Merdeka.com - Baru-baru ini, Dansatgas memimpin proses evakuasi pemulangan ABK kapal pesiar MV. Veendam. Sebanyak 344 orang, ABK kapal pesiar itu turun dan disambut oleh Satuan tugas evakuasi.
Dispenlant3, Komandan Lantamal III Jakarta, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Hermanto, S.E., M.M. memimpin pelaksanaan penanganan prosedur kesehatan Covid-19 di dermaga JICT II Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, Senin (22/6/2020).
Melansir dari akun resmi Instagram tni_angkatan_laut, Selasa (23/6/2020), kapal pesiar MV. Veendam berbendera Netherland (Belanda) dari Colombo menuju Jakarya dan Benoa Bali saat ini tiba di Jakarta. Kapal pesiar ini berlabuh atau lego jangkar kurang lebih 2-3 Nm dengan menggunakan 5 unit tunderboat.
Saat ini, kapal pesiar serta tunderboat tengah dalam pengawasan dan pengamanan oleh Tim raider Kopaska Koarmada I serta Satuan Patroli Lantamal III. Para ABK kapal pesiar itu lantas dievakuasi menuju Dermaga JICT-2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kedatangan 344 ABK di dermaga langsung disambut oleh Tim Satgas Kesehatan Covid-19. Pada saat turun dari tunderboat, para ABK ini langsung diarahkan oleh Wadan Satgas Kolonel Marinir A. Beny Sarana terkait aturan penanganan kesehatan Covid-19 hingga diketahui hasilnya kurang lebih 5 hari mendatang.
Instagram @tni_angkatan_laut ©2020 Merdeka.com
Setelahnya, para ABK ini disemprot dengan cairan disinfektan oleh petugas. Tak hanya itu, barang bawaan juga disemprot oleh cairan disinfektan. Sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona Covid-19 di Indonesia.
Barang bawaan para ABK juga diwajibkan menjalani proses X-Ray. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi barang-barang yang terkena cukai dan narkotika. Pemeriksaan ini dilakukan oleh Tim Bea Cukai dan pemeriksaan barang terlarang (Narkotika) dibantu oleh K-9/Anjing Pelacak Pom Lantamal III.
Instagram @tni_angkatan_laut ©2020 Merdeka.com
"terkhusus untuk barang bawaan diwajibkan melewati X-Ray guna mendeteksi barang-barang terkena cukai dan Narkotika dari Tim Bea Cukai dibantu pemeriksaan barang terlarang (Narkotika) oleh K-9/Anjing Pelacak Pom Lantamal III," seperti yang dipaparkan.
Kemudian, sebanyak 344 ABK diarahkan untuk naik ke dalam bus yang sudah disediakan. Di mana, tim telah menyiapkan 17 bus dan masing-masing akan diisi sebanyak 20 orang.
Instagram @tni_angkatan_laut ©2020 Merdeka.com
Para ABK ini lantas diantar ke Hotel Grand Mercure Harmoni Hayam Wuruk, Jakarta. Di Hotel tempatnya menginap, para ABK di karantina dengan menempati satu kamar per orang.
Setibanya di Hotel, ABK kapal pesiar MV. Veendam ini langsung menjalani serangkaian Swab Test (PCR) dari Tim KKP. Pihaknya telah menyiapkan sekitar 4 Tim medis untuk membantu pemeriksaan tes Covid-19.
Instagram @tni_angkatan_laut ©2020 Merdeka.com
"Pemeriksaan dipimpin langsung oleh dr. Jefri Hasibuan Simbolon, M.Kes. ," tulisnya dalam akun resmi Instagram tni_angkatan_laut.
Baca Selanjutnya: Berlabuh di Jakarta...
(mdk/tan)
Banyak orang hebat di sekitar kita. Kisah mereka layak dibagikan agar jadi inspirasi bagi semua. Yuk daftarkan mereka sebagai Sosok Merdeka!
Daftarkan
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami