Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Bogor Gandeng Kelas Pintar Susun Pedoman Pembelajaran Jarak Jauh

Pemkot Bogor Gandeng Kelas Pintar Susun Pedoman Pembelajaran Jarak Jauh Pemkot Bogor Gandeng Kelas Pintar Susun Pedoman Pembelajaran Jarak Jauh. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menjalin kemitraan dengan Pusat Riset Pendidikan Masa Depan dan Kelas Pintar dalam upaya penerapan aplikasi atau teknologi informasi dalam pembelajaran daring. Kemitraan tersebut merupakan bagian dari upaya Pemkot Bogor untuk mengoptimalkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dimasa pandemi Covid-19.

Walikota Bogor, Bima Arya menuturkan, kolaborasi ini merupakan tindak lanjut antara Pemkot Bogor dengan Pusat Riset Pendidikan Masa Depan yang menggandeng platform Kelas Pintar.

"Jadi sebetulnya Pemkot Bogor sudah ada kerja sama dengan Pusat Riset Pendidikan Masa Depan pada bulan Maret lalu mengenai pedoman belajar di sekolah dan pelatihan guru, kemudian dikolaborasikan dengan Kelas Pintar," jelas Bima.

Bima menegaskan, penggunaan aplikasi Kelas Pintar dalam proses PJJ ini merupakan kewenangan sekolah dan sifatnya tidak memaksa.

"Tidak ada subsidi dari kita, tapi dengan pedoman PJJ yang kita buat pembelajaran akan berjalan efektif dan efisien sesuai dengan kurikulum darurat," jelas Bima Arya.

Sementara itu, Fernando Uffie, Founder dan CEO Kelas Pintar mengatakan, menurutnya ketika mencerdaskan kehidupan bangsa menjadi tujuan bernegara, maka sudah jadi tugas kita bersama untuk memastikan pendidikan berkualitas bisa dinikmati oleh seluruh anak bangsa, kapan dan di kondisi apapun.

"Kami mengapresiasi langkah cepat Pemkot Bogor dalam upaya mengoptimalkan PJJ. Untuk itu, kami dari Kelas Pintar siap memberikan kontribusi secara maksimal untuk memastikan kegiatan belajar mengajar lewat pembelajaran jarak jauh bisa menghasilkan lulusan yang tidak kalah kualitasnya dengan lulusan-lulusan sebelumnya," jelas Uffie.

Menurutnya, apa yang dilakukan Pemkot Bogor dengan mempersiapkan insfrastruktur, content, pedoman dan menjaga keutuhan ekosistem pendidikan adalah bukti besarnya perhatian Pemkot Bogor terhadap sektor pendidikan.

Sebagai informasi, Pemkot Bogor akan menyediakan 797 titik Wifi yang bisa diakses gratis tersebar di Kota Bogor dan ada juga kuota gratis dari Kemendikbud untuk siswa 35 gigabyte dan guru 45 gigabyte, termasuk bantuan dari provider, seperti Telkomsel yang akan mengcover seluruh siswa dan guru di Kota Bogor sebanyak 380 ribu kartu perdana, Indosat 30 gigabyte, 3, IM3, Smartfren ke sekolah-sekolah.

Disdik Kota Bogor saat ini juga tengah mendata jumlah siswa yang tidak memiliki gadget atau kurang mampu. Tercatat, sementara ada 1.865 siswa SD dan SMP yang tidak memiliki gadget. 633 siswa SD dan 1.232 siswa SMP.

Akses Konten Gratis

Adapun bentuk kontribusi yang akan diberikan oleh Kelas Pintar kepada dunia pendidikan Kota Bogor adalah dengan menyediakan platform dan konten pembelajaran jarak jauh yang ada di Kelas Pintar Regular, untuk bisa diakses secara gratis selama satu bulan oleh seluruh siswa yang ada di wilayah kota bogor.

Selain itu, Kelas Pintar juga akan memberikan pelatihan atau bimbingan teknis bagi para guru guna menunjang proses belajar mengajar dalam kurikulum darurat ini.

(mdk/faz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penerimaan PPPK Segera Dibuka, Pemkab Bogor Usulkan 2.235 Formasi
Penerimaan PPPK Segera Dibuka, Pemkab Bogor Usulkan 2.235 Formasi

Pemerintah Kabupaten Bogor mengusulkan 2.235 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Kabupaten Bogor Temukan Penggelembungan Suara Antarpartai dan Antarcaleg
Bawaslu Kabupaten Bogor Temukan Penggelembungan Suara Antarpartai dan Antarcaleg

Beberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.

Baca Selengkapnya
Demi Dapatkan Dana BOS, Sekolah di Bogor Diduga Gelar Kegiatan Belajar Fiktif Selama 3 Tahun
Demi Dapatkan Dana BOS, Sekolah di Bogor Diduga Gelar Kegiatan Belajar Fiktif Selama 3 Tahun

Sekolah itu sudah tiga tahun terakhir mendapatkan dana bos yang nilanya Rp7 juta setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gebyar UMKM 2024 Kota Bontang, UMKM Naik Kelas untuk Kesejahteraan Masyarakat
Gebyar UMKM 2024 Kota Bontang, UMKM Naik Kelas untuk Kesejahteraan Masyarakat

Puluhan pelaku usaha kecil memeriahkan kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Lang-lang, Kota Bontang.

Baca Selengkapnya
Penampilan Polwan Bintara Remaja Jadi Sorotan, Netizen Sebut 'Setelah Dinas Aktif Semuanya Berubah Glowing'
Penampilan Polwan Bintara Remaja Jadi Sorotan, Netizen Sebut 'Setelah Dinas Aktif Semuanya Berubah Glowing'

Jalani pendidikan bintara remaja, penampilan para polwan ini disorot. Simak informasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Libatkan 9 Kendaraan, Begini Kronologinya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Libatkan 9 Kendaraan, Begini Kronologinya

Kecelakaan beruntun melibatkan 9 kendaraan terjadi Jalur Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Ganjar Nilai Tak Perlu ke Kota untuk Kembangkan Kreativitas
Ganjar Nilai Tak Perlu ke Kota untuk Kembangkan Kreativitas

Beberapa fasilitas yang seharusnya ada di desa, seperti internet dan pelatihan.

Baca Selengkapnya
Terpidana Perkara  Makar di Papua Meninggal, Ini Penjelasan Kalapas Takalar
Terpidana Perkara Makar di Papua Meninggal, Ini Penjelasan Kalapas Takalar

Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Takalar, Yoran Pahabol meninggal dunia di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Kamis (21

Baca Selengkapnya
Bulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan
Bulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan

Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.

Baca Selengkapnya