10 Perusahaan Teknologi Ini Disebut Disukai Banyak Karyawan
Merdeka.com - RevoU, perusahaan rintisan teknologi pendidikan (edutech), resmi merilis daftar peringkat perusahaan teknologi di Indonesia berdasarkan tingkat kebahagiaan karyawan. Menurut keterangannya, studi ini meneliti 50 perusahaan teknologi di Indonesia dengan kategori ‘most-funded’ menurut data dari Tech in Asia.
Bersumber dari Glassdoor dan Jobstreet, RevoU mengumpulkan dan mengolah data jumlah review perusahaan dan rata-rata rating perusahaan. Dari hasil itu, tersaring 38 perusahaan teknologi yang lolos persyaratan.
Persyaratan itu yakni memiliki minimal 5 review di masing-masing platform dan berhasil masuk ke daftar ini. Hasilnya, ditemukan total 4.542 review dengan rata-rata keseluruhan rating 4.2.
Berdasarkan analisa kualitatif yang didapatkan dari review di kedua platform tersebut, secara umum ditemukan lima faktor yang berkontribusi terhadap kebahagiaan karyawan perusahaan tech yakni: gaji, fasilitas/benefit, work-life balance, working environment, dan jenjang karir/personal growth.
"Saat ini, aspek yang kami teliti adalah tingkat kebahagiaan atau kepuasan karyawan terhadap perusahaan tempat mereka sekarang bekerja. Ke depannya, kami akan terus meningkatkan kualitas data yang kami kumpulkan dan akan terus kami perbaharui. Selain itu, kami akan terus merilis studi-studi lain yang bisa membantu orang untuk mengerti lebih dalam kondisi perusahaan teknologi di Indonesia dari berbagai macam sudut pandang," ungkap Andrew Prasatya, Head of Content Marketing RevoU.
10 Besar
Dari hasil itu, RevoU mendapatkan data-data yang dianggap mewakili kepuasaan karyawan terhadap perusahaan teknologi. Berikut adalah peringkatnya:
• Payfazz (4.7 rating - 23 review)
• HappyFresh (4.65 rating - 63 review)
• DANA (4.6 rating - 28 review)
• Mekari (4.55 rating - 97 review)
• Tiket (4.55 rating - 74 review)
• Alodokter (4.5 rating - 56 review)
• Tokopedia (4.45 rating - 505 review)
• Moka (4.45 rating - 113 review)
• HarukaEdu (4.45 rating - 26 review)
• Gojek (4.4 rating - 434 review)
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden pun mengaku prihatin bahwa Indonesia saat ini masih menjadi pengguna dari sektor perangkat teknologi dan informasi, belum bisa menjadi pemain pasar.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaPINTAR disiapkan sebagai platform edutech yang membangun tenaga kerja masa depan Indonesia yang terampil dan berdaya saing global.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Edutech perlu mendapatkan perhatian khusus guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTelkom Indonesia melalui Indibiz menghadirkan solusi transformasi digital untuk pendidikan.
Baca SelengkapnyaKabar startup edutech Zenius tutup membuat warganet bernostalgia di media sosial.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi disrupsi teknologi yang sangat pesat, pemerintah membutuhkan para pembelajar muda.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaStruktur demografi Indonesia yang didominasi oleh populasi muda memberikan keunggulan kompetitif dalam hal SDM
Baca Selengkapnya