Mengenal Adira Rizky Nugroho Lulusan Terbaik Akpol 2022, Ortunya Pejabat di Polri

Advertisement
Merdeka.com - Yudisium Sarjana Terapan Kepolisian Taruna Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022 digelar pada Selasa (28/6). Dalam acara yudisium tersebut, salah satu taruna Akademi Kepolisian sukses mencuri perhatian publik. Dia adalah Adira Rizky Nugroho.
Taruna Akpol ini merupakan lulusan terbaik dan meraih dua macam tanda penghargaan medali dan piagam, yakni Adhi Makayasa dan Karya Wira Nugraha Emas. Tak hanya itu, ternyata orang tua Adira Rizky bukanlah orang sembarangan di Polri.
Melansir dari berbagai sumber, Kamis (30/6), simak ulasan informasinya berikut ini.
Advertisement
Lulusan Terbaik Akpol 2022
Adira Rizky Nugroho menjadi lulusan terbaik dalam yudisium Sarjana Terapan Kepolisian Taruna Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Dia berhasil meraih dua macam tanda penghargaan medali dan piagam, yaitu Adhi Makayasa dan Karya Wira Nugraha Emas.

"Berkenan dengan hormat kepada Gubernur Akademi Kepolisian didampingi Wakil Gubernur Akademi Kepolisian untuk menyerahkan medali piagam penghargaan kepada taruna yang berprestasi," ujar pembawa acara melansir dari akun YouTube INDONESIAN NATIONAL POLICE ACADEMY.
"Adira Rizky Nugroho, peraih dua macam tanda penghargaan medali dan piagam Adhi Makayasa. Dan medali dan piagam Karya Wira Nugraha Emas," jelas pembawa acara lainnya.
Advertisement
Orangtua Pejabat di Polri

Sang ayah adalah Irjen Pol. Yazid Fanani. Beliau merupakan mantan Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan yang kini menjabat sebagai Kepala Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdikpol.
Sosoknya dikenal sebagai anggota Polri yang mempunyai sederet prestasi dan jabatan cukup mentereng. Terutama saat tengah memegang tongkat komando di Polda Kalsel.
Sang Ibu Punya Gelar Luar Biasa
Sedangkan, ibu Adira Rizky Nugroho adalah Komisaris Besar Polisi Rinny Shirley Theresia Wowor. Diketahui sang ibu menjadi polisi wanita pertama yang menyandang gelar doktor program Psikologi dari Universitas Indonesia.
Ini berkat disertasi yang berjudul 'Budaya Senjang Kekuasaan, Rasa Percaya dan Unjuk kerja: Analisis Mediasi Termoderasi Pengaruh Kepemimpinan Melayani dan Komitmen Afektif Terhadap Unjuk Kerja Petugas Pemolisian Komunitas'.
Foto: Wikipedia ©2021 Merdeka.com
Rinny sempat bercerita terkait alasannya melanjutkan pendidikan hingga meraih predikat polwan pertama doktor psikologi. Alasannya yaitu karena posisinya yang kini bekerja di Biro Psikologi Polri.
"Dalam psikologi tuh semua teori berubah-berubah. Selalu ada yang baru. Kalau saya hanya terjebak pada tugas seperti menyeleksi, memeriksa orang, dan tidak menambah keilmuan kita kasihan organisasi Polri," kata Rinny.
Selain menambah keilmuannya soal psikologi, belum adanya dokter psikologi yang dimiliki Polri menjadi alasan kuat ibu Adira Rizky ini untuk menempuh pendidikan hingga jenjang S3. "Semoga bisa menjadi motivasi bagi yang lainnya," ujar dia.
Advertisement
Kontribusi Besar bagi Polri

"Saya dalam hal ini menemukan alat ukurnya, dan menemukan bahwa tidak hanya komitmen dari para pelaksana pemolisian komunitas, tapi juga pemimpinnya juga harus lebih mengedepankan tugas sebagai pelayanan, yaitu kepemimpinan yang melayani, didukung rasa percaya anggota kepada pemimpinnya maka akan menghasilkan hasil kerja para Babin yang optimal. Dampak luasnya, bila anggota polisi sudah bagus, maka akan memberi kontribusi kepada masyarakat," tandasnya.
Video Kelulusan Adira Rizky Nugroho
Yudisium Sarjana Terapan Kepolisian Taruna Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022 digelar pada Selasa (28/6).
Adira Rizky Nugroho berhasil menjadi lulusan terbaik Akpol 2022.
Berikut video kelulusan Adira Rizky Nugroho dan Taruna Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022.
Advertisement
TOPIK TERKAIT
Advertisement
Opini
-
-
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI -
- Selengkapnya
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami