Space X Segera Luncurkan Layanan Internet Super Cepat Berbasis Satelit
Merdeka.com - Jika biasanya internet yang kita konsumsi berbasis fiber optik atau seluler, di tahun ini mungkin umat manusia akan mencoba internet berbasis satelit.
Melansir Mashable, agen antariksa swasta besutan Elon Musk SpaceX akan melakukan percobaan internet berbasis satelit.
Sang CEO sendiri yang mencuitkan hal ini, dengan mengumumkan bahwa dalam tiga bulan, akan ada uji coba beta secara tertutup, dan dalam 6 bulan mendatang, akan uji coba seara publik.
Layanan ini diberi nama Starlink, yang menjanjikan internet cepat dan murah dengan cakupan luas, bahkan ke pelosong terpencil sekalipun.
Disebut, kecepatan dari internet Starlink akan mencapai 1GBps dengan latensi 25 hingga 35 milidetik. Angka ini setara dengan layanan broadband berbasis darat yang telah ada sekarang.
Cara Kerja Internet Satelit
Internet satelit sebenarnya bukan hal baru, namun SpaceX merancang sistem mutakhir untuk mencapai kecepatan internet yang ngebut.
Hal ini dilakukan dengan cara menggunakan satelit low Earth orbit, yang terbang tidak setinggi satelit pada umumnya. Satelit ini akan terbang pada jarak 320 kilometer sampai 1.120 kilometer di atas permukaan Bumi, sembari mengangku traffic data dari pengguna internet di seluruh planet.
SpaceX sendiri telah mendapatkan izin untuk meluncurkan 40.000 satelit di masa depan, dan saat ini 420 Starlink telah diluncurkan.
SpaceX telah menyebut dalam websitenya kalau layanan broadband untuk AS dan Kanada akan segera siap di akhir tahun ini, dan internasional di tahun 2021.
Menarik?
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya sekadar memasang internet, SpaceX disebutnya akan menyambungkan jaringan ke pusat kesehatan masyarakat atau Puskesmas di sekitar ibu kota baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini keunggulan dari satelit Merah Putih 2 dengan memakai teknologi terbaru.
Baca SelengkapnyaIKN akan menjadi tempat uji coba internet satelit milik Elon Musk itu.
Baca SelengkapnyaStarlink menawarkan konektivitas ditempat yang paling tidak terduga untuk streaming, panggilan video, game online, kerja jarak jauh.
Baca SelengkapnyaElon Musk tak henti-hentinya menerbangkan satelit orbit rendahnya ke angkasa.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah cara berlangganan dan harga internet Starlink milik Elon Musk.
Baca SelengkapnyaMemiliki kapasitas 32 Gbps dengan frekuensi C-band dan Ku-band, satelit Telkom akan menempati slot orbit 113 BT.
Baca Selengkapnya