Terungkap Makanan Favorit King Kobra
Merdeka.com - Teror ular kobra di beberapa daerah cukup meresahkan masyarakat. Ular jenis ini tergolong hewan yang membahayakan karena memiliki 'bisa' mematikan. Salah satu jenis ular yang mematikan lainnya ialah King Kobra.
King Kobra merupakan ular berbisa terpanjang di dunia yang memiliki panjang maksimal mencapai 6 sampai 7 meter. Persebaran King Kobra banyak ditemukan di daerah Asia Selatan dan Tenggara seperti Nepal, India, China selatan, Filipina, Malaysia, hingga Indonesia.
Belum lama ini, penakluk reptil 'Panji Sang Petualang' juga memperkenalkan King Kobra peliharaannya yang diberi nama Garaga.
Di berbagai videonya, Panji menjelaskan beberapa hal mengenai king kobra seperti karakteristiknya, penanganan gigitannya, hingga cara merawat dan makanan yang disukai oleh king kobra. Berikut ulasannya:
Makanan King Kobra
King Cobra merupakan ular yang masuk ke dalam genus Ophiopahagus, yang memiliki arti ophio berarti 'ular' dan phagus artinya 'pemakan. King Kobra menjadi satu-satunya ular yang masuk ke dalam genus tersebut dikarenakan ular jenis ini bersifat kanibal atau pemakan sesama ular.
King Kobra membatasi jenis makanannya hanya untuk hewan berdarah dingin, beberapa King Kobra juga hanya memakan satu spesien ular saja.
Dalam video yang diunggah oleh Panji, ia mengungkapkan jika King Kobra miliknya yang bernama Garaga hanya memakan ular pyton sebanyak sekitar 2 kilogram selama satu minggu sekali.
"Dia sempat enggak mau makan sama sekali pasca-dipindahkan dari alamnya di area persawahan itu. Kita kasih banyak hal kayak ular koros, ular kopi, sanca pun dia enggak mau makan. Nah sekarang dia sudah mulai tenang dan mau makan sendiri makan Pyton ini," kata Panji
Cara Merawat King Kobra
King Kobra pada umumnya merupakan reptile liar yang tidak bisa dipelihara oleh sembarang orang. Panji mengatakan jika tidak ada yang namanya King Kobra jinak, ia bisa menyerang kapan saja tidak peduli kepada tuannya sekalipun.
Untuk itu, memelihara King Kobra hanya diperuntukkan oleh orang-orang yang memang berpengalaman dan memiliki tujuan jelas. Panji mengungkapkan dirinya akan menggunakan 'Garaga' sebagai media edukasi untuk masyarakat agar lebih mengenal King Kobra dari mengenal bahayanya, mengatasi jika bertemu King Kobra, dan menangani gigitanya.
Dalam merawat King Kobra Panji juga mengungkapkan untuk mengetahui makanan apa yang disukai, membersihkan kandangnya secara teratur, dan membantu untuk berganti kulit setiap 40 hari sekali lalu memandikannya.
Panji juga mengimbau agar siapapun yang memelihara King Kobra di luaran sana, jangan memotong taringnya karena hal ini bisa menyebabkan ular menjadi stres dan cepat mati.
Perbedaan King Kobra dan Kobra
King Kobra memiliki ciri mampu membangun sarangnya sendiri untuk melindungi telur-telurnya dan kobra biasa tidak bisa. King kobra pemakan ular, sedangkan kobra memakan unggas dan tikus walaupun sesekali memakan reptil.
Jika dilihat dari ciri fisiknya, King kobra bisa memiliki panjang hingga 6 meter. Sedangkan kobra biasa maksimal hanya 2 meter. Untuk melindungi diri, king kobra akan mematuk dan menyebarkan bisanya dari gigitan, sedangkan kobra menggunakan semburan.
Penanganan Gigitan King Cobra
King kobra mengandung bisa neurotoksin atau racun pelumpuh saraf yang cukup kuat. Gigitan King Kobra juga mengandung sitotoksin yang merusak sel, kardiotoksin menyerang jantung, dan hemotoksin yang bisa melumpuhkan sirkulasi darah. Untuk itu, bisa King Kobra sangat mematikan untuk manusia.
Di Indonesia sendiri belum ada antibisa yang digunakan untuk mengobati gigitan King Kobra. Panji memaparkan cara mengatasi pertolongan pertama jika terkena gigitan King Kobra meski dengan kemungkinan sembuh yang relatif kecil.
Pertolongan pertama dengan melakukan imobilisasi yaitu bekas gigitan digips seperti orang yang terkena patah tulang agar tidak bisa banyak bergerak. Semakin banyak bergerak, maka racun akan lebih mudah menyebar.
"Bisa ular itu tidak langsung masuk dan menjalar lewat darah, melainkan akan tertahan dulu di kelenjar getah bening, jadi semakin bagian tubuh yang tergigit bergerak maka semakin bisa tersebut menyebar kemana-mana," kata Panji.
Setelah melakukan imobilisasi, segeralah untuk pergi ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan dokter.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut ini ular yang memiliki serangan tercepat.
Baca SelengkapnyaSungguh mengerikan. Seekor ular king cobra ditemukan bersembunyi di dalam helm.
Baca SelengkapnyaDua orang petugas menggunakan tongkat penjepit untuk menangkap ular kobra
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arabian sand boa, yang dikenal dengan Boa pasir Arab adalah jenis ular yang menarik perhatian banyak orang karena cirinya yang unik. Yuk simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaDi antara lebih dari 3.000 jenis ular, sekitar 600 berbisa. Sejumlah kecil dari mereka memiliki tingkat bisa ekstrem yang sulit dipercaya.
Baca SelengkapnyaBurung kutilang atau cangkurileung, ketilang, atau genthilang menjadi burung yang banyak dijumpai di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKucing bengal termasuk kucing unik yang diminati banyak orang.
Baca SelengkapnyaHewan peliharaan seperti kucing dan anjing rupanya juga bisa jerawatan. Yuk, simak fakta lengkap dan cara mengatasinya!
Baca SelengkapnyaPria ini menyebut kandang kambingnya sebagai kebun binatang.
Baca Selengkapnya