Beredar Video Perempuan Gunting Bendera Merah Putih, Malah Ketawa dan Tepuk Tangan
Merdeka.com - Sebuah video berdurasi pendek tengah viral dan mendapatkan kecaman dari publik. Video tersebut memperlihatkan aksi seorang wanita paruh baya menggunting kain diduga bendera Indonesia.
Tak hanya mengguntingnya hingga menjadi potongan-potongan kain kecil, wanita yang mengenakan dress panjang berwarna merah muda tersebut juga memberikan reaksi mengejutkan. Usai menggunting, ia terlihat tertawa dan tepuk tangan.
Berkat aksinya tersebut, wanita tersebut kini harus berurusan dengan pihak kepolisian. Setelah diminta keterangan lebih lanjut, rupanya aksi tersebut ia lakukan demi proses penyembuhan sang anak yang menderita autisme.
Aksi menggunting bendera merah putih yang dilakukan di depan sang anak tersebut diketahui merupakan saran dari sang guru les anak. Berikut informasi selengkapnya.
Gunting Bendera Merah Putih
Dirangkum dari sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @infokomando, nampak seorang wanita paruh baya yang diketahui bernama Popon tersebut tengah berusaha untuk menggunting sebuah bendera merah putih yang ada di tangannya. Dibantu oleh dua orang lainnya, mereka pun terdengar bergembira dan tertawa saat melancarkan aksinya tersebut.
Instagram/@infokomando ©2020 Merdeka.com
"Huu, sudah enggak musim lagi huu. Besok beli lagi," katanya.
Hamburkan dan Tertawa Lantang
Usai berhasil menggunting bendera merah putih, wanita tersebut kemudian terlihat mengambil potongan-potongan kain yang telah jatuh di atas lantai. Bukan untuk disimpan kembali, wanita itu justru menghamburkannya dan membuat potongan-potongan tersebut terjatuh kembali.
Instagram/@infokomando ©2020 Merdeka.com
Saat melakukan hal tersebut, baik wanita tersebut maupun sang perekam video terlihat tertawa keras. Bahkan, sang wanita tersebut juga terlihat tepuk tangan usai melakukan tindakan yang sangat disayangkan tersebut.
Ditindak Pihak Berwenang
Tak tinggal diam, pihak berwenang pun merasa tersentil dan geram dengan aksi tak terpuji yang dilakukan oleh wanita tersebut. Aksi Popon yang dibantu oleh dua orang wanita bernama Dea Yuliani dan Ani tersebut langsung mendapatkan perhatian khusus dari pihak kepolisian setempat.
Instagram/@infokomando ©2020 Merdeka.com
Bukan hanya pihak kepolisian, anggota TNI Sumedang pun diketahui secara langsung bergerak melakukan pemanggilan kepada pelaku untuk diminta keterangannya pada Selasa (14/9).
Saran dari Ibu Sang Anak
Usai diusut secara lebih lanjut, rupanya aksi perusakan bendera merah putih tersebut dilakukan Popon untuk menyembuhkan Kalvar (5) yang tak lain merupakan buah hati dari Dea Yuliani. Sang anak diketahui mengidap autisme dan selalu membawa bendera merah putih kemana pun ia pergi.
Instagram/@infokomando ©2020 Merdeka.com
Aksi tersebut diungkapkannya sebagai salah satu proses penyembuhan yang disarankan oleh sang guru les anak, Yeni.
Video Aksi Gunting Bendera
Berikut sebuah video yang memperlihatkan aksi tak terpuji dari seorang wanita. Dibantu dua orang lainnya, wanita tersebut tampak santai menggunting bendera merah putih yang menjadi simbol perjuangan Bangsa Indonesia tersebut.
(mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berjuang Demi Rupiah Sampai Lupa Cinta, Sopir Truk Wanita Cantik Pembawa Pasir Ini Taklukan Tanjakan Ekstrem
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tiba-tiba menemukan tulisan ‘makjleb’ di baju anaknya. Ternyata tulisan ini berisi pesan tentang ibu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku pembunuhan wanita dalam koper ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaBerikut potret momen manis seorang anak gadis dengan pengasuhnya yang bikin haru.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang wanita cantik yang bekerja sebagai sopir truk demi mencari nafkah.
Baca SelengkapnyaViral video seorang pengemudi mobil bersikap arogan karena tak terima ditegur saat berhenti sembarangan
Baca SelengkapnyaWanita pengunggah video mengaku risih dengan kebiasaann yang dilakukan oleh tetangganya ini.
Baca SelengkapnyaRumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda
Baca Selengkapnya