Video Viral Polantas Medan Ludahi Pengendara, Ini Fakta Lengkapnya
Merdeka.com - Publik dunia maya dihebohkan dengan sebuah video viral yang memperlihatkan oknum polisi lalu lintas (Polantas) di Kota Medan, Sumatera Utara melakukan aksi tidak terpuji terhadap seorang pengendara.
Oknum polisi tersebut adalah Bripka Rasoki Siregar (RS) dalam video tersebut terekam meludahi pengendara dan diduga melakukan pungli.
Video viral aksi tak terpuji tersebut beredar di media sosial pada Sabtu (11/4), dilansir dari ANTARA. Dalam video yang berdurasi kurang lebih 3 menit itu, Bripka Rasoki Siregar terlihat meludahi dan emosi dengan seorang pengendara mobil di kawasan Jalan MT Haryono Medan.
Rasoki disebut memalak seorang pengendara mobil Honda Jazz di wilayah Medan. Ini fakta lengkapnya.
Kronologi Kejadian
Kejadian itu terjadi pada Sabtu (11/4), sekitar pukul 14.00 WIB, di Jalan MT Hariono dekat Plaza Uniland Medan. RS saat itu melakukan penyetopan terhadap satu unit mobil Toyota Agya.
Hal ini dibenarkan oleh Kasi Propam Polrestabes Medan Kompol, Herwansyah Putra.
"Selanjutnya RS mengambil SIM dari pengemudi dan diserahkan kembali melalui temannya, dan oleh pengemudi tersebut memberikan uang sebesar Rp10 ribu kepada rekannya sambil direkam dan divideokan," katanya.
Setelah mengembalikan SIM pemilik mobil tersebut, selanjutnya RS kembali melakukan penyetopan terhadap satu unit Mobil Yaris warna putih. Di mana penyetopan dilakukan karena melihat tidak memakai Safety Belt.
"Pada saat dilakukan penyetopan pengemudi mobil tersebut tidak mau berhenti dan dikejar oleh RS dan diberhentikan lewat Lampu Merah MT Hariono Simpang Jalan Irian Barat. Pada saat RS hendak memeriksa dan menanyakan kelengkapan, pengemudi tersebut diduga tidak terima sehingga RS meludahi pengemudi tersebut," jelasnya.
Kapolrestabes Medan Sampaikan Permintaan Maaf
Atas kejadian ini, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Sumut, khususnya masyarakat Kota Medan atas tindakan RS. "Kami atas nama Polrestabes Medan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga atas sikap dan perilaku personel kami," katanya kepada wartawan, Minggu (12/4), dilansir dari ANTARA.
Oknum Polisi Akan Dimutasi
Setelah kejadian tersebut, RS langsung diamankan. Tidak hanya itu, Kapolrestabes juga mengatakan akan memutasi oknum polisi yang diketahui bertugas di Polsek Medan Timur itu. "Kami akan melakukan tindakan tegas. Akan diusulkan untuk dimutasi ke luar dari wilayah Polrestabes Medan," ujarnya.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat diarahkan petugas masuk ke jalan kanan untuk memasuki jalur lingkar selatan, imbauan itu tak diindahkan.
Baca SelengkapnyaVideo sejumlah pria mendatangi Mapolsek Samalanga, Kabupaten Bireuen, dan mengibarkan bendera bulan bintang di pagar kantor polisi itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, aksi tak terpuji AR viral. Ia kesal hingga meludahi pengendara lain
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini mengatakan bahwa dirinya tidak pernah dikawal selama menjadi polisi.
Baca SelengkapnyaPolda Bali menelusuri turis asing yang memviralkan video anggota Polisi Lalu Lintas atau Polantas yang diakui dia suap USD100 untuk mengawalnya di Bali.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta warga yang menemukan kasus perjudian diharapkan lapor ke pihak berwajib untuk segera dilakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral yang dinarasikan kisah pemuda yang tertipu tes menjadi polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan, setelah dilakukan pengecekan ditemukan adanya bekas terjadinya kecelakaan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaSatu video viral di media sosial memperlihatkan pengendara mobil diadang tiga mobil secara bergantian di depan Stadion Kamaruddin Nasution, Pekanbaru.
Baca Selengkapnya