Intip Karier 3 Anak Mantan Kapolri di Kepolisian, Ada yang Masuk Lingkaran Istana
Merdeka.com - Berkarier di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) merupakan impian banyak orang. Mengabdi untuk negara menjadi sebuah cita-cita yang kerap diharapkan oleh anak-anak di semua kalangan.
Apalagi bila terlahir dari keluarga kalangan polisi, wajar bila memiliki harapan karier yang sama. Termasuk bagi tiga anak para mantan Kapolri berikut ini.
Sepak terjang dan perjalanan kariernya begitu cemerlang. Hingga tak diragukan lagi dalam bertugas. Siapa sajakah mereka? Berikut ulasannya.
Kombes Adi Vivid Agustiadi Bachtiar
Sosok yang pertama ialah Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, seorang perwira menengah Polri. Sejak 2019 ia telah mengemban amanat sebagai Pamen SSDM Polri (penugasan di Setmilpres sebagai Ajudan Presiden RI).
©2020 Merdeka.com
Adi merupakan putra dari Jenderal Polisi (Purn) Da'i Bachtiar. Namanya mencuat di publik sebagai Kapolri masa jabatan 2001-2005. Selain itu, Da'i Bachtiar juga pernah mengenyam tugas menjadi Duta Besar Indonesia untuk Malaysia periode 2012.
Kombes Pol Adi merupakan lulusan pertama dari angkatannya, Akpol 1998. Sebelum menjadi ajudan Presiden Joko Widodo, pria berusia 43 tahun ini juga pernah menjabat tugas penting, di antaranya Wakapolres Metro Jakarta Utara, Kapolres Cirebon Kota, dan Kapolres Tegal.
Ipda Danny Sutarman
Ipda Danny sebelah kiri, Instagram @dannyariefs ©2020 Merdeka.com
Kanit Turjawali Ipda Danny Sutarman sempat viral di media sosial akhir tahun 2019 lalu. Lantaran ia berani mengambil keputusan cepat, melakukan diskresi untuk membantu warga.Dewi, warga Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, hampir saja melahirkan di dalam mobil karena terjebak sistem satu arah di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/11/2019).
Putra mantan Kapolri Jenderal (Purn) Sutarman dengan sigap mengawal seorang ibu yang hendak melahirkan.
Ipda Danny selaku Kanit Turjawali segera mengawal mobil Kiki dan Dewi. Mereka membelah arus dan berhasil tiba d RSUD Ciawi sekitar pukul 11.20 WIB.
"Kita inisiatif untuk mengawal agar ibu ini bisa sampai ke RSUD Ciawi. Akhirnya mereka tiba sekitar pukul 11.20 WIB dan langsung ditangani oleh pihak rumah sakit," ucap Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Fadli M Amri dalam wawancara merdeka.com Minggu (1/12/2019).
Perlu diketahui, Danny merupakan putra bungsu dari Kapolri masa jabatan 2013-2015, Jenderal Polisi (Purn) Sutarman. Selain itu ia juga pernah mengemban jabatan penting lain, seperti Ajudan Presiden Abdurrahman Wahid, Kapolda Jawa Barat, Kapolda Metro Jaya dan Kabareskrim Polri.
Farouk Ashadi Haiti
©2020 Merdeka.com
Sosok selanjutnya ialah Ipda Farouk Ashadi Haiti. Ia sempat menjabat sebagai Kepala Subunit II Direktorat Tindak Pidana Tertentu di Polrestabes Surabaya, pada 2015 lalu.
Farouk merupakan putra sulung dari Jenderal Polisi (Purn) Badrodin Haiti yang menggantikan Jenderal Polisi Sutarman kala itu.
Sepak terjangnya di kepolisian terbilang apik. Sejak mengenyam pendidikan, Badrodin bisa meraih Adhi Makayasa, menjadi alumnus terbaik AKABRI Kepolisian 1982.
Dalam waktu singkat, kenaikan jabatannya patut diacungi jempol. Setelah menjabat Kapolda Jawa Timur, sekitar tujuh bulan kemudian ditarik menjadi Koorsahli Kapolri di Mabes Polri. Badrodin menjadi orang nomor dua (Wakapolri) di Korps Bhayangkara.
Tak beda jauh dengan sang ayah, Ipda Farouk yang jarang tersorot memang mengaku tak mau membawa embel-embel nama ayah untuk mendapat karier cemerlang di kepolisian. Perwira Akademi Kepolisian angkatan 2012 itu mampu meniti karier yang baik pula, hingga bisa menjadi Kepala Subunit II Polrestabes Surabaya.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.
Baca SelengkapnyaKomjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah anak piatu 5 kali gagal masuk TNI kini memilih menjadi anggota Polri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDi hari pertambahan usia ia justru mendapatkan kado terindah atas keberhasilan anaknya yang menjadi seorang polisi.
Baca SelengkapnyaIa menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan ZH kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan itu.
Baca Selengkapnya