Soal GMT, Telkomsel sebut trafik data naik 125 persen
Merdeka.com - Telkomsel menyebut jika secara nasional saat momen Gerhana Matahari Total (GMT), sukses menjaga kualitas jaringan broadband di berbagai lokasi, seperti di Palembang, Linggau, Bangka, Belitung, Balikpapan, Palangkaraya, Palu, Ternate, Tidore, dan Halmahera (Maba).
Secara nasional, berdasarkan data yang dimilikinya, terjadi peningkatan penggunaan layanan data hingga sebesar 125 persen di lokasi-lokasi pengamatan gerhana dibandingkan dengan hari normal. Adapun layanan suara juga mengalami peningkatan yang signifikan hingga sebesar 234 persen.
Tingginya minat wisatawan khususnya mancanegara untuk berkunjung ke lokasi-lokasi pengamatan gerhana juga terlihat dari peningkatkan roamers di jaringan Telkomsel, di mana kenaikan roamers tertinggi terjadi di daerah Palu dan Ternate dengan kenaikan 71 persen dari wisawatan yang berasal dari Malaysia, Amerika Serikat dan Cina. Disusul oleh Belitung dengan kenaikan 44 persen dari pengunjung asal Malaysia, Singapura, Cina dan Amerika Serikat. Selanjutnya di Palangkaraya sebesar 21 persen dari pengunjung asal Malaysia, Swedia dan Cina.
"Secara nasional layanan broadband Telkomsel sukses mengawal Peristiwa Gerhana Matahari Total. Ribuan pelanggan yang memadati lokasi-lokasi yang dilewati Gerhana mampu dilayani dengan baik, dan pelanggan bahkan tetap bisa menikmati layanan 4G Telkomsel dengan kualitas yang prima, sekalipun terjadi lonjakan trafik komunikasi di lokasi-lokasi tersebut," ujar Direktur Network Telkomsel, Sukardi Silalahi melalui keterangan resmi, Jumat (11/3).
Sukardi menjelaskan bahwa dengan layanan broadband terbaik termasuk 4G LTE di lokasi-lokasi yang dilewati gerhana, pelanggan dapat dengan nyaman melakukan berbagai aktivitas digitalnya seperti mengunggah berbagai foto dan video ke social media. Adapun kota-kota yang mengalami peningkatan tertinggi adalah Belitung, Ternate, dan Palembang.
Untuk memastikan kesiapan jaringan dalam menghadapi Gerhana Matahari Total, Telkomsel sudah melakukan berbagai persiapan seperti memaksimalkan kapasitas BTS dan menyiagakan sebanyak 10 unit Compact Mobile Base Station (COMBAT) di titik-titik keramaian tempat berkumpulnya massa untuk melihat Gerhana Matahari Total. Tidak lupa pengamanan jaringan juga dilakukan di hotel-hotel tempat wisatawan menginap. Secara total sebanyak 229 BTS dioptimalisasi, yang tersebar di 37 PoI (Point of Interest) atau spot-spot utama yang dipadati oleh wisatawan.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lonjakan trafik yang telah diprediksi ini dikontribusikan oleh peningkatan penggunaan media sosial, aplikasi pesan singkat, hingga aplikasi mobile gaming.
Baca SelengkapnyaUpaya terkait kenaikan trafik internet disebut pihak XL sudah diantisipasi.
Baca SelengkapnyaSinggih mengaku telah mengumpulkan para pelaku pariwisata agar memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung dengan menerapkan harga sesuai standar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.
Baca SelengkapnyaAntrean ini menandakan tingginya antusiasme masyarakat membeli tiket kereta untuk libur Nataru.
Baca SelengkapnyaRamadan dan Idul Fitri selalu menjadi momen operator seluler meningkatkan layanannya.
Baca SelengkapnyaTelkom siap berkolaborasi mendukung langkah Pemprov Bali menerapkan pungutan bagi wisatawan asing.
Baca SelengkapnyaVolume lalu lintas meningkat 3,4 persen dengan total 1.187.490 kendaraan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023.
Baca SelengkapnyaKendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca Selengkapnya