8 Makanan Tinggi Lemak Sehat untuk Naikkan Berat Badan

Alpukat

Makanan tinggi lemak sehat yang pertama yaitu alpukat. Alpukat berbeda dari kebanyakan buah lainnya. Sebagian besar buah mengandung karbohidrat, sedangkan alpukat mengandung lemak.

Faktanya, alpukat mengandung sekitar 77% lemak, berdasarkan kalori, membuatnya lebih tinggi lemak daripada kebanyakan makanan hewani.

Asam lemak utama adalah lemak tak jenuh tunggal yang disebut asam oleat. Jenis ini juga merupakan asam lemak utama dalam minyak zaitun, yang dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan.

Alpukat adalah salah satu sumber potasium terbaik dalam makanan, bahkan mengandung 40% lebih banyak kalium daripada pisang, makanan khas kalium tinggi.

Buah tersebut juga merupakan sumber serat yang bagus, dan penelitian telah menunjukkan bahwa mereka dapat menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida, sekaligus meningkatkan kolesterol HDL.

Keju

Shutterstock/Sea Wave

Makanan tinggi lemak sehat berikutnya yaitu keju. Keju sangat bergizi. Ini masuk akal, mengingat seluruh cangkir susu digunakan untuk menghasilkan satu irisan keju yang kental.

Keju juga merupakan sumber kalsium, vitamin B12, fosfor dan selenium yang bagus, dan mengandung semua jenis nutrisi lainnya.

Keju juga sangat kaya akan protein, dengan satu irisan keju tebal yang mengandung 6,7 gram protein, sama dengan segelas susu. Keju, seperti produk susu berlemak tinggi lainnya, juga mengandung asam lemak kuat yang telah dikaitkan dengan segala macam manfaat, termasuk penurunan risiko diabetes tipe 2.

Cokelat Hitam

Cokelat hitam adalah salah satu makanan kesehatan langka yang benar-benar terasa luar biasa. Cokelat hitam juga merupakan makanan tinggi lemak sehat. Ia sangat tinggi lemak, dengan lemak sekitar 65% kalori.

Cokelat hitam mengandung 11% serat dan mengandung lebih dari 50% RDA untuk zat besi, magnesium, tembaga, dan mangan. Cokelat hitam juga sarat dengan antioksidan, sehingga merupakan salah satu makanan dengan skor tertinggi yang diuji, bahkan mengungguli blueberry.

Beberapa antioksidan di dalamnya memiliki aktivitas biologis yang kuat, dan dapat menurunkan tekanan darah dan melindungi kolesterol LDL dalam darah agar tidak teroksidasi.

Studi juga menunjukkan bahwa orang yang makan coklat hitam 5 kali atau lebih per minggu kurang dari setengah kemungkinan meninggal karena penyakit jantung, dibandingkan dengan orang yang tidak makan coklat hitam.

Ada juga beberapa studi yang menunjukkan bahwa coklat hitam dapat meningkatkan fungsi otak, dan melindungi kulit Anda dari kerusakan bila terkena matahari.

Pastikan untuk memilih cokelat hitam berkualitas, dengan setidaknya 70% kakao.

Telur Utuh

©Shutterstock

Telur utuh dulu dianggap tidak sehat karena kuning telurnya tinggi kolesterol dan lemak. Faktanya, sebutir telur mengandung 212 mg kolesterol, yang merupakan 71% dari asupan harian yang direkomendasikan. Plus, 62% kalori dalam telur utuh berasal dari lemak.

Namun, penelitian baru menunjukkan bahwa kolesterol dalam telur tidak memengaruhi kolesterol dalam darah, setidaknya tidak pada sebagian besar orang.

Apa yang tersisa dari kita adalah salah satu makanan padat nutrisi di planet ini. Telur utuh sebenarnya sarat dengan vitamin dan mineral. Mereka mengandung sedikit dari hampir setiap nutrisi yang kita butuhkan.

Mereka bahkan mengandung antioksidan kuat yang melindungi mata, dan banyak kolin, nutrisi otak yang 90% orang tidak cukup.

Ikan Berlemak

Salah satu dari sedikit produk hewani yang disetujui kebanyakan orang sehat, adalah ikan berlemak. Ini meliputi ikan seperti salmon, trout, mackerel, sarden, dan herring.

Ikan ini sarat dengan asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung, protein berkualitas tinggi, dan segala macam nutrisi penting.

Studi menunjukkan bahwa orang yang makan ikan cenderung jauh lebih sehat, dengan risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, depresi, demensia, dan segala macam penyakit umum.

Jika Anda tidak bisa (atau tidak mau) makan ikan, mengonsumsi suplemen minyak ikan bisa bermanfaat. Minyak hati ikan cod yang terbaik, berisi semua omega-3 yang Anda butuhkan, serta banyak vitamin D.

Kacang

© The best healthy habits!

Kacang sangat sehat. Ia adalah makanan tinggi lemak sehat dan serat, juga merupakan sumber protein nabati yang baik.

Kacang juga tinggi vitamin E dan sarat dengan magnesium, mineral yang kebanyakan orang tidak cukup mendapatkannya.

Studi menunjukkan bahwa orang yang makan kacang cenderung lebih sehat, dan memiliki risiko lebih rendah terkena berbagai penyakit. Ini termasuk obesitas, penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Beberapa kacang sehat yaitu almond, kenari, kacang macadamia dan banyak lainnya.

Biji Chia

Biji chia umumnya tidak dianggap sebagai makanan "berlemak". Namun, satu ons (28 gram) biji chia sebenarnya mengandung 9 gram lemak.

Mengingat hampir semua karbohidrat dalam biji chia adalah serat, sebagian besar kalori di dalamnya sebenarnya berasal dari lemak. Faktanya, berdasarkan kalori, biji chia mengandung sekitar 80% lemak. Ini membuat mereka menjadi makanan nabati berlemak tinggi yang sangat baik.

Ini bukan sembarang lemak, sebagian besar lemak dalam biji chia terdiri dari asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung yang disebut ALA.

Biji chia juga memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti menurunkan tekanan darah dan memiliki efek anti-inflamasi. Mereka juga sangat bergizi. Selain sarat dengan serat dan omega-3, biji chia juga mengandung banyak mineral.

Yogurt Penuh Lemak

©Shutterstock

Yoghurt yang asli dan berlemak sangat menyehatkan. Ia memiliki semua nutrisi penting yang sama dengan produk susu tinggi lemak lainnya.

Selain itu ia juga sarat dengan bakteri probiotik yang sehat, yang dapat memiliki efek kuat pada kesehatan Anda. Studi menunjukkan bahwa yogurt dapat menyebabkan perbaikan besar dalam kesehatan pencernaan, dan bahkan dapat membantu melawan penyakit jantung dan obesitas.

Pastikan untuk memilih yogurt asli berlemak penuh dan baca labelnya. Sayangnya, banyak yogurt yang ditemukan di rak toko rendah lemak, tetapi sarat dengan tambahan gula.