SleekFlow Jajal Pasar E-commerce Indonesia
Merdeka.com - SleekFlow mengumumkan peluncuran resminya di Indonesia. Startup berbasis Software as A Service (SaaS) Omnichannel social commerce ini, baru saja mendapatkan pendanaan senilai USD8 juta dari Tiger Global. SleekFlow berambisi untuk menawarkan dukungan terbaik kepada klien di Indonesia serta memenuhi kebutuhan pasar yang sedang berkembang di Indonesia.
SleekFlow ini didirikan pada tahun 2019 oleh Henson Tsai dan telah melayani lebih dari 5.000 bisnis secara global, termasuk Shopee Singapura, Giordano, dan Lalamove Hong Kong. Di Indonesia, SleekFlow dipimpin Asnawi Jufrie sebagai General Manager.
Dia dan tim Indonesia bertugas mendukung pengguna dengan platform social commerce terpadu, yang menggabungkan percakapan, katalog produk, solusi pembayaran, dan manajemen pesanan menjadi satu untuk bisnis lintas industri.
Founder & CEO SleekFlow, Henson Tsai, mengungkapkan alasan mengapa perusahaannya masuk Indonesia. Menurut dia, negeri ini merupakan salah satu pasar e-commerce dengan pertumbuhan tercepat di kawasan ASEAN dengan nilai yang diproyeksikan mencapai USD53.8 billion pada 2025.
"Saat ini, 80 persen merchants online di Indonesia memperoleh penjualan melalui saluran sosial dan messaging channels, dan SleekFlow bertujuan untuk membantu penjual lokal meningkatkan megatren yang sedang naik daun ini lebih jauh lagi," ungkap Henson dalam keterangannya, Kamis (8/12).
SleekFlow, kata Henson, dapat membantu sebagai akselerator penjualan untuk perusahaan, platform ini juga akan memperkenalkan fitur platform baru yang dapat disesuaikan bersama dengan tracking dan analytic tools untuk memberdayakan UMKM.
"Dan juga perusahaan besar dengan wawasan yang sangat berharga, yang dapat ditindaklanjuti sehingga mereka berada di batasan social commerce yang baru ini," tambah dia.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.
Baca Selengkapnya50% UMKM atau lebih dari setengah total responden memilih Shopee sebagai platform utama.
Baca SelengkapnyaProgram pembinaan tech startup yang konsisten dilakukan oleh Kemenperin diharapkan bisa membuka jalan bagi startup Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaLazada Indonesia (Lazada) bekerja sama dengan mitra pemberdaya atau enabler, di antaranya AHA Commerce, memiliki komitmen pemberdayaan brand dan penjual lokal.
Baca SelengkapnyaBeni memberanikan diri memproduksi kembali brand pribadi mereka, yaitu Boloni yang sebelumnya sudah ada.
Baca SelengkapnyaDi tahun 2024, Bibit telah membantu investor berinvestasi di berbagai kelas aset yang terdiversifikasikan.
Baca SelengkapnyaKonsep hilirisasi digital dinilai tidak relevan dengan kenyataan di lapangan.
Baca SelengkapnyaAturan yang tertuang pada Permendag 31/2023 harusnya benar-benar dilaksanakan dan dipatuhi oleh semua pihak.
Baca Selengkapnya