Rencana SoftBank Tambah Investasi di Tokopedia
Merdeka.com - SoftBank Group berencana menambah investasi di perusahaan e-commerce, Tokopedia. Langkah ini akan semakin memperbesar porsi investasi SoftBank di Tokopedia.
Hal ini diungkapkan oleh CEO Softbank Group, Masayoshi Son, di Istana Merdeka Jakarta, pada Senin (29/7). Sayangnya, ia tidak mengungkapkan jumlah atau bentuk investasi yang akan dilakukan.
"Kami akan meningkatkan investasi kami di Tokopedia, dan akan membantu mereka untuk tumbuh," tutur Masayoshi dilaporkan Liputan6.com.
Diungkapkannya, Tokopedia telah menunjukkan kontribusinya untuk Indonesia. Ia mengklaim, Tokopedia telah berkontribusi 1 persen untuk PDB Indonesia.
"Tokopedia sudah berkontribusi 1 persen untuk PDB Indonesia. Semakin banyak e-commercedan merchant, artinya akan memberikan dampak lebih baik untuk perekonomian dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja," jelasnya.
SoftBank merupakan salah satu investor besar di industri startup berbasis teknologi. Selain Tokopedia, SoftBank juga berinvestasi di Indonesia melalui perusahaan ride sharing, Grab.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Andina Librianty
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi 29 perusahaan Singapura akan berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemilu 2024 diyakini tidak akan mengganggu investor yang masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menawarkan investasi di ekonomi hijau melalui infrastruktur yang berkelanjutan, dan pembangunan pusat data.
Baca SelengkapnyaBanyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca SelengkapnyaPWRI menyebut keterlibatan H pada kasus investasi bodong ini sama sekali tidak ada sangkut paut dengan mereka.
Baca Selengkapnya