Bus Kerap Diadang Preman, Bos PO Haryanto 'Gua Belum Mati, Anak-anak Gak Boleh Maju'

Advertisement
Merdeka.com - Bos PO Haryanto mengungkapkan busnya sering diadang oleh preman. Alih-alih anak buahnya, Rian Mahendra memilih untuk maju duluan mengatasi masalah tersebut.
Rupanya, hal itu menjadi salah satu prinsipnya yang lebih memilih menghadapinya sendiri terlebih dahulu. Bahkan dia mengatakan sebelum dirinya meninggal, anak-anaknya tidak boleh ada yang maju.
Melansir dari akun YouTube MP Channel, Selasa (17/5), berikut ulasan Bos PO Haryanto mengungkapkan busnya sering diadang preman.
Advertisement
Sering Dihadang Preman
Melalui akun media sosial, Bos PO Haryanto Rian Mahendra menjawab pertanyaan dari salah satu netizen. Dia mengungkapkan bus nya sering diberhentikan atau diadang oleh preman.

"'Pernah bus Haryanto diberhentikan preman Mas? Nanganinnya gimana?'," ucap Bos PO Haryanto membacakan komentar dari netizen.
"Sering, sering," ungkapnya.
Baca juga:
Ngaku Kasat, Bintara Junior Ngamuk di Pos Penjagaan, Polisi Senior Sampai Diomeli
Kisah Jenderal Polri SMP di Malang, Dipukul Penggaris Oleh Guru Hingga Dikerjai Teman
Advertisement
Tidak Suruh Orang

"Eh abang lo ini, kalau hadapin yang begitu-begituan kagak nyuruh orang bro," ujarnya.
"Gua samperin sendiri," sambungnya.
Gua Belum Mati, Anak-anak Gak Boleh Maju

"Gua tipikal orang yang kalau gua belum mati, anak-anak gua gak boleh maju," jelasnya.
"Ntar kalau gua sudah mati, baru lo maju. Itu gua, gaya gua begitu kalau di lapangan," tambahnya.
"Gua ada apa-apa, gua hadapin sendiri dulu. Ntar kalau gua sudah mati, baru lo pada maju," tutupnya.
Baca juga:
Tampang Pemuda Ngaku-ngaku Lulusan Akmil, Kelabuhi Tiga Wanita Ingin Gabung TNI AD
Tarif Tukang Cukur Panggilan dari Bekasi Rp1 Juta, Pelanggan Bilang Wajar & Kemurahan
Advertisement
Video Bos PO Haryanto Hadapi Preman
Bos PO Haryanto mengungkapkan busnya sering diadang oleh preman.
Alih-alih anak buahnya, Rian Mahendra memilih untuk maju duluan mengatasi masalah tersebut.
Berikut videonya.
TOPIK TERKAIT
Advertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami