Merdeka.com - Sumatra Utara (Sumut) kembali berhasil menyumbang ekspor dalam jumlah besar bagi Indonesia. Setelah sebelumnya Sumut mengekspor sarang burung walet dan olahan keripik singkong, kali ini Sumut berhasil ekspor komoditi lidi ke India.
Tak tanggung-tanggung, lidi dari Sumut ini menembus pasar ekspor ke India dengan tahap awal sebanyak 50 ton senilai 23.250 dolar AS.
"Ekspor perdana lidi Sumut ke India itu merupakan lidi kelapa sawit dan lidi nipah masing-masing 25 ton. Pengiriman pertama dilakukan awal November dan selanjutnya Desember," ujar eksportir lidi itu, Rianto Aritonang pada Minggu (15/11), melansir dari ANTARA.
Rianto yang merupakan pengusaha CV Karya Harapan Kita mengatakan, selanjutnya ekspor yang akan dikirim adalah lidi kelapa, lidi nipah dan lidi sawit. Masing-masing kontrak ekspornya sebanyak 50 ton dan 75 ton.
"Kontrak ke depan senilai 51.750 dolar AS. Untuk sementara, ekspornya masih ke India dan selanjutnya ke Pakistan dan Nepal," ujarnya.
Menurut Rianto, peluang ekspor lidi kelapa, sawit dan nipah ini masih sangat besar karena kebutuhan India, Nepal dan Pakistan akan lidi masih cukup besar.
Hal ini menjadi peluang besar karena ketersediaan bahan baku atau lidi dalam negeri khususnya di Sumut, Riau, Jambi dan Aceh cukup banyak karena ada perkebunan kelapa sawit dan kelapa.
"Perusahaan mengambil lidi itu dari petani dan pedagang pengumpul," ujar Rianto.
Tenaga Ahli Bidang Akses Kepabeanan dan Prosedur Ekspor- Free Trade Agreemen (FTA) Center Medan, Irsan Lubis menyebutkan, produk asal Sumut sangat besar peluangnya untuk memasuki pasar ekspor sehingga pengusahanya perlu mendapat bimbingan.
Oleh karena itu, FTA Center Medan terus mengedukasi dan membantu pengusaha berbagai produk untuk bisa memasuki pasar ekspor.
FTA Center merupakan proyek percontohan di bawah pengawasan Kementerian Perdagangan didirikan tahun 2018 untuk memperbaiki defisit neraca perdagangan dan menggenjot ekspor lewat perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement).
Baca Selanjutnya: Terdapat Melimpah di Sumut...
(mdk/far)
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami