Merdeka.com - Markas Besar TNI Angkatan Darat, sedang melakukan peremajaan di area lingkungan dalam. Terdapat salah seorang pekerja bangunan yang mencuri perhatian.
Seorang penyandang disabilitas bernama Sandi Rihata begitu tekun dan bersemangat dalam bekerja sampai dipuji oleh orang Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal Andika Perkasa.
Sandi tampak melakukan pekerjaannya dengan sangat baik. Meski memiliki kekurangan, tak menghalangi kinerja dan profesionalitasnya yang patut diteladani. Penasaran? Simak informasinya berikut ini.
Dilansir dari channel YouTube TNI AD, bertajuk 'Pekerja Bangunan di Mabes TNI AD Penyandang Disabilitas dan Tidak Menyerah Dengan Keadaan', sosok Sandi Rihata benar-benar mencuri perhatian.
Pria kelahiran 1994 di Cirebon, Jawa Barat itu patut menjadi teladan bagi orang normal lain. Meski cara bicara dan fisik yang tak berkembang sempurna, tapi ia memiliki semangat bekerja yang tinggi.
Sandi tidak pernah menyerah dengan keadaan. Meski sejak lahir, mengalami tumbuh-kembang yang berbeda, tapi ia tetap tegar dan mengurai senyum di wajah.
Menurut pengakuan rekan kerjanya, Sandi termasuk pekerja bangunan yang tekun. Meski termasuk 'anak berkebutuhan khusus', ia bisa mengerjakan tugas dengan rapi. Kekaguman lain, Sandi selalu menegaskan untuk lingkungan kerja yang bersih, tanpa sampah.
"Dari pekerjaan rajin. Pekerjaannya rapi juga. Dia nggak mau kotor kalau kerja. Pas kita ngaduk, dia nggak mau ada sampah berantakan. Harus rapi gitu," kata Hadir Anang seperti dikutip dari channel YouTube TNI AD.
Jenderal TNI Andika Perkasa, saat melakukan kegiatan olahraga bersepeda di pagi hari menyempatkan diri menemui Sandi yang sedang bekerja, untuk sekedar menyapa dan memberikan semangat.
Ia begitu terkejut melihat seorang pekerja bangunan di MABES AD itu ternyata 'berkebutuhan khusus'. Sampai Andika salut dan kagum serta berjanji akan menemui Sandi lagi.
"Umur berapa?," tanya KASAD Andika.
"Dua enam," jawab Sandi.
"Dua enam ya? Bagus ini, sudah bagus bekerja gini. Saya bangga sama Sandi. Saya bangga benar lo. Kerjanya serius, padahal punya kekurangan. Besok saya lihat lagi ya," ucap Andika.
Jenderal Andika Perkasa mengingatkan setiap orang memiliki kelebihan masing-masing yang patut dihargai, meski terlahir disabilitas sekali pun.
"Jangan pernah memandang seorang disabilitas dengan sebelah mata. Karena dari kekurangan ada sebuah kelebihan yang belum tentu orang lain miliki," pesan Andika.
Baca Selanjutnya: Teladan bagi Rekan yang Lain...
(mdk/kur)
Banyak orang hebat di sekitar kita. Kisah mereka layak dibagikan agar jadi inspirasi bagi semua. Yuk daftarkan mereka sebagai Sosok Merdeka!
Daftarkan
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami