Merdeka.com - kemajuan teknologi yang membuat kemudahan di hidup kita saat ini adalah buah keingintahuan manusia yang sangat tinggi. Uniknya, rasa keingintahuan yang tinggi ini tak selalu berasosiasi dengan hal yang penting.
Menarik bagaimana ternyata banyak hal yang tidak terlalu dibutuhkan oleh manusia, tapi tetap jadi hal yang jadi sumber dan tujuan penelitian oleh para ilmuwan.
Meski seringkali dicemooh oleh mereka yang berada di luar lingkup ilmu pengetahuan, jika kita lihat lebih dekat, ternyata banyak juga penelitian yang meski aneh, ternyata bermakna dan bermanfaat. Berikut ulasannya seperti dilansir dari Listverse.
Peternak sapi perah berpotensi meningkatkan pendapatan mereka dengan satu tips sederhana namun unik: memberi sapi mereka nama.
Benar, sebuah studi ilmiah yang diterbitkan di jurnal Andthrozoos, menyebutkan bahwa sapi yang mempunyai nama akan menghasilkan lebih banyak susu ketimbang sapi lain yang tak bernama.
Penelitian aneh ini dilakukan oleh Drs. Catherine Douglas dan Peter Rowlinson dari Newcastle University, dan melibatkan lebih dari 500 peternak sapi perah di seluruh Inggris.
Rata-rata, sapi menghasilkan 7.500 liter susu dalam jangka waktu 10 bulan. Namun dua ilmuwan ini menemukan bahwa sapi yang memiliki nama akan menghasilkan 260 liter lebih banyak ketimbang rata-rata.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa spesies hewan tertentu seperti burung, rubah, dan rusa, ternyata memiliki sensitifitas magnetik. Berdasarkan fenomena ini, tim ilmuwan dari Republik Ceko ingin meneliti apakah anjing juga memiliki kemampuan serupa.
Caranya, para ilmuwan tersebut meneliti kecenderungan para anjing tersebut dalam buang air besar, dan mencari adakah pengaruh magnet Bumi dalam kegiatan tersebut.
Dari penelitian 70 anjing yang terdiri dari 37 ras berbeda dan ada hampir 1900 kali BAB, peneliti menemukan bahwa anjing akan cenderung buang air besar dengan arah utara-selatan. Terbukti juga kalau anjing menghindari BAB di arah timur-barat.
Meski demikian, di medan magnet yang kuat, mereka akanb buang air besar ke segala arah dan magnet Bumi tak lagi berpengaruh.
Jadi jika Anda tersesat, anjing yang BAB layaknya kompas yang selalu menunjuk arah utara dan selatan. Tinggal perhitungkan saja arah matahari.
Jika Anda kurang familiar dengan istilah plasebo, Plasebo adalah sebuah pengobatan yang tidak berdampak atau penanganan palsu yang bertujuan untuk mengontrol efek dari pengharapan. Plasebo mengacu pada fakta bahwa keyakinan akan efektivitas dari suatu penanganan akan dapat membangkitkan harapan yang membantu mereka sembuh, tanpa melihat apakah substansi yang mereka terima adalah aktif secara kimiawi atau tidak.
Memang masih banyak yang tak memahami konsep pengobatan ini, namun dampaknya memang ajaib untuk mengurangi depresi, nyeri, dan berbagai kondisi kesehatan lainnya.
Misteri soal plasebo ini makin bertambah dengan adanya penelitian soal plasebo dengan harga mahal yang ternyata lebih efektif ketimbang yang murah. Penelitianini dilakukan pada pasien asli yang menderita penyakit parkinson.
Dilansir dari jurnal Neurology, ada 12 pasien yang diberitahu bahwa mereka akan mendapatkan suntikan yang memiliki formulasi serupa. Bedanya, hanya di harga. Suntikan tersebut memiliki harga 1500 dollar dan 100 dollar. Keduanya tak mengandung bahan aktif, dan hanya berisi garam.
Hasilnya, setelah menerima suntikan plasebo 1500 dollar, mayoritas pasien mengalami peningkatan fungsi motorik secara signifikan. Namun ketika suntikan 100 dollar diberikan, tak ada perubahan penting yang terjadi.
Di Jepang yang penduduknya makin dipadati oleh lansia, akhirnya membuat inovasi agar para lansia yang pendengarannya mulai terganggu agar tetap waspada akan kebakaran.
Akhirnya para ilmuwan di Shiga University of Medical Science mengembangkan sebuah alarm konvensional yang akan mengeluarkan bau tajam wasabi jika ada asap. Dalam penelitiannya, para lansia yang telah kehilangan pendengaran bisa tersadar karena bau wasabi, dua setengah menit setelah ada asap.
Allyl isothiocyanate adalah senyawa yang membuat wasabi berbau tajam, dan bau tajam ini tak terganti dengan bahan lain jika digunakan untuk alarm kebakaran.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Ian Humphreys, Sonal Saraiya, Walter Belenky and James Dworkin, dari Detroit Medical Centre di Michigan, AS, seperti yang dikutip The Guardian, bacon dengan cepat dan efektif bisa mengobati mimisan.
Caranya? Sumpalkan bacon atau daging babi yang diawetkan ke hidung yang mimisan, layaknya tampon hidung. Bacon ini haruslah dalam keadaan belum dimasak.
Para ilmuwan tersebut awalnya menguji hipotesis daging bacon yang mereka temukan tersebut, pada seorang gadis yang menderita penyakit bernama Glanzmann thrombastenia, penyakit turunan langka yang menyebabkan pendarahan hidung berkepanjangan. Setelah menempelkan bacon ke hidungnya, dengan ajaib pendarahannya berhenti.
Tak ada penjelasan ilmiah yang mendukung hal ini aman dilakukan, meski berhasil menyembuhkan. Para dokter pun tak menyarankan hal ini karena tentu komplikasi parasit dan bakteri yang ada di daging babi tentu akan mengontaminasi hidung.
Tak disangka, ternyata berlian dan tequila memiliki banyak kesamaan. Para ilmuwan dari National Autonomous University of Mexico menemukan bahwa rasio hidrogen, oksigen, dan karbon tequila, terletak dalam wilayah pertumbuhan berlian. Walhasil, mereka mencoba membuat berlian sintetis mereka dari tequila.
Selama penelitian, para ilmuwan berusaha membuat berlian daru aseton, metanol, dan etanol. Ketika mereka mengencerkan etanol dalam air, mereka menemukan bahwa hal tersebut membentuk berlian berkualitas tinggi.
Menariknya, tequila memiliki proporsi 60 persen air dan 40 persen etanol, yang merupakan senyawa dan komposisi ideal untuk membuat berlian sintetis.
Banyak di antara kita menggunakan Android karena berbagai manfaat yang ditawarkannya. Namun Anda punya kesempatan untuk dihakimi jika menggunakan smartphone yang berjalan dengan sistem operasi besutan Google ini.
Benar, Anda akan dihakimi tanpa alasan yang jelas oleh para pengguna Apple. Meski Anda belum tentu setuju akan hal ini, namun setidaknya riset dari Match.com dan Research Now berkata demikian.
Menurut penelitian dari website kencan online yang bekerjasama dengan lembaga riset tersebut, pengguna iPhone 21 kali lebih suka untuk menghakimi secara negatif teman kencan pertamanya yang menggunakan Android, ketimbang teman kencan sesama pengguna Android.
Sebaliknya, pengguna Android 15 kali akan lebih suka menghakimi para pengguna iOS.
Jadi, pengguna iPhone lebih suka kencan dengan sesama pengguna iPhone ketimbang pengguna si robot hijau. (mdk/idc)
Baca juga:
Penelitian: Urutan Kelahiran Bisa Pengaruhi Kebahagiaan dalam Pernikahan Kelak
Kenapa Rasa Makanan bisa Bikin Kita Teringat Masa Lalu?
5 Studi dan Teori Sains Yang Diterapkan Dalam Kampanye dan Pemilu
Piyama dengan Jenis Kain Ini Bakal Bikin Tidur Lebih Lelap
Penelitian: Kita Cenderung Menilai Pasangan Jauh Lebih Pintar daripada Aslinya
Planet Jupiter Terlihat Dengan Mata Telanjang, Berikut Deretan Faktanya!
7 Fakta Soal Proyek Manhattan, Proyek Mengerikan Bom Atom Hiroshima
Hingga Tahun Baru Tol Layang Cikampek Gratis
6 Bencana Serupa Kiamat yang Pernah Terjadi di Bumi
7 Ilmuwan Islam yang Berjasa Dalam Ilmu Pengetahuan
Ilmuwan Perkirakan Terdapat Samudera Luas di Permukaan Pluto
Ini yang Akan Terjadi Jika Umat Manusia Pindah ke Mars
Ilmuwan Sebut Nenek Moyang T-Rex Ternyata Mungil, Tak Sampai 1 meter!
7 Kesalahan Penelitian Yang Berguna dan Akhirnya Tetap Dipakai
Amnesty International: Apapun Kejahatannya Harus Menghindari Hukuman Mati
Permintaan Meningkat, Harga Batubara Acuan Naik USD 0,3 per Ton di Desember
APBD Lebih Banyak Habis untuk Pegawai Daripada Pembangunan Daerah
PDIP akan Investigasi Soal Honorer Disuruh Masuk Got
Strategi HIPMI Siapkan Generasi Milenial Dorong Pertumbuhan Ekonomi RI
Ma'ruf Amin akan Buka Munas XXI PMI
Live Streaming dan Jadwal BWF World Tour Finals 2019, Indonesia loloskan 2 wakil
Besok, Bandara Samarinda Kembali Beroperasi
Elly Sugigi Untuk Aditya Gumelar: Jadilah Ayah dari Anak-anakku
Pemerintah Diminta Naikkan Cukai Rokok Elektrik dengan Proporsional
Golkar Sebut Lurah Jelambar Sok Berkuasa Soal Honorer Disuruh Masuk Got
Kocak! Begini Gaya Baim Wong Menirukan Maternity Shoot Paula Verhoeven
Takut Kelas Ambruk, SD di Bangkalan Belajar di Alam
Pungli Sosialisasi Izin Lingkungan, Kades di Nganjuk Ditangkap Polisi
Kakek di Pemalang Tewas Usai Diserang Tawon Vespa
VIDEO: Melihat Kesiapan Labuan Bajo, Wisata Premium Bertiket Masuk Rp 14 Juta
7 Artis Ini Punya Tato Wajah Pasangan di Tubuh, Romantis dan Penuh Makna
25 Ribu Peserta Tutup Festival Senam SKJ 2019
PPP Muktamar Jakarta Polisikan Sudarto
Kisah Pilu Ganindra Bimo Kenang Buah Hatinya yang Meninggal Dunia
Hari Ini, Jalan Tol Jakarta-Cikampek Dibuka Tanpa Tarif
Alat Kontrasepsi tak Hanya Bermanfaat untuk Membatasi Jumlah Kelahiran Semata
Transaksi Blibli.com di Harbolnas 12.12 Melonjak
Mirip Kisah Azura Luna, Orang-Orang ini Dikenal Sebagai Penipu Ulung di Dunia
40 Motor Milik Geng Motor di Medan Diamankan Polisi
Sipir Temukan Dua Tahanan Rutan Lhoksukon Simpan Ganja dan Sabu
Minat Jajal Tol Layang Jakarta-Cikampek, Cek Dulu 5 Fakta Menariknya
Honda PCX Luxurious Trip 2019: Jelajah Pulau Dewata sambil Kampanye Lingkungan