Brigjen TNI Junior Tumilaar Siap Pertaruhkan Karier Demi Bela Rakyat dan Babinsa
Merdeka.com - Ramai kisruh soal surat terbuka yang ditujukkan untuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kini Brigjen TNI Junior Tumilaar kembali mengeluarkan pernyataan mengejutkan.
Meski surat terbuka yang ia tuliskan tersebut berujung pemanggilan dirinya oleh Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad), Inspektur Komando Daerah Militer (Irdam) XIII/Merdeka itu justru mengatakan, dirinya siap mempertaruhkan kariernya di kemiliteran demi membela rakyat dan juga Babinsa.
Simak informasi selengkapnya:
Brigjen Junior Dipanggil Puspomad
Brigjen TNI Junior Tumilaar dipanggil oleh pihak Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Puspomad), usai pernyataannya dalam surat terbuka yang ditunjukkan untuk Kapolri viral di media sosial.
Diketahui, bahwa Junior menuliskan sebuah surat terbuka untuk Kapolri sebagai bentuk protes usai seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Tingkulu, Wanea, Manado dipanggil ke kantor polisi untuk diperiksa.
Pemanggilan itu bermula saat Babinsa tersebut diketahui membela seorang warga yang memiliki konflik lahan dengan PT Ciputra International. Hal itulah yang membuat Junior mengaku tak terima karena aksi Babinsa yang membela rakyat kecil itu justru berujung didatangi oleh anggota Brimob bersenjata.
Setelah viral, pihak Puspomad kemudian langsung melakukan pemanggilan karena pernyataan Junior dalam surat tersebut diduga tak sesuai dengan fakta yang ada.
©2021 Merdeka.com
Junior Siap Bertanggung Jawab
Meski aksi pembelaan yang dilakukan Junior berujung pada pemanggilan dirinya oleh Puspomad, Jenderal bintang satu itu mengaku jika ia siap bertanggung jawab atas semua pernyataannya.
Foto: wikipedia ©2021 Merdeka.com
"Sebagai prajurit kesatria bangsa sesuai dengan sapta marga, harus bertanggung jawab apa yang dia lakukan walaupun (kasus bersifat) pribadi saya bertanggung jawab," kata Junior saat diwawancara. "Bukan Babinsa yang salah, saya (yang) bertanggung jawab. Kalau seorang jenderal bintang satu (saya) tidak bertanggung jawab gimana bintara pembina desa seorang sersan bahkan mungkin kopral dia mau meneladani kita (sebagai atasan) bagaimana mungkin," tambahnya.
Siap Dengan Keputusan Apapun saat Diperiksa Puspomad
©2021 Merdeka.com
Saat ditanya, Junior juga mengaku siap dengan keputusan apapun yang akan diberikan oleh pihak Puspomad usai dirinya menjalani pemeriksaan. "Iya harus komitmen, konsisten terhadap pernyataan yang tertulis tangan itu," jawab Junior tegas. "Bawahan itu patut harus mematuhi atasan, atasan harus setia dan royal kepada bawahan juga. Militer itu soal hidup dan mati kalau pimpinannya tidak bertanggung jawab apa yang mereka mau panuti," tambahnya.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak semua jebolan Akademi Militer (Akmil) memiliki jalan mulus saat berkarier di tanah air.
Baca SelengkapnyaBerikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.
Baca SelengkapnyaBerikut jabatan para lulusan terbaik peraih Adhi Makayasa Akademi Militer tahun 1994-1996 yang masih Brigjen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelantikan Brigjen Dwi Irianto berdasarkan Surat Telegram Rahasia (STR) Mutasi Nomor: ST/759/IV/KEP./2024 tanggal 26 April 2024.
Baca SelengkapnyaSesampainya di ruangan, Taslim benar-benar dibuat terkejut. Ternyata saat itu adalah hari ulang tahunnya.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaPangdam mengatakan kejadian itu harusnya tidak perlu terjadi di tengah upaya menyelesaikan konflik di Papua.
Baca SelengkapnyaKadispenau kini dijabat Marsekal Pertama TNI Bambang Juniar Djatmiko.
Baca SelengkapnyaPenampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca Selengkapnya