6 Gejala Awal Kanker Serviks Hingga Cara Mencegahnya, Wanita Perlu Tahu

Advertisement
Merdeka.com - Gejala awal kanker serviks memang sebaiknya diketahui dan dipahami oleh para wanita sejak dini. Sebab, jenis penyakit yang cukup serius tersebut akan lebih baik jika mendapatkan penanganan secepatnya.
Hal tersebut tak lain untuk mencegah kanker sel kanker agar tak menyebar hingga mengancam nyawa. Dilansir dari Liputan6, gejala awal kanker serviks yang tidak dideteksi sejak dini disebut merupakan ancaman kematian kedua setelah kanker payudara bagi para perempuan Indonesia.
Berbagai gejala awal tersebut seringkali diremehkan hingga dianggap dapat menghilang dengan sendirinya. Hal seperti itulah yang sebenarnya harus dihilangkan dari pola pikir wanita.
Advertisement
Maka dari itu, mengetahui gejala awal kanker serviks hingga cara mencegahnya menjadi suatu hal yang wajib untuk dilakukan. Simak penjelasan selengkapnya mengenai gejala awal kanker serviks dan cara mencegahnya yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.
Penyebab Kanker Serviks
Dilansir dari Halodoc, kanker serviks merupakan jenis penyakit kronis yang diakibatkan oleh human papillomavirus (HPV) atau pada umumnya disebabkan oleh aktivitas hubungan intim yang tak sehat. Virus yang menular saat berhubungan intim tersebut kemudian tumbuh merusak dan membuat sel kanker yang berpotensi merusak jaringan di sekitarnya.

Kanker serviks tersebut umumnya terjadi pada leher rahim. Pada beberapa kasus, kanker serviks tersebut juga dapat mengancam nyawa saat berada di level akut atau stadium akhir.
Advertisement
Keputihan Berlebih & Bau Tak Sedap
Gejala awal kanker serviks yang pertama adalah munculnya keputihan secara berlebihan. Keputihan sebenarnya merupakan hal yang wajar dialami oleh wanita, namun saat cairan keputihan tersebut diproduksi dalam jumlah berlebih maka dapat dipastikan sistem reproduksi pada tubuh wanita tengah mengalami masalah.
Selain muncul keputihan dalam jumlah berlebih, gejala yang satu ini dapat ditandai dengan adanya aroma tak sedap di area intim. Jika Anda mengalami ini, tak ada salahnya untuk segera berkonsultasi dengan dokter andalan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan buruk yang dapat terjadi.
www.boldsky.com
Keputihan Disertai Darah
Selain munculnya keputihan yang berlebih pada area kewanitaan, gejala awal kanker serviks berikutnya adalah munculnya darah. Berbeda dari umumnya, pendarahan tersebut terasa tidak normal.
Hal ini dapat diamati melalui tekstur dan konsistensi darah yang keluar. Biasanya, darah tersebut akan berbeda dengan pendarahan di kala menstruasi. Biasanya pula, darah tersebut akan muncul bersamaan dengan keputihan berlebih. Akibatnya, daerah intim wanita pun menjadi lebih mengeluarkan bau tak sedap dari biasanya.
Menstruasi Kacau
Selain itu, gejala awal kanker serviks adalah timbulnya siklus menstruasi yang tak menentu atau kacau. Pada umumnya, wanita memiliki siklus menstruasi yang cukup teratur yakni di antara 25-28 hari.
Selain itu, masa menstruasi pada wanita tersebut akan semakin teratur saat menjelang usia dewasa. Namun, hal ini tidak terjadi pada wanita yang menderita kanker serviks. Sel kanker yang telah berkembang di bagian leher rahim tersebut akan mempengaruhi siklus menstruasi. Akibatnya, terkadang penderita akan mengalami menstruasi secara cepat atau justru semakin lambat.
©2018 Liputan6.com
Nyeri Panggul
Gejala awal kanker serviks berikutnya adalah munculnya rasa nyeri di bagian panggul. Biasanya, hal ini akan terasa saat penderita melakukan berbagai aktivitas fisik yang cukup berat.
Saat Anda seringkali mengalami nyeri panggul tanpa suatu sebab yang jelas, maka bisa jadi hal tersebut merupakan tanda awal munculnya kanker serviks. Segera berkonsultasi dengan ahli untuk mendapatkan upaya pencegahan secara optimal.
Advertisement
Terasa Nyeri Saat Berhubungan Intim
Nyeri panggul tersebut juga akan semakin terasa saat berhubungan intim. Bahkan bukan hanya bagian panggul saja, melainkan juga area intim wanita secara umum.
Pada kanker serviks yang lebih lanjut, kualitas hubungan intim pun akan semakin menurun lantaran kadar hormon yang juga terpengaruhi oleh sel kanker. Saat Anda merasakan hal tersebut, ada baiknya untuk melakukan konsultasi secara lebih lanjut dengan para ahli.
© huffingtonpost.com
Pendarahan Usai Berhubungan Intim
Gejala awal kanker serviks yang selanjutnya ini masih berkaitan dengan gejala sebelumnya. Tak hanya terasa nyeri, penderita yang melakukan hubungan intim biasanya akan mengalami pendarahan setelahnya.
Hal ini pun jelas menjadi tak nyaman bagi penderita maupun pasangan. Gejala yang satu ini bisa jadi merupakan gejala kanker serviks menuju tingkat lanjut atau lebih parah. Maka dari itu, tak ada salahnya untuk meluangkan waktu melakukan pengecekan kesehatan secara rutin.
Cara Mencegah Kanker Serviks
Setelah mengetahui gejala awal kanker serviks, maka hal selanjutnya yang patut diketahui adalah cara pencegahannya. Berbagai cara pencegahan tersebut dapat dilakukan terlebih saat anggota keluarga Anda memiliki riwayat penyakit kanker serviks.
©2020 Merdeka.com
Berikut beberapa cara mencegah kanker serviks:
- Lakukan hubungan intim dengan alat pengaman.
- Lakukan vaksinasi sejak dini.
- Lakukan pengecekan leher rahim secara rutin.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami