Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Cara Mengobati Herpes pada Bayi dan Anak, Perawatan yang Aman

3 Cara Mengobati Herpes pada Bayi dan Anak, Perawatan yang Aman Herpes. ©Thinkstock photos/ Getty Images

Merdeka.com - Cara mengobati herpes pada bayi dan anak, biasanya dengan perawatan termasuk obat antivirus dan jenis obat lainnya. Obat-obatan ini bekerja efektif dimulai sesegera mungkin setelah tanda pertama infeksi herpes atau kambuhnya.

Herpes adalah virus umum yang menyebabkan luka pada alat kelamin dan mulut. Ini akan mengganggu dan menyakitkan, tapi biasanya tak menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Infeksi herpes pada bayi disebut herpes neonatus. Jenis infeksi yang terjadi pada bayi baru lahir dan disebabkan oleh virus herpes simpleks.

Penularan biasanya terjadi saat orang tua dengan herpes oral atau genital menularkan virus ke bayi sebelum, selama, atau setelah bayi lahir. Banyak kasus terjadi, ditularkan selama persalinan.

Sakit herpes ini dapat memengaruhi kulit, mata, mulut, sekitar vulva, vagina, leher rahim, anus, penis, paru-paru, hati, atau sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang).

Berikut ini cara mengobati herpes pada bayi dan anak untuk perawatan di rumah, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (22/9).

Cara Mengobati Herpes pada Bayi

007 tantri setyorini

Ilustrasi herpes ©Shutterstock

Karena bayi baru lahir memiliki sistem kekebalan yang kurang berkembang, mereka dapat dengan cepat mengalami sakit parah setelah tertular virus.

Terdapat sejumlah tantangan dalam pengobatan herpes neonatus atau cara mengobati herpes pada bayi. Pertama, pengobatan tidak dapat memperbaiki kerusakan yang telah terjadi pada tubuh. Meski mungkin mampu menghentikan kerusakan yang semakin parah.

Kedua, pengobatan tidak menyembuhkan herpes. Perawatan ini hanya membantu mengobati gejalanya. Karena virus herpes dapat bersembunyi di dalam tubuh (menjadi laten), lalu bisa muncul kembali di kemudian hari.

Herpes neonatus dan neonatal perlu dideteksi serta diobati dengan cepat. Terkadang herpes pada bayi bisa terjadi bahkan di mana kedua orang tua tak pernah secara sadar menderita herpes jenis apa pun. Cara mengobati herpes pada bayi dan anak, seperti dikutip dari Med Broadcast dan NHS United Kingdom:

1. Terapi Obat

Obat antivirus asiklovir (Zovirax®) digunakan dalam mengobati herpes pada bayi atau neonatal. Biasanya diberikan melalui suntikan.

Cara mengobati herpes pada bayi ini tidak dapat menyembuhkan utuh. Atau membalikkan kerusakan yang telah terjadi, tapi dapat mengurangi gejala dan risiko kerusakan lebih lanjut.

Saat ini dokter dapat mendiagnosis herpes neonatal lebih cepat, serta tahap yang jauh lebih ringan.

2. Pengobatan dengan Asiklovir

Terkadang cara mengobati herpes pada bayi diperlukan pengobatan dengan Asiklovir. Ini jika infeksi dicurigai, misalnya:

- Jika ada lesi pada kulit bayi baru lahir.

- Jika tes laboratorium menunjukkan infeksi.

- Jika pada saat melahirkan, ibu bayi baru lahir memiliki infeksi herpes genital primer (pertama kali)

3. Obat untuk Herpes Neonatus

Herpes neonatus biasanya diobati dengan obat antivirus yang diberikan langsung ke pembuluh darah bayi atau intravena. Perawatan ini mungkin diperlukan selama beberapa minggu.

Bayi Anda tetap bisa disusui saat menerima perawatan. Kecuali jika ibu memiliki luka herpes di sekitar putingnya.

Jika si ibu juga menggunakan pengobatan antivirus. Ini dapat diekskresikan dalam ASInya, tetapi tidak dianggap membahayakan bayi.

Penggunaan obat apa pun, terutama pada bayi atau anak kecil, perlu dilakukan dengan saran, resep, dan tindak lanjut dokter.

Cara Mencegah Herpes pada Bayi dan Anak

ilustrasi bayi di dalam boks

©iStockphoto

Mencegah infeksi pada orang tua dapat membantu mengurangi risiko herpes pada bayi baru lahir. Herpes disebabkan oleh dua virus yang berbeda tetapi serupa: virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) dan virus herpes simpleks tipe 2 (HSV-2).

Jika seseorang di rumah Anda menderita herpes simpleks, Anda dapat melindungi bayi dan anak dengan memastikan mereka tidak terpapar.

Perlu diingat bahwa virus mungkin ada dalam air liur, bahkan jika tidak ada luka yang menyertai.

Beri tahu anak Anda untuk tidak mencium, berbagi cangkir, peralatan makan, berbagi waslap atau handuk dengan orang yang terinfeksi herpes.

Penyedia layanan kesehatan mungkin menyarankan agar anak tetap di rumah dan tidak pergi sekolah. Selama infeksi pertama virus herpes simpleks.

Penyebab Herpes pada Bayi dan Anak

Virus herpes simpleks dapat ditularkan dari ibu ke bayinya sebelum, selama atau setelah kelahiran. Jika Anda memiliki riwayat sakit herpes, pastikan untuk memberi tahu dokter melahirkan.

Gejala Herpes pada Bayi dan Anak

004 tantri setyorini

Ilustrasi herpes ©Shutterstock

Berikut ini beberapa gejala bahwa bayi Anda menderita herpes, seperti dilansir dari Childrens Hospital:

  • Kulit melepuh
  • Kesulitan bernapas
  • Mendengkur
  • Tampak biru (sianosis)
  • Bernapas lebih cepat
  • Penyakit kuning
  • Mudah berdarah
  • Infeksi herpes simpleks dapat dibagi menjadi tiga kategori:

    1. Infeksi kulit lokal

    Gejalanya berupa melepuh kecil berisi cairan pada kulit dan di sekitar mata. Lalu mulut yang pecah, mengeras, dan sembuh.

    2. Ensefalitis

    Peradangan yang terjadi di jaringan otak yang bisa menyebabkan gejala gangguan saraf. Sehingga menyebabkan masalah dengan fungsi otak dan sumsum tulang belakang, termasuk kejang.

    3. Infeksi Herpes Diseminata

    Jenis infeksi herpes yang paling berbahaya. Virus herpes menyebar ke seluruh tubuh anak, serta memengaruhi banyak organ, termasuk hati, otak, paru-paru, dan ginjal.

    Bayi baru lahir yang terinfeksi herpes mungkin tidak memiliki semua gejala seperti di atas. Sebagian besar gejala muncul pada akhir minggu pertama bayi.

    Sedangkan masalah sistem saraf pusat yang lebih parah tidak akan muncul sampai minggu kedua bayi. Jika tidak diobati, ensefalitis dan infeksi herpes diseminata berpotensi fatal.

    (mdk/kur)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    7 Penyebab ISPA pada Anak, Begini Cara Mengatasinya
    7 Penyebab ISPA pada Anak, Begini Cara Mengatasinya

    Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh anak-anak.

    Baca Selengkapnya
    Gejala ISPA pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
    Gejala ISPA pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang sering menjangkiti si kecil.

    Baca Selengkapnya
    Pahami Gejala Rinitis Alergi pada Anak: Cara Mengatasi Masalah Alergi yang Umum pada Anak
    Pahami Gejala Rinitis Alergi pada Anak: Cara Mengatasi Masalah Alergi yang Umum pada Anak

    Masalah rinitis alergi pada anak bisa menunjukkan gejala khas yang perlu dipahami oleh orangtua.

    Baca Selengkapnya
    Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
    video untuk kamu.
    SWIPE UP
    Untuk melanjutkan membaca.
    Cara Mencegah Usus Buntu pada Anak, Jaga Asupannya tetap Sehat
    Cara Mencegah Usus Buntu pada Anak, Jaga Asupannya tetap Sehat

    Usus buntu pada anak adalah kondisi medis di mana apendiks, organ kecil yang menempel pada usus besar mengalami infeksi dan peradangan.

    Baca Selengkapnya
    Cara Mengatasi Batuk Kering pada Anak, Mudah dan Efektif
    Cara Mengatasi Batuk Kering pada Anak, Mudah dan Efektif

    Merdeka.com merangkum 10 cara mengatasi batuk kering pada anak dengan aman dan efektif.

    Baca Selengkapnya
    Apa Penyebab Orang Terjangkit HIV?
    Apa Penyebab Orang Terjangkit HIV?

    Banyak orang belum memahami penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!

    Baca Selengkapnya
    Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya
    Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

    Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.

    Baca Selengkapnya
    5 Cara Mengatasi  Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu
    5 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu

    Biang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.

    Baca Selengkapnya
    Mitos Dompo Alias Herpes Zoster yang Harus Diketahui, Simak Penyebabnya
    Mitos Dompo Alias Herpes Zoster yang Harus Diketahui, Simak Penyebabnya

    Dompo merupakan nama lain dari penyakit herpes zoster, ketahui penyebabnya.

    Baca Selengkapnya