Huruf Kapital adalah dan Contohnya dalam Kalimat, Perlu Dipahami
Merdeka.com - Kita harus memahami penjelasan huruf kapital adalah dan contohnya, karena dalam setiap penulisan apapun itu, huruf kapital adalah dan contohnya memiliki beragam fungsi.
Huruf kapital adalah bentuk huruf abjad (seperti A, B, C) yang biasa digunakan untuk pada kata pertama dalam sebuah kalimat. Huruf kapital adalah bentuk huruf besar yang berbeda dengan huruf kecil (a, b, c, dan seterusnya).
Meski huruf kapital sering terlihat di awal kalimat, namun tak jarang huruf besar ini juga terdapat di tengah kalimat. Huruf kapital adalah dan contohnya yang ada di tengah kalimat yaitu ketika menyebutkan nama seseorang, lokasi, tahun, bulan dan lain sebagainya.
Dengan mengetahui huruf kapital adalah dan contohnya, akan memudahkan kita dalam menulis dan membuat tulisan yang sesuai dengan aturan penulisan dengan kaidah yang benar.
Dalam artikel berikut ini, kami akan sampaikan penjelasan lebih lanjut tentang huruf kapital adalah dan contohnya yang dikutip dari ejaan.kemdikbud.go.id.
Huruf Kapital adalah
Huruf kapital kita kenal sebagai huruf besar. Kapan dan bagaimana penggunaan huruf kapital ini penting untuk diperhatikan karena akan memengaruhi penulisan Anda, terlebih ketika Anda menulis sesuatu yang formal.
Huruf kapital adalah huruf besar yang ada pada 26 huruf yang biasa kita gunakan. Huruf kapital umumnya lebih tinggi daripada huruf kecil. Kita dapat dengan mudah membedakan huruf besar dan huruf kecil hanya dengan melihatnya.
Berikut huruf besar adalah dan contohnya beserta huruf kecilnya:
Kapitalisasi adalah cara penulisan kata dengan menggunakan huruf besar pada huruf pertama dan huruf kecil di sisa hurufnya. Meskipun aturan kapitalisasi bervariasi menurut bahasa dan seringkali cukup rumit, sebagian besar bahasa modern menggunakan kata pertama dari setiap kalimat dikapitalisasi.
Contoh Huruf Kapital
Berikut huruf kapital adalah dan contohnya:
1. Huruf kapital sebagai huruf pertama awal kalimat. Misalnya:
• Apa maksudnya?• Tolong ambilkan buku itu!• Kita harus bekerja keras.
2. Huruf kapital sebagai huruf pertama dari nama orang, termasuk julukan. Misalnya:
• Amir Hamzah• Dewi Sartika• James Watt• Bapak Koperasi• Jenderal Kancil
3. Huruf kapital tidak digunakan sebagai huruf pertama nama orang yang digunakan sebagai nama jenis atau satuan ukuran. Misalnya:
• 5 ampere• 15 watt• ikan mujair• mesin diesel
4. Huruf kapital digunakan sebagai nama orang seperti pada nama teori, hukum, dan rumus. Misalnya:
• teori Darwin• hukum Archimedes• rumus Phytagoras
5. Huruf kapital tidak digunakan untuk menulis huruf pertama dari kata yang bermakna 'anak dari', seperti bin, binti, boru, dan van, kecuali dituliskan sebagai awal nama atau huruf pertama kata tugas dari. Misalnya:
• Abdul Rahman bin Zaini• Fatimah binti Salim• Indani boru Sitanggang• Ayam Jantan dari Timur
6. Huruf kapital digunakan pada awal kalimat dalam petikan langsung. Misalnya:
• Ibu berpesan, "Berhati-hatilah, Nak!"• "Mereka berhasil meraih medali emas," katanya.• "Besok pagi," kata Rino, "mereka akan berangkat."
7. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama dalam hal tertentu yang berkaitan dengan nama agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti Tuhan serta singkatan nama Tuhan. Misalnya:
• Buddha• Hindu• Islam• Kristen• Al-Qur'an• Alkitab• Weda• Allah• Tuhan• Allah Yang Maha Kuasa akan menunjukkan jalan-Nya.• Tuhan YME (Yang Maha Esa)
8. Huruf kapital sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, kebangsawanan, keturunan, keagamaan, atau akademik yang diikuti nama orang dan gelar akademik yang mengikuti nama orang. Misalnya:
• Mahaputra Yamin• Teuku Umar• La Ode Khairudin• Kiai Haji Hasjim Asy'ari• Doktor Mohammad Hatta• Irwansyah, Magister Humaniora
9. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, profesi, serta nama jabatan dan kepangkatan yang digunakan sebagai sapaan. Misalnya:
• Selamat datang, Yang Mulia.• Semoga berbahagia, Raden.• Terima kasih, Kiai.• Selamat pagi, Dokter.• Silakan duduk, Prof.• Siap, Jenderal.
10. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang digunakan sebagai pengganti nama orang, nama instansi, atau nama tempat. Misalnya:
• Wakil Presiden Adam Malik• Perdana Menteri Nehru• Profesor Anton M. Moeliono• Laksamana Muda Udara Husein Sastranegara
11. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama seperti pada nama bangsa, suku, bahasa, dan aksara. Misalnya:
• bangsa Indonesia• suku Dani• bahasa Tolaki• aksara Kaganga
12. Huruf kapital tidak digunakan pada nama bangsa, suku, bahasa, dan aksara yang berupa bentuk dasar kata turunan. Misalnya:
• pengindonesiaan kata asing• keinggris-inggrisan• kesunda-sundaan
13. Huruf kapital digunakan pada huruf pertama, seperti pada nama tahun, bulan, hari, dan hari besar atau hari raya. Misalnya:
• tahun Hijriah• bulan Agustus• hari Jumat• hari Lebaran• hari Natal
14. Huruf kapital digunakan pada huruf pertama unsur nama peristiwa sejarah. Misalnya:
• Konferensi Asia Afrika• Perang Dunia II• Proklamasi Kemerdekaan Indonesia• Hari Pendidikan Nasional
15. Huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak digunakan sebagai nama ditulis dengan huruf nonkapital. Misalnya:
• Kami memperingati proklamasi kemerdekaan setiap tahun.• Perlombaan senjata membawa risiko pecahnya perang dunia.
16. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama geografi. Misalnya:
• Benua Afrika• Pulau Miangas• Jazirah Arab• Dataran Tinggi Dieng• Gunung Semeru• Bukit Barisan• Danau Toba• Sungai Mamberamo• Selat Lombok• Teluk Persia• Terusan Suez• Jawa Barat• Jakarta• Kota Kupang• Kecamatan Rengasdengklok• Desa Sentul• Jalan Polonia• Gang Kelinci• Lantai II Gedung Tabrani• Ruang Poerwadarminta Gedung Yudistira
17. Huruf pertama unsur geografi yang tidak diikuti nama diri ditulis dengan huruf nonkapital. Misalnya:
• berlayar ke teluk• mandi di sungai• menyeberangi selat• berenang di danau
18. Huruf pertama nama diri geografi yang digunakan sebagai nama jenis ditulis dengan huruf nonkapital. Misalnya:
• jeruk bali (Citrus maxima)• kacang bogor (Voandzeia subterranea)• nangka belanda (Anona muricata)• petai cina (Leucaena glauca)
Catatan:Nama yang disertai nama geografi dan merupakan nama jenis dapat dikontraskan atau disejajarkan dengan nama jenis lain dalam kelompoknya.Misalnya:
• Kita mengenal berbagai macam gula, seperti gula jawa, gula pasir, gula tebu, gula aren, dan gula anggur.• Kunci inggris, kunci tolak, dan kunci ring mempunyai fungsi yang berbeda.
19. Huruf kapital digunakan untuk nama geografi yang menyatakan asal daerah. Misalnya:
• batik Cirebon• bubur Manado• kopi Gayo• soto Banjar• tari Bali
20. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama semua kata (termasuk unsur bentuk ulang utuh) seperti pada nama negara, lembaga, badan, organisasi, atau dokumen, kecuali kata tugas. Misalnya:
• Bosnia dan Herzegovina• Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia• Kitab Undang-Undang Hukum Pidana• Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia• Perserikatan Bangsa-Bangsa
21. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama setiap kata (termasuk unsur bentuk ulang utuh) di dalam judul buku, karangan, artikel, dan makalah, serta nama media massa, kecuali kata tugas yang tidak terletak pada posisi awal. Misalnya:
• Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.• Tulisan itu dimuat dalam majalah Bahasa dan Sastra.• Dia agen surat kabar Sinar Pembangunan.• Berita berjudul "Listrik Sahabat Petani" dimuat di paktani.com.• Ia menyajikan makalah "Penerapan Asas-Asas Hukum Perdata".
22. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar dan nama pangkat. Misalnya:
• S.E. sarjana ekonomi• M.Si. magister sains• Hj. hajah• Pdt. pendeta• Dg. daeng• Dt. datuk• K.R.T. kanjeng raden tumenggung• Kol. kolonel
23. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, kakak, dan adik serta kata atau ungkapan lain (termasuk unsur bentuk ulang utuh) yang digunakan sebagai sapaan. Misalnya:
• "Kapan Bapak berangkat?" tanya Hasan.• Dedi bertanya, "Itu apa, Bu?"• "Silakan duduk, Dik!" kata Rani.• Surat Saudara telah kami terima dengan baik.• "Hai, Kutu Buku, sedang membaca apa?"• "Selamat belajar, Anak-Anak."• "Sampai berjumpa kembali, Teman-Teman."
(mdk/ank)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut contoh kalimat utama dan gagasan utama lengkap beserta penjelasannya.
Baca Selengkapnya10 contoh kalimat fakta dan opini akan memperjelas perbedaan keduanya.
Baca SelengkapnyaKumpulan contoh teks tanggapan dan penjelasan lengkapnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Biasanya, kata bermakna konotatif kerap ditemukan pada karya sastra mulai dari puisi, pantun, hingga cerpen dan masih banyak lagi.
Baca SelengkapnyaKata depan adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan kata-kata dalam kalimat dan biasanya diletakkan sebelum kata benda, kata sifat, atau kata keterangan.
Baca SelengkapnyaSinonim adalah ungkapan baik berupa kata, frasa, atau kalimat yang kurang lebih sama maknanya dengan ungkapan yang lain.
Baca SelengkapnyaKata keterangan adalah jenis kata yang memberikan informasi tambahan atau detail mengenai kata lain dalam kalimat, kecuali kata benda
Baca SelengkapnyaKalimat fakta adalah jenis kalimat yang menyajikan informasi yang benar, dapat diverifikasi, dan tidak terbantahkan.
Baca SelengkapnyaKata pengantar adalah bagian penting dalam karya tulis yang patut dipelajari.
Baca Selengkapnya