Dia telah memerintahkan semua dinas terkait mengaktifkan dan mensosialisasikan nomor kontak. Hal itu guna menanggapi isu maraknya penculikan anak belakangan ini.

Divisi Humas Polri, memastikan penculikan dan pembunuhan terhadap anak di bawah umur yang diambil organ dalamnya di wilayah Depok, Jabar adalah tidak benar alias hoaks.

Divisi Humas Polri memastikan bahwa pria tersebut bukanlah penculik anak, melainkan seorang warga yang diduga alami gangguan jiwa.

Kapolsek Gunung Sindur, Kompol Birman Simanullang mengatakan, pihaknya sempat menerima laporan bahwa ada dua anak SD diculik. Namun, setelah dilakukan penyelidikan, ternyata itu tidak benar.

Setiawan (34) salah seorang warga Kecamatan Karangpawitan, mengatakan bahwa di grup warga setidaknya ia sudah dua kali di bulan ini menerima informasi terkait adanya anak yang menjadi korban penculikan.

Belakangan ini, aksi penculikan anak kembali merebak di berbagai daerah di Indonesia. Oleh karena itu, orang tua harus selalu waspada dan mengawasi anak-anaknya. Jangan sampai anak kita menjadi salah satu sasaran kejahatan ini. Bikin resah orang tua, begini pengakuan dua siswi yang selamat dari aksi penculikan.

Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengakui perbuatannya yang mengakibatkan korban dibakar hingga meninggal dunia. Keesokan harinya (Rabu), tim Polresta Sorong kembali menangkap tersangka AT sekitar pukul 18.00 WIT.

Bocah perempuan berinisial AS (4) asal Kota Cilegon yang menjadi korban penculikan ditemukan di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pelaku penculikan pun telah ditangkap.

Dalam pemulihan psikis, Malika ini dilakukan bersama dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) DKI Jakarta.

Peristiwa itu terjadi di Sorong Kota, Komplek Kokoda, Distrik Sorong Manue, Papua Barat Daya itu, hari ini Selasa (24/1) pagi, pukul 06.30 WIT.

Wanita itu membekali diri dengan tas berisi pakaian, boneka dan beberapa perlengkapan pribadinya. Dia mengaku kalau kedatangannya ke kampung tersebut, sebagai utusan dari Malaikat.

Hampir satu bulan Malika dalam dekap pencuri. Polisi menemukannya saat diajak pelaku memulung di kawasan Ciledug. Tampak kondisi Malika saat itu sangat tertekan.

Polisi meningkatkan patroli lantaran informasi hoaks tersebut membuat resah masyarakat.

Korban dilaporkan hilang sejak Minggu 15 Januari 2023.

Beruntung korban menolak ikut dengan Iwan. Calon korban Iwan kala itu berprofesi sebagai pengepul barang bekas.

Iwan mengaku awalnya menculik M dengan alasan ingin menjadikannya anak atau sekedar membawa anak.

Wahyu, seorang bocah berusia 8 tahun asal Kota Semarang diculik di depan warung tempat orang tuanya berjualan oleh orang tak dikenal. Terkait pencurian ini, orang tua korban mengaku dihipnotis oleh pelaku. Untungnya Wahyu bisa ditemukan dalam keadaan selamat.

Bocah perempuan berusia 6 tahun, M menurut saja ketika diajak Iwan Sumarno (42) alias Jacky alias Yudi alias Herman untuk membeli ayam goreng. Dia tidak menyadari telah diculik pemulung itu dan baru ditemukan polisi hampir sebulan kemudian.