Merdeka.com - WHO melaporkan adanya temuan satu kasus lagi di Arab Saudi terkait koronavirus baru yang menjangkiti daerah Timur Tengah tahun lalu dan kini telah menyebar ke Eropa.
Korban yang terjangkit virus MERS kali ini adalah seorang wanita berusia 81 tahun dengan kondisi kesehatan yang cukup rumit. Wanita ini dilaporkan mulai sakit pada tanggal 28 April dan saat ini tengah berada dalam keadaan kritis, namun stabil.
Hingga saat ini diketahui bahwa MERS telah menjangkiti sekitar 41 orang, termasuk 20 orang yang meninggal. Koronavirus ini pertama kali diidentifikasi oleh ilmuwan pada bulan September 2012, seperti dilansir oleh Reuters (18/05).
Koronavirus ini sebelumnya dikenal dengan singkatan nCoV, namun beberapa jurnal ilmiah saat ini menyebutnya sebagai MERS (Middle East Respiratory Syndrome). Virus ini berasal dari keluarga yang sama dengan virus yang menyebabkan kematian di Asia Tenggara pada tahun 2003, SARS.
Sejauh ini virus MERS telah menjangkiti orang di Arab Saudi, Jordan, Qatar, Inggris, jerman, dan Prancis. Namun Arab Saudi dilaporkan memiliki korban terbesar. Sejauh ini terdapat 22 kasus di Arab Saudi, sembilan di antaranya fatal.
Virus MERS ini diketahui bisa menyebar dan ditularkan antar manusia. Untuk itu, tentunya semua orang wajib waspada jika ingin mengunjungi negara-negara yang saat ini tengah dilanda virus MERS.
(mdk/kun)
7 Kasus virus mirip SARS muncul di Arab Saudi
Virus mirip SARS makan dua korban lagi
Kasus Novel, Jokowi Sebut Ada Temuan Baru Menuju Kesimpulan
Satu pasien virus mirip SARS akhirnya meninggal
Virus mirip SARS bisa menyebar ke sesama manusia!
Virus misterius mirip SARS muncul lagi
Virus baru mirip SARS kembali mewabah
Hendropriyono Persilakan PKPI Koalisi dengan PKS di Daerah
2 Bocah Tenggelam di Embung Desa Serut Sukoharjo
Ketum PKPI: Kita Dukung Gibran Maju Pilkada Solo
Buya Syafii Dukung Koruptor Dihukum Mati karena Bikin Miskin Bangsa
Bocah 3 Tahun di Kupang Dicabuli Pria 44 Tahun
Politisi PAN Akui UN Bermasalah: Susun, Cetak, Distribusi Soal Dikawal Polisi
Merasa Diancam Eks Direktur Lippo, Saksi KPK Ajukan Perlindungan
Mantan Presdir Lippo Tolak Ambil Sampel Suara saat Diperiksa KPK
Pencuri Motor di Malang Nyamar Pakai Jaket Ojek Online Saat Beraksi
Dianggap Beri Keterangan Palsu, Bos Pengembang Pasar Turi Dituntut 38 Bulan Bui
Di HUT ke-42, BPJS Ketenagakerjaan Berganti Nama Menjadi BP Jamsostek
VIDEO: Kata JK, Generasi Bangsa Tak Punya Semangat Belajar Jika UN Dihapus
Ari Askhara dan Eks Direksi Garuda Indonesia Dipecat dari Komisaris Anak & Cucu Usaha
Mangkir, KPK Buka Kemungkinan Panggil Paksa Bos Lippo Group James Riady
Asah Kemampuan Personal Skill, Kemensos Gelar Peningkatan Pendamping BPNT
VIDEO: Suara Siswa dan Guru Soal Rencana Nadiem Hapus Ujian Nasional
Mahfud MD: Nama Dewan Pengawas KPK Sudah di Kantong Presiden
Luthfi Pembawa Bendera Jalani Sidang Perdana
Target Raih Sepakat Awal 2020, Pertamina Tawarkan Aramco Skema Baru Kilang Cilacap
Jokowi Lantik 9 Anggota Wantimpres Besok
Jika APBD Molor Hingga Januari, Anies dan DPRD DKI Terancam Sanksi
Buruh Harian Tewas Terjatuh dari Lantai 7 Mal di Purwokerto
3 Penyuap Bupati Pakpak Bharat Diadili di PN Medan
Eks Presdir Lippo Cikarang Minta Penyidik KPK Jujur dan Transparan
Pemerintah Incar Ekspor Mobil Indonesia Tuju 20 Negara di 2020
Mobil BMW X4 Belum Bayar Pajak Ditemukan di Parkiran Gandaria City
Pertamina dan AKR Corporindo Raih Penugasan Penyaluran BBM Subsidi 2020
Tak Mau Ulangi Kesalahan, Bos Pertamina Lebih Selektif Akuisisi Blok Luar Negeri
Pemerintah Rampungkan Inventarisasi 200.000 Ha Lahan di Ibu Kota Baru
Jadwal Padat, Sidang Lanjutan Tubagus Chaeri Wardana Ditunda