Merdeka.com - Asosiasi Data Center Indonesia (IDPRO) memandang pergantian Peraturan Pemerintah (PP) 82 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PSTE) menjadi PP 71 tahun 2019 dirasa tidak ada urgensinya. Selain itu juga, PP tersebut justru keluar sebelum pengumuman kabinet baru.
"Terus terang kami tidak melihat urgensi yang diperlukan, kenapa PP 71 tahun 2019 ini mesti keluar. Apalagi kira-kira 2 minggu sebelum menteri baru. Memang banyak hal yang kami enggak tahu. Posisi kami di sini tidak ingin menyerang secara politik. Kami hanya ingin kedaulatan data ini tegak," jelas Ketua Umum IDPRO, Hendra Suryakusuma saat ditemui di Jakarta, Rabu (13/11).
Dilanjutkan Hendra, sepatutnya sebelum adanya pergantian PP tentang PSTE itu, pemerintah seharusnya memprioritaskan UU Perlindungan Data Pribadi (PDP) terlebih dahulu. Bukan justru mendahulukan pergantian PP.
Hendra pun berharap, nantinya UU PDP isinya tidak merujuk juga terhadap PP 71 tahun 2019 itu. Sebab, antara kedua beleid tersebut akan saling bersinggungan. Sebaiknya, UU PDP fokus terhadap perlindungan data pribadi.
"Nah, UU PDP fokusnya diperlindungan data pribadi saja. Tak usah mempedulikan PP 71 itu. Kedaulatan data kita dulu yang diamankan. Apalagi, aspek hukumnya secara hierarki undang-undang lebih tinggi sifatnya dibanding PP. PP harus ada pelaksanaan teknis di Permen biasanya," ungkap dia.
Ketua Umum Asosiasi Data Center Indonesia (IDPRO), Hendra Suryakusuma, pasar data center tumbuh 30 persen setiap tahunnya sejak 2014. Saat ini saja, market size data center di Indonesia telah mencapai 50 MW. Angka itu berasal dari survei CBRE Asia Pacific Data Center Trends.
"Berdasarkan data tersebut, dipredikasikan tahun 2021 mencapai 70 MW. Jadi kalau kita lihat, dari sisi perkembangan digital ekonomi ada korelasinya dengan perkembangan data center," ujar Hendra saat diskusi di kantor DCI Indonesia, Jakarta, Rabu (13/11).
Dilanjutkannya, di tahun ini saja sudah ada tiga perusahaan data center baru yang beroperasi. Salah satunya adalah Amazon Web Services (AWS). AWS, kata Hendra, telah melakukan investasi sebesar Rp 14 Triliun dalam waktu 10 tahun. Data center pertama mereka pun telah dibangun.
"Mereka pasti akan bangun data center lagi. Jadi gak hanya satu saja," jelasnya.
(mdk/faz)
Kutip Data BNPT, Menag Sebut Banyak Orang Indonesia Belajar Agama di Internet
Pemerintah Harus Optimalkan Pemanfaatan Frekuensi
BERUANG MELAHIRKAN SAAT HARI THANKSGIVING
Pasar Data Center di Indonesia Tumbuh 30 Persen Setiap Tahun
Pentingnya Keamanan Siber di Industri Perbankan Tanah Air
DPR Kritik PP PSTE Hasil Revisi Tak Terapkan Kedaulatan Data
Penjelasan Telkomsel Soal Terganggunya Layanan Internet
Ubiqu Hasilkan Internet Satelit Cepat di Seluruh Indonesia
HUT OPM 1 Desember, Menkominfo Tegaskan Tak Ada Pembatasan Internet
Polda Papua Barat Periksa 3 WN China Terkait Penambangan Emas Ilegal di Tambrauw
Deretan Pariwara Lembaga Keuangan Terbaik Versi OJK
Menteri Sofyan Djalil: Prototipe Investasi Hijau Bawa Pengelolaan SDA Lebih Baik
KPK Sita Dokumen dari Kantor Dinas Penanaman Modal Kota Dumai
Bos Martha Tilaar Hingga Istri Nadiem Cerita soal Kontribusi Perempuan ke Ekonomi
105 Karyawan Pabrik di Sleman Keracunan Usai Makan Ikan Tongkol
ActionCOACH: Startup Teknologi Kita Punya Problem Besar di Tiga Isu Ini
Garbi Depok Protes, Billboard Baru Sehari Dipasang sudah Diturunkan
Pengusaha: Pekerja Vietnam dan Thailand Paling Siap Hadapi Mobil Listrik
Pembukaan Festival Budaya Nusantara III Kota Tangerang Sajikan Atraksi Ragam Budaya
Presiden PKS: Tak Fair Menilai Kinerja Jokowi-Ma'ruf Amin yang Baru Dilantik
629 Perempuan Pakistan Jadi Korban Pengantin Pesanan di China
Optimalkan Pemanfaatan Dalam Negeri, DPR Dorong Penurunan Harga Gas untuk Industri
Pemerintah Buka Pintu untuk Habib Rizieq Jika Ingin Pulang
Polisi Sebut Masalah Anggota DPRD Pekanbaru Soal Bisnis Apartemen Berakhir Mediasi
Diminta Megawati, Jokowi Segera Cari Pengganti Ma'ruf dan Mahfud di BPIP
Kesal Macet, Pengendara Motor Jebol Penutup Putaran di Kolong Fly Over Satrio
Pemerintah Denmark Turun Tangan Pengembangan EBT di Empat Provinsi
Kepala BNN: Ada 3,6 Juta Orang Pengguna Narkotika di Indonesia Tahun 2019
Incar Investor Asing, Bursa Berjangka Jakarta Perluas Kerja Sama
Angkut Harley dari Prancis, Garuda Indonesia juga Terancam Sanksi dari Kemenhub
Prolegnas 2019-2024 Numpuk Demi Akomodir Semua Fraksi dan Komisi
Tak Hanya Harley Davidson, Bea Cukai Bakal Selidiki Garuda Soal Ferarri Ilegal
Bantai Laos 4-0, Garuda Muda Lolos ke Semifinal SEA Games 2019
Bos Bea Cukai soal Harley: Mampu Beli Barang Mahal, Harus Mampu Bayar Pajak
KPK Perpanjang Penahanan Bupati Lampung Utara Selama 30 Hari
Ganjar Kantongi Data Para Pelaku Industri yang Cemari Bengawan Solo
Optimalisasi Aset, Jasindo Manfaatkan Gedung yang Pernah Jadi Kantor Belanda