Sambil Menangis Sesegukan, Wanita Ini Curhat Beratnya Jadi Ibu Rumah Tangga

Merdeka.com - Sebuah video merekam curhatan seorang wanita yang mengungkap beratnya peran menjadi Ibu Rumah Tangga (IRT), ramai jadi perbincangan di media sosial.

Sambil menangis sesegukan dan menggendong anaknya, ia mengungkapkan isi hatinya melalui tulisan di video. Wanita tersebut mengatakan, menjadi ibu rumah tangga merupakan pekerjaan yang sangat berat untuk dijalani dan rentan membuat depresi.

Setelah dibagikan, unggahan itupun langsung dibanjiri dukungan dari netizen. Banyak dari mereka mengajak semua orang untuk tidak lagi meremehkan pekerjaan ibu rumah tangga. Simak ulasannya:

Wanita Curhat Beratnya Jadi Ibu Rumah Tangga

Melansir dari unggahan di Instagram @insta_julid, terlihat wanita tersebut tengah menangis sesegukan sambil menggendong anaknya. Ia kemudian mencurahkan isi hatinya selama menjadi ibu rumah tangga dalam sebuah tulisan.

"Depresi ibu rumah tangga itu nyata. Kau bisa saja cinta setengah mati pada anakmu, ingin memberinya semua hal terbaik di dunia, tetapi untuk mengurusnya siang dan malam bisa sangat melelahkan dan menghilangkan semangat. Ibu rumah tangga yang diam di rumah cenderung lebih mudah terkena depresi dibandingkan ibu yang bekerja," tulis keterangan video.

Instagram/@insta_julid ©2021 Merdeka.com

Tingkat depresi pada ibu rumah tangga juga bisa dipicu akan kurangnya apresiasi dari lingkungan sekitar. Sebab, nyatanya tak sedikit orang yang jmasih menyepelekan peran ibu rumah tangga dan menganggapnya sebagai tugas yang mudah. Stigma itulah yang membuat banyak IRT merasa tertekan karena pekerjaannya dianggap tak dihargai.

"Mungkin para ibu akan lebih merasa bahagia jika pekerjaan mereka sehari-hari lebih diakui dan dihargai. Dibutuhkan kerjasama dari suami da masyarakat agar si ibu merasa lebih baik secara emosional," tulisnya.

Berikan Pesan Untuk Semua Orang

Instagram/@insta_julid ©2021 Merdeka.com

Dalam video curhatannya itu, wanita tersebut juga memberikan pesan untuk semua warganet agar tidak lagi meremehkan pekerjaan seorang ibu rumah tangga. Karena sejatinya, pekerjaan ibu rumah tangga tidak kalah berat dibanding pekerjaan karyawan kantor dan semacamnya."Jangan pernah lagi sepelekan pekerjaan ibu rumah tangga, dan jangan menghakimi mereka yang memilih memakai jasa pembantu atau asisten untuk membantunya mengurus rumah," tulisnya."Percayalah ibu rumah tangga itu hebat. Saling support ya jangan membanding-bandingkan sesama moms. Kita tidak pernah tau masalah apa yang sedang dihadapi para moms. Stop Mom Shaming, support each others," tambahnya.

Banjir Dukungan

Setelah dibagikan dan menjadi viral di media sosial, curhatan wanita itupun langsung dibanjiri dukungan dari netizen. "Semangat ya para mama2 yg baru ounya bayi, baiknya saling support secara mental, post partum depresion it nyata tp sebisa mgkn kt yg mgkn ada temen diposisi si ibu muda it saling dukung, ga usa saling bandingin beban kita sama dia karena ketahanan mental org beda beda. Women supporting women as they should do," kata @julie_84_chan"Itu sindrom baby blues, aku saat anak ke 2 juga pernah ngalamin, tiba tiba nangis ga jelas, cuma terjadi beberapa bulan saja, dukungan suami sangat berpengaruh besar dalam fase ini," kata akun @nina_***"Semangat mba. Semangat semangat semuanya nanti terlalui dan jadi momen indah. Semangat ya mba. Mba hebat mba wanita kuat semangat," kata akun @_meisa***"Intinya harus banyak2 bersyukur ..apapun ga akan jd beban. semangat para ibu rumah tangga termasuk aku yg punya anak bayi bedanya cuma setahun," ungkap @renks***