CEO Telegram: Kami Janji Tak Akan Manfaatkan Data Pengguna

Merdeka.com - CEO Telegram, Pavel Durov berjanji pihaknya tidak akan memanfaatkan data pribadi pengguna. Khususnya untuk melakukan profiling demi iklan tertarget.
"Kami tidak akan memaksa pengguna melihat iklan berdurasi 30 detik di Telegram. Jika kami akan menghadirkan iklan, iklan ini hanya terlihat di satu dari sekian banyak channel. Biaya iklannya pun sangat mahal karena server dan biaya trafik (seperti channel saya @durov)," kata bos Telegram Pavel Durov, dikutip dari Live Mint, Senin (18/1).
Lebih lanjut, Pavel Durov mengatakan, kalau pun nanti ada iklan, sifatnya bukanlah iklan tertarget yang berbasis data pribadi apa pun milik pengguna, seperti Facebook.
"Jadi, tidak ada pengumpulan data pribadi, tidak ada pemprofilan pengguna dan jika kamu tidak menggunakan atau bergabung ke salah satu channel kami, kamu tidak akan melihat satu pun iklan," kata Pavel Durov.
Durov mengatakan, pengguna yang tidak menggunakan channel atau tidak menggunakan platform komunikasi pribadi peer-to-peer tidak akan melihat iklan apa pun.
Seperti diketahui, belum lama ini WhatsApp memperbarui kebijakan privasi yang memaksa pengguna untuk setuju dengan integrasi data WhatsApp dengan Facebook. Hal ini memicu penolakan pengguna, bahkan membuat banyak pengguna yang lari ke Telegram dan Signal.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani
Baca Selanjutnya: Durov mengatakan pengguna yang tidak...
(mdk/faz)
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami