Merdeka.com - Nasib tragis harus dialami Syamsudin, seorang warga di salah satu wilayah di Jakarta Pusat. Usai sang istri dinyatakan positif Covid-19, dirinya pun harus rela untuk menjalani isolasi terpusat untuk mendapatkan penangan lebih lanjut.
Namun, takdir berkata lain. Ia pun harus meregang nyawa saat berjalan menuju ambulans yang tengah menunggunya untuk menjalani isolasi. Syamsudin diduga tewas lantaran Covid-19 meski ia tak menunjukkan gejala yang berarti.
Hal tersebut semakin diperkuat dengan adanya tangkapan layar yang berisi sebuah imbauan kepada warga sekitar rumah Syamsudin untuk menjalani karantina mandiri. Sebab, sebelumnya Dwi Ekoningsih istri Syamsudin telah lebih dulu terpapar oleh Covid-19.
Berikut ulasan selengkapnya.
Dikutip dari akun Instagram @net2netnews, beredar sejumlah foto dan tangkapan layar yang menceritakan kisah pilu Syamsudin. Berniat untuk menjalani isolasi di sebuah fasilitas kesehatan terpadu, ternyata takdir Tuhan berkata lain. Ia diketahui tewas seketika saat berjalan menuju ke ambulans yang tengah menunggu dirinya.
Instagram/@net2netnews ©2020 Merdeka.com
"Malam min, family ibu saya ini min yang ada di foto. Barusan meninggal pas jalan menuju ambulans. Tiba-tiba jatuh dan langsung meninggal," ucap Dika, Sabtu (24/9) dikutip dari akun Instagram @net2netnews.
Ambulans tampak bersiap di depan kediamannya lantaran sang istri yang telah lebih dahulu terinfeksi Covid-19. Hal tersebut merupakan salah satu protokol yang harus dipatuhi saat seorang anggota keluarga telah terinfeksi Covid-19.
Instagram/@net2netnews ©2020 Merdeka.com
"Istrinya positif Covid-19 dan sudah dikarantina lebih dulu karena hasil tes swab suaminya positif saat ditest siang tadi. Makanya dijemput tim medis," lanjutnya.
Jasad Syamsudin yang jatuh dan tak sadarkan diri tersebut langsung ditangani seketika oleh petugas. Lengkap mengenakan alat pelindung diri (APD), salah seorang petugas pun tampak sigap memeriksa jasad Syamsudin yang sudah tak bernyawa tersebut.
Instagram/@net2netnews ©2020 Merdeka.com
Sebelumnya, rupanya telah beredar pesan imbauan melalui pesan berantai ke semua warga RT 003 Cempaka Putih, Jakarta Selatan untuk waspada. Sebab, pada saat itu keluarga Syamsudin diketahui telah terinfeksi Covid-19.
"Selamat siang warga RT 003. Diberitahukan saat ini ada warga RT 003 rumah No.12 yang bernama Syamsudin, suami dari Dwi Ekoningsih akan menjalani isolasi terpusat dikarenakan hasil swabnya yang baru keluar hari ini hasilnya positif tanpa gejala,” dikutip pada tangkapan layar pesan imbauan yang beredar.
Instagram/@net2netnews ©2020 Merdeka.com
Sebagai akibatnya, seluruh warga sekitar kediaman Syamsudin pun harus menjalani serangkaian swab test tanpa biaya untuk memastikan keselamatan seluruh warga.
"Disarankan semua keluarga yang ada di rumah tersebut dan warga yang pernah kontak dengan sdri. Eko dalam seminggu ini dapat segera test swab (gratis)," lanjutnya.
Baca Selanjutnya: Meninggal Saat Menuju Ambulans...
(mdk/mta)
Banyak orang hebat di sekitar kita. Kisah mereka layak dibagikan agar jadi inspirasi bagi semua. Yuk daftarkan mereka sebagai Sosok Merdeka!
Daftarkan
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami