Warna Baru iPhone 12 Bikin Pengapalan Terhambat?

TEKNOLOGI | 19 Oktober 2020 15:00 Reporter : Indra Cahya

Merdeka.com - Adanya pandemi dari awal telah mengacaukan rantai pasokan Apple di awal tahun lalu. Hal ini pun nampaknya masih akan mempengaruhi perilisan model terbaru iPhone 12 yang telah diperkenalkan beberapa waktu yang lalu.

Seperti yang kita tahu, pre-order dari iPhone 12 telah dilakukan namun Apple nampaknya sudah mulai memundurkan jadwal pengiriman. Melansir Phone Arena, jadwal asli pengiriman iPhone 12 Pro adalah 23 Oktober, namun kini sudah ditunda ke November tanpa tanggal yang pasti.

Disebut hal ini terjadi karena populernya salah satu warna terbaru, yakni Pacific Blue. Popularitasnya membuat produksi harus ditingkatkan, sehingga pengiriman mundur dengan estimasi 4 November hingga 9 November.

Sementara warna terpopuler untuk varian iPhone 12 adalah Hijau. Hal ini juga membuat adanya produksi lebih dan keterlambatan pengiriman dengan estimasi 2 November hingga 4 november. (PRODUCT) RED adalah warna yang paling tidak populer, dan jika Anda memesan warna ini, perangkat akan dikirim tepat waktu. Uniknya, banyak orang yang sudah menerima lebih dulu aksesoris MagSafe ketimbang iPhone mereka.

Untuk pre-order tahap kedua, Apple akan menggelar kembali pada tanggal 6 November dengan pengiriman yang diprediksi paling cepat 13 November.

Canggihnya Layar iPhone 12

Salah satu keunggulan iPhone 12 series di samping banyak sekali spesifikasi dan fitur menarik, adalah di sektor layar. Di iPhone 12, Apple kini menyematkan layar OLED yang diberi nama Super Retina XDR.

Layar ini mendukung HDR10, Dolby Vision, dan HLG. Layarnya mengusung bentang 6,1 inci dengan resolusi 1170x2532 piksel, yang membuat kerapatan pikselnya jadi 457. Ini adalah kali pertama Apple menaikkan kerapatan piksel dan resolusi di varian iPhone reguler sejak lama. Hal ini membuat layar iPhone 12 kini tak akan kalah tajam dengan iPhone versi Pro.

Selain itu, satu hal menarik di sektor layar adalah proteksinya. Apple menyematkan teknologi bernama Ceramic Shield, yang diklaim lebih tangguh dari kaca smartphone biasa. Apple bahkan mengklaim bahwa ketahanan Ceramic Shield empat kali lebih baik ketika jatuh, dibanding perangkat lainnya.

Ini adalah sebuah teknologi yang meletakkan partikel keramik di kaca. Secara teknis, ini adalah kristal keramik nano yang ditaman di matriks kaca, dengan urutan yang lebih kecil dari panjang gelombang cahaya. Hal ini membuatnya transparan meski bahannya adalah keramik.

Sebelumnya, teknologi serupa sudah digunakan Essential Phone, Xiaomi Mi Mix, dan Samsung Galaxy S10 Plus seri Ceramic. Bedanya untuk iPhone 12, teknologi ini disematkan di layar, sementara smartphone lain di bagian belakang perangkat.

Teknologi ini diproduksi oleh Corning, yang merupakan produsen proteksi kaca Gorilla Glass. Corning menyebut kepada The Verge bahwa Ceramic Shield yang dipasang di iPhone 12 ini memiliki bahan yang unggul karena kuat, ringan, dan "hampir tahan terhadap panas dan listrik."

Tak cuma itu, Ceramic Shield adalah "kaca keramik transparan dan tanpa warna pertama di dunia," sehingga teknologi ini cocok untuk smartphone. Beruntung, Apple menjadi pionirnya.