10 Wisata di Ubud yang Asri, Indah, dan Wajib Dikunjungi

Merdeka.com - Wisata di Ubud wajib untuk Anda kunjungi jika datang ke Pulau Dewata. Bagian tengah dari Bali ini memiliki berbagai destinasi wisata alam favorit.

Ubud menjadi salah satu kawasan terpopuler di Bali karena memiliki banyak tempat wisata menarik dan masih autentik. Sebab, kebanyakan tempat wisata di Ubud menawarkan pemandangan serta suasana alam yang indah serta budaya dan sejarah.

Berikut merdeka.com membagikan daftar rekomendasi tempat wisata di Ubud, Bali yang bisa dijadikan inspirasi saat pergi berlibur ke tempat ini. Simak ulasannya dilansir dari berbagai sumber, Jumat (24/6/2022):

Monkey Forest Ubud

Monkey Forest Ubud mungkin adalah salah satu tempat wisata di Ubud yang sudah cukup populer. Lokasinya ada di kawasan hutan lindung dengan banyak pepohonan.

Sesuai dengan namanya, di Monkey Forest Ubud terdapat banyak kera yang hidup bebas berkeliaran. Wisatawan bisa berinteraksi langsung dengan kera-kera tersebut untuk berfoto atau memberi makanan.

Foto: monkeyforestubud.com ©2022 Merdeka.com

Meski termasuk jinak, namun wisatawan tetap harus hati-hati dengan barang bawaan agar tidak dicuri oleh kera. Lokasi ini juga masuk di kawasan cagar alam Mandala Suci Wenara Wana. Di tempat ini terdapat sebuah Pura yang bernama Pura Dalem Agung Padangtegal.

Tempat wisata ini terletak di Jalan Monkey Forest Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Pengunjung bisa berjalan-jalan di tempat ini mulai pukul 09.00 Wita sampai 17.00 Wita.

Terasering Tegalalang

Foto: baligetaway.co.id ©2022 Merdeka.com

Banyak orang mungkin sudah tidak asing dengan penampakan area persawahan di Terasering Tegalalang. Tempat ini banyak dikunjungi wisatawan yang ingin menyegarkan pikiran. Sebab, di tempat ini Anda bisa menikmati pemandangan hamparan sawah berunduk yang luas. Lokasinya ada di Jalan Raya Tegallalang, Tegallalang, Tegallalang, Gianyar, Bali dan berada di ketinggian 600 meter di atas permukaan laut (mdpl).Pura Tirta Empul

Foto: baligetaway.co.id ©2022 Merdeka.com

Pura Tirta Empul adalah tempat ibadah bagi umat Hindu di Ubud. Lokasi ini sangat terkenal dengan air sucinya. Pura Tirta Empul dibangun di sekeliling sumber mata air yang sudah ada sejak dulu. Kawasan pura ini dibagi menjadi tiga yakni Jaba Pura, Jaba Tengah, dan Jeroan. Di tempat ini juga disebut memiliki dua kolam dengan 30 pancuran yang biasanya digunakan untuk melakukan penyucian. Lokasinya ada di Jalan Tirta, Manukaya, Tampaksiring, Gianyar, Bali.

Pura Taman Saraswati

Foto: baligetaway.co.id ©2022 Merdeka.com

Berdasarkan kepercayaan umat Hindu, Pura Taman Saraswati ini dibangun untuk menghormati Dewi Saraswati. Berdasarkan informasi, bangunan ini disebut dirancang oleh I Gusti Nyoman Lempad atas perintah Pangeran Ubud Cokorda Gede Agung Sukawati.Yang sangat khas dari tempat ini ialah keberadaan kolam teratai di bagian halamannya. Alamat Pura Taman Saraswati tersebut berada di Jalan Kajeng, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Istana Kerajaan Ubud

Foto: baligetaway.co.id ©2022 Merdeka.com

Jika berkunjung ke Ubud, tidak ada salahnya untuk berkunjung dan melihat kemegahan Istana Kerajaan Ubud. Tempat ini dulunya dipakai sebagai tempat berkegiatan para bangsawan di Ubud. Nama lain dari istana ini adalah Puri Saren Agung biasa disebut dengan nama Puri Ubud. Lokasinya ada di Jalan Raya Ubud Nomor 8, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Tempat ini bisa dikunjungi mulai pukul 07.00 Wita sampai 17.00 Wita.

Istana Tampak Siring

Foto: baligetaway.co.id ©2022 Merdeka.com

Di Ubud juga ada sebuah istana yang bernama Tampaksiring. Tempat ini merupakan lokasi untuk istirahat Presiden Republik Indonesia dan tamu negara yang melakukan perjalanan dinas.

Di tempat ini terdapat  empat gedung utama yang luas, yaitu Wisma Merdeka, Wisma Yudhistira, Wisma Negara, dan Wisma Bima. Bangunan Istana Tampak Siring pertama kali didirikan pada tahun 1957 dan pernah direnovasi pada tahun 2003. Lokasinya ada di Jalan Dr. Ir. Soekarno, Manukaya, Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali.Museum dan Galeri Seni Rudana Ubud

Foto: baligetaway.co.id ©2022 Merdeka.com

Museum dan Galeri Seni Rudana Ubud diketahui sudah ada sejak 11 Agustus 1995, dan mengoleksi beragam karya dari sejumlah seniman terkenal dari berbagai negara.Di tempat ini, wisatawan bisa melihat berbagai karya seni dari seniman lokal dan mancanegara. Mulai dari I Gusti Nyoman Lempad, I Gusti Ketut Kobot, Wayan Bendi, dan Made Wianta.Ada juga karya dari Antonio Blanco, Yuri Gorbachev dari Rusia, Jafar Islah dari Kuwait, dan Iyama Tadayuki dari Jepang. Alamatnya ada di Jalan Cok Rai Pudak, Peliatan, Ubud, Gianyar, Bali.

Campuhan Ridge Walk

Foto: baligetaway.co.id ©2022 Merdeka.com

Campuhan Ridge Walk menjadi lokasi favorit wisatawan domestik maupun asing untuk jogging atau sekedar ingin menikmati keindahan dari ketinggian.Campuhan Ridge Walk berupa jalan setapak sepanjang kurang lebih 12 km, yang sudah disusun sedemikian rupa berada diantara keindahan alam yang mempesona.Di sepanjang trek ini kamu akan menyaksikan hamparan bukit-bukit hijau, dan akan semakin jelas ketika berada di atas Bukit Campuhan.Goa Gajah

Foto: baligetaway.co.id ©2022 Merdeka.com

Wisatawan yang datang ke Goa Gajah bisa melihat ceruk yang dulunya digunakan sebagai tempat bertapa para biksu. Tempat ini diperkirakan sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Meski ada nama gajahnya, jika berkunjung ke tempat wisata yang satu ini wisatawan tak akan menemukan gajah sama sekali.Nama Goa Gajah sendiri berasal dari kata 'Lwa Gajah' yang jika diterjemahkan artinya adalah tempat pertapaan para biksu Buddha yang terletak di pinggir sungai.

Ubud Art Market

Foto: baligetaway.co.id ©2022 Merdeka.com

Jika berkunjung ke Bali jangan lupa untuk membeli oleh-oleh. Ubud Art Market bisa menjadi salah satu tempat tujuan belanja Anda. Lokasinya berada tak jauh dari Monkey Forest Ubud dan Sawah Terasering Tegalalang. Serta berada di depan Puri Saren Agung atau Ubud Palace.Di tempat ini Anda bisa menemukan banyak pedagang souvenir dan cenderamata seperti lukisan, aneka gerabah, syal, kemeja, keranjang, topi, layang-layang, dan pernak-pernik hasil kerajinan yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh.