksi budaya antar daerah, pulau, dan bangsa. Selain itu, program ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan, mengembangkan dan memanfaatkan warisan budaya Jalur Rempah untuk pembangunan yang berkelanjutan.
Menariknya, Jalur Rempah menurut rencana juga akan diajukan kepada UNESCO agar bisa menjadi warisan dunia. Sebab, dengan mendapatkan pengakuan UNESCO sebagai warisan dunia, maka dapat memperkuat diplomasi Indonesia, sekaligus meneguhkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Setidaknya ada 20 titik awal rekonstruksi Jalur Rempah yang tersebar dari Raja Ampat hingga Pesisir Selatan (Mandeh). Untuk informasi lebih lengkap mengenai Jalur Rempah ini, ketahui infonya di sini.
Reporter : Mutia Nugraheni
Sumber: Dream.co.id
Baca juga:
Menggunakan Temulawak untuk Melawan Hepatitis Hingga Penyakit Kanker
Cara Jitu untuk Mengatasi Masalah Makan yang Dialami oleh Lansia
6 Jenis Buah yang Sangat Cocok Dikonsumsi untuk Menurunkan Berat Badan
11 Manfaat Kesehatan yang Bisa Kamu Peroleh dari Konsumsi Kismis
4 Jurus untuk Memaksimalkan Kandungan Sehat di Dalam Kopi
5 Tips Makan Malam untuk Membantu Menurunkan Berat Badan
Baca Selanjutnya: Pala...
(mdk/RWP)
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami