Lewat HUB.ID, Kemkominfo Fasilitasi Startup Gaet Investor
Merdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) memfasilitasi pertemuan startup digital unggulan di Indonesia dengan calon investor secara virtual lewat HUB.ID.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo Semuel Abrijani Pangerapan menyatakan program fasilitasi itu merupakan kelanjutan dari Program Startup Studio dan 1000 Startup Digital agar startup digital bisa meningkatkan pertumbuhan bisnis.
"Diharapkan, dengan pertemuan itu mereka dapat melakukan pitching di depan para calon investor agar mereka bisa memiliki partner untuk bisa mempercepat pertumbuhan bisnis mereka," paparnya dalam Konferensi Pers virtual Pembukaan Pendaftaran HUB.ID Startup Digital dari Jakarta, Rabu (28/07).
Dirjen Semuel menjelaskan program fasilitasi yang telah berjalan sejak beberapa tahun lalu itu setiap tahunnya ditargetkan untuk mendata, memetakan dan mengetahui kebutuhan startup digital.
"Melalui HUB.ID Kemkominfo memfasilitasi startup digital agar semakin berkembang, berdaya saing dan dan tidak kalah dengan startup mancanegara. Program HUB.ID ini merupakan rangkaian program Kominfo untuk meningkatkan atau mendorong percepatan atau fasilitasi startup Indonesia untuk berkembang lebih cepat dan juga meningkatkan talenta digital," jelasnya.
Ada Syarat
Plt. Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aptika Kementerian Kominfo, I Nyoman Adhiarna menyatakan ada dua syarat yang perlu dipenuhi startup digital untuk bisa tergabung dalam HUB.ID, yaitu memenuhi prasyarat vertikal yang telah ditetapkan dan sudah berkembang atau memiliki maturitas tertentu.
Mengenai prasyarat vertikal, ada 7 fokus bisnis yang dibidik dalam program HUB.ID tahun ini, antara lain; pertanian dan kemaritiman, pendidikian, kesehatan, pariwisata, logistik, keuangan, serta smart city.
"Yang kita pilih nanti adalah yang masuk di dalam kelompok ini," ujarnya.
Selain itu, Kementerian Kominfo menjelaskan startup yang bisa bergabung juga harus memiliki level maturitas atau telah berkembang dengan mendapatkan pendanaan.
"Dengan kata lain, telah melewati post-seed (investasi pertama), serta mendapatkan pendanaan baik secara individual maupun institusional," jelas
Setelah memenuhi dua persyaratan itu, startup digital unggulan akan dapat mengikuti program HUB.ID. Dia menjelaskan akan ada tiga tahapan kegiatan utama, yakni: Pertama, Mentoring Singkat, Kedua, Business Matchmaking dan Networking Session, dan Ketiga, Demo Day yang mencakup Preparation serta Grand Demo Day.
"Startup digital terpilih akan mengikuti speed mentoring dengan praktisi berpengalaman di bidangnya. Para mentor pendamping ini merupakan founder atau C-level dari startup-startup ternama, pelaku industri, dan perusahaan modal ventura," jelasnya.
Ada beberapa tokoh startup digital yang menyatakan komitmen terlibat dalam HUB.ID. Dari sektor pertanian ada Presiden dan Co-Founder Tanihub dan CEO eFishery. Di sektor kesehatan ada CEO Alodokter, CEO MDI Ventures, dan CEO mClinica. Selain itu ada pula Director Business Incubator The Greater Hub, Managing Partner MDI Singapore, SVP Gojek, COO Onstar, CEO Waresix, Chief Growth Zenius, CIO BRI Ventures, CEO Indonesia Paradise Property (Hotel Harris), Partner Arise Fund, Founder sekaligus Managing Partner of Velocity Ventures, CEO LinkAja, CEO Qlue, CEO Privy, serta Co-Founder Accelerating Asia.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Implementasi layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Digital ID sedang dipersiapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaDi tahun 2024, Bibit telah membantu investor berinvestasi di berbagai kelas aset yang terdiversifikasikan.
Baca SelengkapnyaPusat pengujian ini dibangun senilai hampir Rp 1 Triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut Microsoft dapat insentif seperti di negara lainnya.
Baca SelengkapnyaProgram pembinaan tech startup yang konsisten dilakukan oleh Kemenperin diharapkan bisa membuka jalan bagi startup Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu membahas kerja sama bidang digitalisasi khususnya program pengembangan talenta digital bagi warga nahdiyin.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaKaesang mendorong para pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi sebagai wadah untuk memasarkan produk-produknya.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca Selengkapnya