Doa Malam Nisfu Syaban Lengkap dengan Latin & Artinya, Umat Islam Perlu Tahu
Berikut doa malam Nisfu Syaban lengkap dengan latin dan artinya.
doa malam nisfu syaban arab latin dan artinyaDoa Malam Nisfu Syaban Lengkap dengan Latin & Artinya, Umat Islam Perlu Tahu
Berikut doa malam Nisfu Syaban lengkap dengan latin dan artinya.
Terdapat begitu banyak amalan yang bisa dikerjakan ketika malam Nisfu Syaban.
Nisfu Syaban adalah salah satu malam yang mempunyai makna penting dalam kalender Islam.
Di mana dalam tradisi Islam, malam Nisfu Syaban dipercaya sebagai malam Allah SWT menentukan takdir hamba-Nya untuk tahun yang akan datang.
Oleh karena itu, umat Islam pun beramai-ramai menyambutnya dengan berbagai amalan dan doa malam Nisfu Syaban.
Malam Nisfu Syaban jatuh pada pertengahan bulan Sya'ban. Atau lebih tepatnya sekitar dua minggu sebelum datangnya bulan suci Ramadan.
Karena kedekatannya dengan Ramadan, malam Nisfu Syaban pun dianggap sebagai waktu yang tepat untuk mempersiapkan diri.
Khususnya secara spiritual dalam menyambut bulan suci Ramadan.
- Kumpulan Doa Nabi Yusuf AS Lengkap dengan Latin & Artinya, Bisa Diamalkan Setiap Hari
- Kumpulan Doa Puasa Lengkap dengan Latin & Artinya, Umat Islam Perlu Tahu
- Niat Sholat Nisfu Syaban Sendiri, Lengkap dengan Tata Cara dan Doa Setelahnya
- Doa Setelah Sholat Idul Fitri Latin dan Artinya, Lengkapi Ibadah Hari Raya
- VIDEO: Mencekam Detik-Detik Lima Mobil Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim
- KAI Beri Diskon 20% bagi Pemudik yang Beli Tiket di Akhir Arus Balik, Cek Daftar Kereta dan Syaratnya
Biasanya, umat Islam akan mengambil kesempatan dengan introspeksi diri, memperbaiki diri hingga memperbanyak ibadah.
Tidak terkecuali mengamalkan doa malam Nisfu Syaban.
Lantas bagaimana doa malam Nisfu Syaban lengkap dengan latin dan artinya?
Melansir dari berbagai sumber, Kamis (22/2), simak ulasan informasinya berikut ini.
Doa Malam Nisfu Syaban
1. Doa Malam Nisfu Syaban Singkat
اَللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ
Allāhumma yā dzal manni wa lā yumannu ‘alaika yā dzal jalāli wal ikrām, yā dzat thawli wal in’ām, lā ilāha illā anta zhahral lājīna wa jāral mustajīrīna, wa ma’manal khā’ifīn
Artinya:
"Wahai Tuhan kami yang maha pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemilik kekayaan dan pemberi nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut."
2. Doa Malam Nisfu Syaban Panjang
اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مَطْرُوْدًا أو مُقَتَّرًا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ بِفَضْلِكَ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَطَرْدِيْ وَاقْتِتَارَ رِزْقِيْ، وَأَثْبِتْنِيْ عِنْدَكَ فِي أُمِّ الكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنَزَّلِ عَلَى نَبِيِّكَ المُرْسَلِ: “يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ”
إِلَهِيْ بِالتَّجَلِّيِ الأَعْظَمِ، فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ المُكَرَّمِ، الَّتِي يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ أَمْرٍ حَكِيْمٍ وَيُبْرَمُ، اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ البَلَاءِ مَا أَعْلَمُ وَمَا لَا أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلَّامُ الغُيُوْبِ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Allāhumma in kunta katabtanī ‘indaka fī ummil kitābi syaqiyyan au mahrūman au mathrūdan au muqattaran ‘alayya fir rizqi, famhullāhumma bi fadhlika fī ummil kitābi syaqāwatī, wa hirmānī wa thardhī waqtitāra rizqī, wa atsbitnī ‘indaka fī ummil kitābi sa’īdan marzūqan muwaffaqan lil khairāt. Fa innaka qulta wa qaulukal haqq fī kitābikal munazzali ‘ala nabiyyikal mursali “Yamhullāhu mā yasyā’u wa yutsbitu wa ‘indahū ummul kitāb.
Ilāhī, bit tajalil a’zham fī lailatin nishfi min syahri Sya’bānal mukarrami, allatī yufraqu fīhā kullu amrin hakīmin wa yubram, ishrif ‘annī minal balā’I mā a’lamu wa mā lā a’lamu, wa anta ‘allāmul ghuyūbi, bi rahmatika yā arhamar rāhimīn. Wa shallallāhu ‘alā sayyidinā Muhammadin wa ‘alā ālihī wa shahbihī wa sallama
Artinya:
"Tuhan kami, dengan penampakan teragung pada malam pertengahan bulan Sya’ban yang mulia, yang mana diputuskan di dalamnya semua perkara yang bijak dan ditetapkan, palingkanlah dari kami musibah yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui.
Sungguh Engkau maha mengetahui yang ghaib, wahai Tuhan yang maha pengasih. Allah bersholawat dan bersalam atas sayyidina Muhammad, keluarga, dan sahabatnya."
3. Doa Malam Nisfu Syaban yang Diamalkan Rasulullah SAW
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allahumma barik lana fi Rajaba wa Sya’bana wa ballighna Ramadhana
Artinya:
"Ya Allah berkatilah kami pada bulan Rajab dan bulan Syaban. Sampaikan kami dengan bulan Ramadan."
Keutamaan Malam Nisfu Syaban
Umat Islam yang membaca amalan doa malam Nisfu Syaban akan mendapat beberapa keutamaan, antara lain:
1. Dikabulkannya Setiap Doa
Nisfu Syaban merupakan malam yang sangat istimewa dalam agama Islam karena dikabarkan bahwa pada malam ini Allah SWT memberikan kemurahan dan ampunan kepada hamba-Nya.
Salah satu keutamaan pada malam Nisfu Syaban adalah kesempatan untuk memperbanyak doa.
Doa malam Nisfu Syaban memiliki kekuatan yang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT.
Hadits yang membahas keutamaan malam Nisfu Syaban adalah hadits riwayat Abu Hurairah yang menyatakan bahwa Allah SWT turun ke langit dunia pada malam Nisfu Syaban dan mengampuni semua hamba-Nya kecuali orang yang musyrik atau bermusuhan dengan sesama muslim.
2. Diampuni Dosanya oleh Allah
Malam Nisfu Syaban memiliki keutamaan yang besar dalam Islam karena pada malam tersebut Allah SWT mengampuni dosa-dosa hamba-Nya.
Rasulullah SAW juga pernah bersabda dalam hadits riwayat Baihaqi bahwa Allah SWT turun ke langit dunia pada malam Nisfu Syaban dan mengampuni seluruh makhluk-Nya kecuali orang yang musyrik, orang yang mempunyai dendam, orang yang memutuskan silaturahmi dan orang yang tidak bersih.
3. Pengampunan Dosa
Pada Malam Nisfu Syaban, terdapat keutamaan pengampunan dosa yang sangat besar. Dalam hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,
"Dari waktu Maghrib pada malam Nisfu Sya’ban hingga pagi hari, Allah SWT menurunkan rahmat dan pengampunan-Nya kepada seluruh makhluk-Nya kecuali orang kafir dan musyrik, serta orang yang memusuhi saudaranya."
4. Peningkatan Rezeki dan Keselamatan
Malam Nisfu Syaban memiliki keutamaan yang sangat penting terkait dengan peningkatan rezeki dan keselamatan. Pada malam Nisfu Syaban, Allah SWT mengampuni dosa hamba-Nya dan menuliskan rezeki serta ketentuan hidup manusia dalam setahun yang akan datang.
Dalam hadits riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT turun ke langit dunia pada malam Nisfu Syaban, lalu mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang yang musyrik atau orang yang memusuhi saudaranya.