Gara-gara Pelakor, Wanita Ini Diusir dari Rumah Dibelinya Sendiri Hasil Jualan Seblak

Merdeka.com - Rumah merupakan kebutuhan primer bagi semua orang. Tak heran, ada beragam bentuk perjuangan untuk bisa memiliki rumah pribadi.

Seperti kisah seorang istri dalam video viral berikut ini. Banting tulang selama 3 tahun berjualan seblak, akhirnya berhasil membeli sebuah hunian impian.

Ujungnya, ia malah diusir dari kediaman sendiri lantaran pihak ketiga dalam rumah tangganya. Berikut ulasan selengkapnya.

Rumah Hasil Jualan

Hati manusia mana yang tak kesal saat mendapatkan perlakuan kurang pantas atas hartanya sendiri? Seorang wanita melalui sebuah video pendek ini menceritakan kisah pilunya saat terancam kehilangan rumah miliknya.

Padahal, rumah itu merupakan hasil kerja kerasnya selama 3 tahun dari berjualan seblak.

Instagram @insta_julid ©2021 Merdeka.com

"Ini rumah gue, guys. Rumah yang gue beli dari hasil jerih payah gue, dari hasil gue jualan seblak selama 3 tahun," ungkapnya, dilansir dari akun Instagram @insta_julid.

Diusir Wanita Pelakor

Rumah nyaman dengan berbagai perabotan lengkap nan tertata rapi itu bakal direbut dari genggamannya. Hal ini lantaran adanya wanita kedua yang dipilih sang suami. Wanita pemilik rumah itu menyebut, ia diusir dari rumahnya sendiri.

"Dan ini bininya, pelakor. Dia mengusir gue dari rumah ini guys," ucapnya.

Seluruh hasil usahanya sendiri yang berbuah menjadi barang-barang rumah tangga kini digunakan wanita lain. Hatinya kian tersayat.

Instagram @insta_julid ©2021 Merdeka.com

"Kasur gue, barang-barang gue dipakai, semuanya," katanya.

Minta Doa

Di akhir video, wanita itu meminta doa kepada publik agar hatinya tetap tegar menghadapi situasi yang tak mudah. Hanya satu hal yang ia perjuangkan. Wanita itu menyebut hanya ingin merebut apa yang telah menjadi haknya.

"Doain gue ya guys. Semoga gue kuat menghadapi manusia ini, biar gue bisa mengambil hak gue aja gitu, gue sudah masa bodo sama hidup dia," pungkasnya.

Berikut videonya.

A post shared by Insta Julid (@insta_julid)