Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Muncul Gerakan Boikot Facebook Ad Dari Agensi Periklanan, Ini Penyebabnya!

Muncul Gerakan Boikot Facebook Ad Dari Agensi Periklanan, Ini Penyebabnya! Ilustrasi Facebook. ©2019 vox.com

Merdeka.com - Salah satu agensi periklanan terkemuka medorong kliennya untuk bergabung dengan gerakan boikot Facebook Ad.

Alasan munculnya kampanye ini adalah praktik moderasi konten di platform Facebook. Mereka mengatakan tidak akan mendukung perusahaan yang lebih mengutamakan keuntungan.

Dalam sebuah email, sebagaimana dikutip dari Wall Street Journal via Tekno Liputan6.com, perusahaan periklanan digital di bawah naungan Dentsu Group menyatakan dukungannya atas gerakan boikot Facebook Ad.

Termasuk ke dalam gerakan ini adalah National Association for the Advancement of Colored People (NAACP), Color of Change, dan Anti-Defamation League.

"Facebook tetap tidak mau mengambil langkah signifikan untuk menghapus propaganda politik dari platformnya," kata Presiden dan CEO di NAACP Derrick Johnson dikutip dari Forbes.

Dia menilai Zuckerberg dan perusahaannya tidak hanya sekadar lalai, tetapi juga berpuas diri dalam penyebaran misinformasi di platformnya.

"Tindakan semacam ini akan menjungkirbalikkan integritas Pemilihan Umum mendatang. Kami tidak akan mendukung hal ini," ujar Derrick.

Jadi Sorotan Pasca Penanganan Konten Trump

Facebook, beberapa pekan terakhir, telah mendapat sorotan tajam terkait bagaimana perusahaan menangani konten dari Presiden AS Donald Trump.

Di berbagai kota di AS berlangsung aksi protes terkait yang didasari ketidakadilan rasial. Namun, di Facebook sang petahana malah menggambarkan para pemrotes itu sebagai "penjahat".

Sementara Twitter memutuskan untuk menyembunyikan konten serupa di platformnya karena dinilai melanggar kebijakan perusahaan, Facebook malah berdiam diri dan tidak mengambil tindakan apa pun untuk menangani konten tersebut.

The North Face Pertama Boikot

Dikutip dari Forbes, Selasa (23/6/2020), kampanye yang diberi nama #StopHateForProfit ini sudah mendapat dukungan sejumlah merek ternama. Salah satu yang pertama bergabung adalah North Face.

Selain North Face, merek lain yang juga menyusul bergabung dalam kampanye ini adalah REI. Selain Facebook Ad, merek apparel outdoor ini juga akan melakukan boikot iklan di Instagram.

Lalu ada pula platform freelance Upwork yang mengatakan menunda iklannya di Facebook pada bulan Juli. Baru-baru ini, brand Patagonia juga melakukan hal serupa.

Menyusul brand sebelumnya, CMO dari perusahaan password manager Dashlane, Joy Howard, juga mengambil sikap senada. Mereka akan menghentikan unggahan berbayar dan organik di Instagram maupun Facebook.

Selain sejumlah brand, agensi periklanan terkemuka 360i juga mendorong kliennya untuk bergabung dengan gerakan untuk memboikot Facebook Ad.

Sumber: Liputan6.com

Reporter: Mochamad Wahyu Hidayat

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Pria Borong Takjil hingga Penjualnya Menangis Ini Viral, Tuai Pujian
Momen Pria Borong Takjil hingga Penjualnya Menangis Ini Viral, Tuai Pujian

Aksi pria borong takjil hingga penjualnya menangis ini viral, tuai pujian warganet.

Baca Selengkapnya
Deretan Aksi Kocak Emak-emak Lomba 17-an, Sukses Bikin Ngakak
Deretan Aksi Kocak Emak-emak Lomba 17-an, Sukses Bikin Ngakak

Emak-emak memeriahkan lomba 17-an. Aksinya pun viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Berkat Kerja Keras dan Viral di Media Sosial Jualan Bakso Sidik Eduard , Kini Tembus 2 Ribu Butir
Berkat Kerja Keras dan Viral di Media Sosial Jualan Bakso Sidik Eduard , Kini Tembus 2 Ribu Butir

Jualan bakso sejak dua bulan lalu, Sidik Eduard amat bersyukur karena bisnisnya berkembang pesat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Viral Unggahan Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor, Begini Faktanya
Viral Unggahan Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor, Begini Faktanya

Viral di media sosial kecelakaan terjadi di Puncak Bogor yang diunggah pada Kamis (11/4)

Baca Selengkapnya
Buntut Viral Mandi Beras di Gudang Bulog, Pegawai Dipecat dan Kepala Cabang Dimutasi
Buntut Viral Mandi Beras di Gudang Bulog, Pegawai Dipecat dan Kepala Cabang Dimutasi

Aksi seorang pria 'mandi beras' sambil berguling-guling di tumpukan beras sambil bertelanjang dada viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Aiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024
Aiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024

Aiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Bocah Ini Borong Semua Jajanan Leker Biar Penjualnya Bisa Pulang Cepat, Pas Mau Pulang Minta Pelukan jadi Sorotan
Bocah Ini Borong Semua Jajanan Leker Biar Penjualnya Bisa Pulang Cepat, Pas Mau Pulang Minta Pelukan jadi Sorotan

Berikut momen bocah borong semua jajanan leker agar penjual bisa pulang cepat dan minta pelukan.

Baca Selengkapnya
Iklan Kampanye di Platform Meta, Prabowo-Gibran Habiskan Rp1,78 Miliar
Iklan Kampanye di Platform Meta, Prabowo-Gibran Habiskan Rp1,78 Miliar

Pasangan calon nomor urut 02 sudah diketahui publik memiliki pendanaan cukup besar selama melakukan kampanye.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Pilu Bapak Penjual Bandros Terjatuh, Adonannya Tumpah Semua
Viral Momen Pilu Bapak Penjual Bandros Terjatuh, Adonannya Tumpah Semua

Momen pilu bapak penjual bandros terjatuh saat berjualan. Adonannya tumpah semua.

Baca Selengkapnya