Jualan Ketupat Tahu Ramai Beromzet Rp1 Juta/Hari, Wanita Ini Cerita Sering Dicurigai
Merdeka.com - Berkecimpung di dunia bisnis kuliner memang bukan hal yang mudah. Beragam tantangan, baik dari segi rencana berdagang, kerugian, sampai lingkungan sosial acap kali menderu. Bahkan tak jarang ada yang mengalami cemoohan dari segelintir tetangga seperti yang dialami wanita satu ini.
Setiap harinya, ia berjualan sekitar tiga jam saja sudah habis semua. Bahkan banyak yang tidak kebagian jika telat datang. Saking ramainya pembeli, tak sedikit yang bertanya dan curiga wanita itu sekeluarga memiliki 'simpanan penglaris dagangan' dalam arti negatif.
Kisah wirausaha inspiratif ini sepertinya cocok bagi Anda yang tengah menjajaki dunia bisnis. Belajar dari pengalaman para pebisnis lain untuk mendulang kesuksesan.
Simak kisah inspiratifnya berikut ini, seperti dihimpun dari kanal YouTube Frankav12, Jumat (13/5).
Dicurigai Pakai Dukun
Kanal YouTube Frankav12 ©2022 Merdeka.com
Jualan cuma 3 jam sudah habis semua, bahkan banyak yang tak kebagian ketupat tahu jika telat datang. Begitulah kondisi usaha makanan kekinian yang dijalani oleh Teteh Devi asal Bogor ini.
Wanita berusia 25 tahun tersebut lantas mengaku sempat dituduh memiliki simpanan pesugihan, agar dagangannya selalu laris. Teteh Devi selama ini berjualan didampingi oleh ayah dan saudaranya.
"Bentar kang ramai di sini. Banyak yang beli. Suka pada ngomongin, pakai apaan sih si bapak kok jualannya ramai banget gitu. Ada saja yang ngomong, banyak yang ngelihatin kayak gitu," kata Teh Devi.
Turun Temurun dari Kakeknya Ayah
Kanal YouTube Frankav12 ©2022 Merdeka.com
Mungkin karena adanya resep rahasia turun temurun yang masih dilestarikan oleh Teh Devi dan keluarganya. Yang menjadi daya tarik serta bertahannya para pelanggan selama ini.
Diketahui bahwa kakek buyutnya bahkan telah berjualan ketupat tahu. Kemudian diajarkan kepada anaknya, berlanjut sampai ke ayahnya Devi yang dulu kerap membantu berdagang.
Terakhir, saat ini dipegang oleh Teh Devi. Meski warungnya begitu sederhana, tapi pembeli sudah antri panjang dan berkerumun ingin ketupat tahu buatannya.
"Kalau kita mah biasa saja. Kita kan apa adanya jualannya gini. Sudah dari dulu, sudah lama turun temurun gitu. Sudah banyak langganannya juga. Kan dari kakeknya si ayah juga sudah jualan ketupat. Terus ayahnya si ayah, almarhum juga jualan. Sekarang saya yang jualan. Orang itu sudah pada tahu, sudah kenal," ungkap Teh Devi.
Menjaga Kualitas
Kanal YouTube Frankav12 ©2022 Merdeka.com
Tak semua orang yang berbisnis akan langsung mendulang keuntungan dan hidup nyaman. Hal serupa dialami oleh ayahnya Devi, yang dulu harus berjualan dengan cara dipikul dan berkeliling. Tapi kini ia sudah bisa lebih lega, karena bisa memiliki kios sendiri meski masih kecil.
"Sekarang sudah enak. Dulu zamannya si ayah mah dipikul. Kalau ada hiburan," ujar Teh Devi.
Demi menjaga kualitas, selain dengan menggunakan resep turun temurun. Teh Devi juga memilih beras yang harganya tidak murahan. Sehingga diminati oleh banyak pembeli.
"Kalau kata orang, dari bumbunya sama ketupatnya. Kan kita mah pakai beras mahal yang harga Rp12 ribu, kadang Rp13 ribu kalau lagi naik," imbuhnya.
Omzet Rp1 Juta Per Hari
Kanal YouTube Frankav12 ©2022 Merdeka.com
Tak kalah mencengangkan, hanya dengan berjualan dalam waktu singkat saja Teh Devi sudah bisa meraup omzet mencapai Rp1 juta per harinya. Perhitungan tersebut dipatok dari hasil menghabiskan 10 liter bumbu kacang dan seluruh persediaan ketupat, kikil sapi serta tahunya.
Berdagang ketupat tahu rupanya menjadi kecintaan Teh Devi. Ia mengaku senang bisa bertemu banyak orang dan mendapatkan uang sendiri. Selama ini Teh Devi berjualan di jalan Ciampea, Bogor, Jawa Barat dari pukul 3 sore hingga 6 petang.
"Kalau hari biasa, sampai malam. Kalau bulan puasa, habis maghrib saja sudah habis. Ini biasanya bikin 10 liter sehari. Dari 10 liter itu, omzet bisa sampai Rp1 juta. Kita ngitungnya gitu. Enaknya dagang, bisa ketemu orang, bisa dapat uang," papar Teh Devi.
Jualan Ketupat Tahu Beromzet Rp1 Juta/Hari
Kisah wirausaha inspiratif dari Teh Devi yang berjualan ketupat tahu ini layak untuk diteladani. Terutama bagi para penggiat bisnis kuliner yang masih pemula.
Berikut videonya.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita mendapati pengalaman aneh. Telur rebus yang dikonsumsi tiba-tiba meledak dan membuatnya terkejut.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaBerjuang Demi Rupiah Sampai Lupa Cinta, Sopir Truk Wanita Cantik Pembawa Pasir Ini Taklukan Tanjakan Ekstrem
Baca SelengkapnyaWanita ini ceritakan pengalamannysa usai bekerja sesuai keinginan terakhir ayahnya, banyak kebetulan yang terjadi.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pelaku Mutilasi Tawarkan Bagian Tubuh Istrinya ke Ketua RT dan Warga
Baca SelengkapnyaLantas seperti apa kondisi mobilnya? Berikut deretan potretnya.
Baca Selengkapnya