Nasih menjelaskan, hal itu bukan saja karena daya tampung yang disediakan Universitas Brawijaya cukup besar. Melainkan pula lantaran peminatnya juga tinggi.

LTMPT akan mengumumkan hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) pada hari ini, Senin pukul 15.00 WIB, 22 Maret 2021.

Hasil SNMPTN akan diumumkan pada Senin (22/3) hari ini pukul 15.00 WIB. P

Pelamar untuk program studi Sains dan Teknologi (Saintek) mencapai 52.019 peserta. Sementara pelamar pada program studi Sosial Humaniora (Soshum) mencapai 70.023 peserta. Sisanya merupakan peserta pelamar prodi campuran, yakni sebanyak 15.332 peserta.

SNMPTN merupakan salah satu jalur masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN) yang disediakan oleh LTMPT.

Waktu pendaftaran tinggal dua hari lagi. Pendaftaran akan ditutup 24 Februari 2021.

Calon peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang belum memiliki akun di laman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) masih diberi kesempatan untuk melakukan pembuatan akun hingga Selasa, 23 Februari 2021.

Pengumuman SNMPTN 2021 rencananya akan dilakukan pada Maret mendatang.

Ketua Tim Pelaksana LTMPT, Mohammad Nasih menyebutkan bahwa pendaftaran SNMPTN 2021 akan dibuka sampai 24 Februari mendatang. Peserta diberi waktu 10 hari untuk menyelesaikan pendaftaran.

SNMPTN merupakan satu dari sekian seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) di Tanah Air.

"LTMPT tidak pernah menerbitkan aturan tentang larangan bagi siswa/lulusan MA Keagamaan untuk mendaftar atau mengikuti SNMPTN, UTBK-SBMPTN 2021," tegas Nasih

Bagi peserta yang tidak melakukan registrasi, kata Jamal, dianggap gugur.

Sementara khusus peserta Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah pihak universitas akan melakukan pengecekan ke tempat tinggal calon mahasiswa.

Secara resmi pengumuman SNMPTN akan dibuka pada pukul 13.00 WIB nanti.

Dari 80 anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang mendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019, 31 di antaranya dinyatakan lolos.

Pengumuman SNMPTN Dapat Diakses Saat Subuh, Ini Penjelasan Ketua LTMPT. Ravik membantah jika peristiwa itu dilakukan oleh peretas. Kata Rektor Universitas Sebelas Maret itu, pihaknya memang sengaja melakukan hal tersebut.