Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasar laptop Indonesia tahun 2018 naik tipis

Pasar laptop Indonesia tahun 2018 naik tipis Microsoft Surface Laptop. © mashable.com

Merdeka.com - Founder & President Director Zyrex, Timothy Siddik mengatakan, pasar laptop di Indonesia tahun 2018, cenderung naik. Namun, kenaikannya itu tidak terlalu besar. Berbeda dengan pasar laptop di luar negeri.

"Pasar laptop tahun 2018 tidak turun tapi naik hanya sedikit. Kalau tidak salah naik di bawah 10 persen," ujarnya kepada awak media di Jakarta, Rabu (28/2), kemarin.

Menurutnya, kecenderungan kenaikan pasar laptop di Indonesia, semestinya harus disyukuri. Sebab, yang terjadi di luar negeri justru sebaliknya. Pasar laptop di luar negeri terjadi penurunan.

"Indonesia mesti bersyukur karena pasar laptop di luar negeri cenderung turun. Turunnya pasar laptop di luar negeri karena mungkin pasar sudah jenuh," kata dia.

Indonesia sebagai negara yang berkembang dengan jumlah penduduk banyak, masih menyisakan ceruk pasar di bisnis laptop ini. Penetrasi penggunaan laptop di Indonesia terbilang masih sedikit.

"Normalnya harus di atas 40 persen penetrasi pengguna laptop, Indonesia masih di bawah 40 persen. Ini artinya, masih ada ruang untuk growth," jelasnya.

Maka itu, perusahaan yang dipimpinnya, kembali menggencarkan bisnis laptop. Zyrex sebagai produsen lokal, sempat menarik diri di ajang kompetisi persaingan laptop pada rentang waktu antara tahun 2009 sampai 2010. Keputusan itu dilakukan karena persaingan yang tidak sehat.

"Persoalannya yang dikompetisikan hanya, harga, harga, dan harga yang paling murah serta market share. Jadi kami melihat itu bukan suatu bisnis yang sehat, kami mencoba untuk menarik diri," jelasnya.

Kemudian, seiring berjalannya waktu, Zyrex melirik bisnis laptop kembali. Tepatnya pada akhir tahun 2016. Pertimbangannya, persaingannya di bisnis tersebut mulai berubah.

"Lebih meilhat kepada, bahwa sebuah produk itu nilainya apa, layanan service nya apa. Dan akhirnya kami pun kembali," terang dia.

(mdk/ega)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Soal Harga Beras, Jokowi: Jangan Tanya Saya, Lihat Saja Langsung di Lapangan Sudah Turun
Soal Harga Beras, Jokowi: Jangan Tanya Saya, Lihat Saja Langsung di Lapangan Sudah Turun

Jokowi meminta agar dicek langsung di Pasar Induk bagaimana kondisi harga beras saat ini.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.

Baca Selengkapnya
5 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta yang Layak Dipinang
5 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta yang Layak Dipinang

Sedikitnya ada 5 mobil bekas dengan harga di bawah Rp100 juta yang dapat dijadikan pilihan. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah

Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Mulai Turun, Tapi di 8 Provinsi Ini Masih Tinggi
Harga Beras Mulai Turun, Tapi di 8 Provinsi Ini Masih Tinggi

Pemicu masih mahalnya harga beras disebabkan oleh pola konsumsi beras dan masa tanam hingga panen.

Baca Selengkapnya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya